Vaksinasi Covid19
Airin Rachmi Diany Bingung saat Disebut Wajahnya Pucat Seusai Divaksin Covid-19
Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Airin Rachmi Diany, mengaku heran saat wajahnya disebut pucat seusai vaksin Covid-19.
WARTAKOTALIVE.COM, TANGSEL - Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Airin Rachmi Diany, mengaku heran saat wajahnya disebut pucat seusai vaksin Covid-19.
Airin menjadi salah satu kepala daerah yang mendapat vaksin Covid-19 di Provinsi Banten.
Orang nomor satu di Tangsel itu divaksin bersama 13 pejabat dan kepala daerah lainnya se-Provinsi Banten di Pendopo Bupati Tangerang, Kota Tangerang, Kamis (14/1/2021).
Setelah empat hari, Airin mengaku tidak merasakan efek samping apapun.
"Alhamdulillah enggak ada apa-apa," ujar Airin di Kantor PMI Tangsel, Jalan Cendikia, Serpong, Tangsel, Senin (18/1/2021).

Airin mengaku heran saat ditanya wajahnya terlihat pucat usai divaksin.
"Saya juga penasaran katanya saya pucat, ternyata masker saya segini, kacamata juga," ujarnya.
Setelah disuntik vaksin pertama pada 14 Januari 2021 itu, Airin akan menjalani vaksinasi Covid-19 kedua pada 28 Januari 2021 mendatang.
"Nanti 28 suntik kedua," terangnya.
Saat ini vaksinasi Covid-19 di Tangsel sedang berjalan untuk tahap pertama. Sebanyak 8.901 tenaga kesehatan target prioritas untuk mendapat vaksinasi tahap pertama.
Tahap pertama itu berlangsung mulai 15 Januari 2021 di 67 fasilitas kesehatan. Alat pelindung diri (APD) berupa masker, hazmat dan sarung tangan, berserakan di tempat pamakaman umum (TPU) Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), Senin (18/1/2021).
Pantauan TribunJakarta.com di pemakaman khusus korban Covid-19 itu, hazmat dan masker banyak terlihat di sekitar blok pemakaman bagian bawah. Hampir di seluruh bagian TPU terlihat ada APD bekas pakai.
Sampah yang tergolong limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) itu tidak tertangani sebagaimana mestinya yang membutuhkan pengelolaan khusus. Bahkan, di TPU Jombang, tidak ada tempat khusus untuk limbah B3.
Kepala TPU Jombang, Tabroni, mengatakan selama ini APD yang digunakan penggali kubur dan keluarga jenazah yang dimakamkan, langsung dihancurkan dengan cara dibakar.
"iya makanya kita manual aja kita bakar, tapi mudah-mudahan hari ini datang tong sampahnya. Jadi kita bisa lebih bersihlah, enggak berserakan," ujar Tabroni.
