Berita Nasional

Di Tengah Program Vaksinasi Covid-19, Menko Airlangga Yakin Indonesia Pimpin Ekonomi ASEAN

Airlangga Hartarto dalam diskusi CEO After Lunch Discussion yang diselenggarakan Harian Kompas yakin, Indonesia akan memimpin pertumbuhan ASEAN.

Penulis: Desy Selviany |
Wartakotalive.com/Desy Selviany
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto dalam diskusi CEO After Lunch Discussion yang diselenggarakan Harian Kompas secara daring Selasa (19/1/2021). 

WARTAKOTALIVE.COM, PALMERAH - Indonesia diprediksi akan memimpin pertumbuhan ekonomi ASEAN di tahun 2021 setelah vaksin Covid-19 mulai didistribusikan.

Hal itu dipastikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto dalam diskusi CEO After Lunch Discussion yang diselenggarakan Harian Kompas secara daring Selasa (19/1/2021).

Dalam diskusi bertema "Rising in Pandemic Era" itu Airlangga mengatakan, saat ini diharapkan perekonomian dunia mulai pulih kembali setelah sebelumnya sempat terpuruk karena Pandemi Covid-19.

Video: Mendekati Tahun Baru Imlek, Kue Keranjang dan Dodol Banyak Dipesan

Pulihnya ekonomi dunia ditandai dengan naiknya pertumbuhan ekonomi China selama massa Pandemi Covid-19.

China menjadi negara pertama di dunia yang ekonominya pulih di tengah Pandemi Covid-19.

"Kita juga lihat pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun kemarin sempat alami kontraksi tapi di tahun 2021 proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia positif di saat beberapa negara masih melambat," ujar Airlangga kepada para CEO.

Baca juga: Airlangga Hartarto Sebut Ada 17 Kota dan 11 Kabupaten akan Diberlakukan Pembatasan 11-25 Januari

Baca juga: Menko Airlangga: Pemerintah Buka Pintu Masukan dan Aspirasi Turunan Undang-Undang Cipta Kerja

Airlangga optimis, dengan beberapa strategi yang sudah disiapkan pemerintah, ekonomi Indonesia akan segera pulih ke angka 4,5 persen sampai 5,5 persen.

Sebab Indonesia saat ini sudah menerapkan beberapa komponen strategi dalam hadapi krisis global akibat Pandemi Covid-19.

Misalnya saja Indonesia sudah menjalankan distribusi vaksin, peningkatan fasilitas kesehatan, juga dilanjutkan dengan stimulus viskal dan kebijakan moneter untuk pemulihan perekonomian nasional.

Saat ini kata Airlangga, nilai mata uang rupiah juga terbukti tengah alami penguatan.

Baca juga: Airlangga Hartarto: UU Cipta Kerja Atur Sertifikasi Halal bagi Pelaku UMKM Gratis

Penguatan itu terjadi saat mata uang negara lain seperti dari Jepang, Filipina, dan Singapura masih melemah.

"Maka kita prediksi ada perbaikan di tahun 2021 dan Bank Dunia juga beri catatan pemulihan ekonomi Indonesia yakni pertama kesehatan publik, perlindungan sosial, reformasi struktural, dan reform bank dunia. Semua ini tengah dipenuhi Indonesia," kata Airlangga.

Sehingga apabila ada perbaikan ekonomi dunia, Airlangga meyakini Indonesia akan pimpin ASEAN dalam pertumbuhan ekonomi dunia. (m24)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved