Sport
Lolos ke Semifinal Yonex Thailand Open 2021, Anthony Sinisuka Ginting Langsung Amati Calon Lawan
Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, ke babak semifinal Yonex Thailand Open 2021 usai mengalahkan Rasmus Gemke melaui rubber games.
Penulis: Abdul Majid | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, melaju ke babak semifinal Yonex Thailand Open 2021 usai mengalahkan Rasmus Gemke melalui rubber games dengan skor 21-14, 19-21, dan 21-15.
Usai pertandingan, Anthony menilai bahwa lawan mainnya bermain sangat kuat, terutama pada game pertama dan kedua.
Namun, pada game penentu, Rasmus Gemke terlihat mulai keletihan dan hilang fokus.
Hal itu langsung dimanfaatkan Anthony, sehingga bisa menang dengan margin poin yang sangat jauh.
“Pertama-tama, saya bersyukur kepada Tuhan karena saya bermain bagus hari ini. Saya sangat senang,” kata Anthony, Jumat (15/1/2021).
“Untuk game pertama dan kedua, dia bermain kuat, seperti yang bisa kita lihat. Dia sering bermain ofensif dan mencoba mendorong saya di sekitar lapangan khususnya pada game kedua,” ujar Anthony.
“Kemudian di game ketiga, saya mempersiapkan diri dengan baik dan mencoba untuk tak membuat kesalahan. Tetapi, saya melihat dia kelelahan. Jadi, saya manfaatkan dengan bermain lebih menyerang,” jelas Anthony.
Dengan kemenangan ini, Anthony tinggal menunggu pemenang dari laga antara Jonatan Christie dengan Viktor Axelsen.
Untuk mendapatkan hasil yang baik di laga besok, Sabtu (16/1/2021), dia akan fokus memerbaiki permainannya dan memantau permainan sang lawan.
Menurut Anthony, calon lawannya di babak semifinal sangat kuat.
“Ini adalah turnamen semifinal pertama saya di tahun 2021. Saya tahu besok akan menjadi pertandingan yang sangat sulit melawan Axelsen atau Christie,” terang Anthony.
“Setelah ini, saya akan mencoba memperbaiki diri saya. serta mempelajari gaya permainan lawan saya,” pungkas Anthony.
Lolosnya Anthony ke semifinal, menyusul pemain Indonesia lainnya, yaitu ganda putra Indonesia, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin yang secara mengejutkan sukses mengalahkan pasangan asal Inggris, Marcus Ellis/ Chris Langridge melalui drama rubber game, 21-12, 14-21, dan 15-21.
Lalu, ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti yang mengalahkan pasangan asal Denmark, Mathias Christiansen/Alexandra Boje dengan skor 21-19 dan 22-20.
Seusai laga, Daniel Marthin mengaku tak menyangka bisa mengalahkan Ellis/Langridge yang notabene merupakan pemain berpengalaman.
“Kami tidak pernah membayangkan kami bisa sejauh ini,” kata Daniel.
Daniel juga menambahkan pertandingan tadi sempat berjalan dengan tensi tinggi, khususnya saat dirinya unggul pada babak rubber game.
Daniel yang ingin mengambil servis diganggu oleh Ellis, sehingga membuat wasit memanggil kedua pemain tersebut.
Hal senada dikatakan Leo.
Dia tak pernah mematok dirinya bersama dengan Daniel untuk melangkah jauh di ajang Yonex Thailand Open super 1000 ini.
Dari awal, mereka hanya fokus pada setiap pertandingan saja. Seperti halnya yang terjadi pada laga tadi.
“Saya tidak pernah bermimpi sampai ke sini (semifinal), Saya hanya fokus per pertandingan saja,” kata Leo.
Dengan kemenangan ini, Leo/Daniel akan menghadapi wakil Malaysia Goh V She/Tan Week Kiong pada laga semifinal Yonex Thailand Open, Sabtu (16/1/2021).
Sementara itu, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti sukses melaju ke babak semifinal Yonex Open Thailand Open setelah mengalahkan pasangan Denmark, Mathias Christiansen/Alexandra Boje, dengan skor 21-19 dan 22-20.
Dalam laga yang berlangsung selama 39 menit itu, Melati mengatakan permainan dirinya bersama dengan Praveen masih belum maksimal khususnya pada interval game pertama dan kedua.
Melati mengakui, banyak kesalahan sendiri yang menguntungkan lawan pada pertandingan tadi.
Namun, kesalahan yang mereka buat pada akhirnya bisa diminimalisir dan membawa mereka ke babak semifinal.
“Kami senang berada di babak semifinal. Kami tetap tenang dan terus berjuang untuk kemenangan hari ini,” kata Melati.
“Poin kami datang melalui pukulan di area depan dan saat berhadapan dengan pemain wanita. Ada saat-saat ketika kami sedang memimpin, tetapi entah mengapa kami terus kehilangan poin. Dari situ, kami mencoba untuk tetap tenang dan fokus pada setiap poin dan terus mencari,” jelas Melati.
Usai laga ini, Melati menambahkan kondisi tubuhnya masih tetap prima dan akan menjaganya hingga laga semifinal besok.
“Kami dalam kondisi prima. Kami akan terus mempertahankannya, makan dan tidur nyenyak. Kami juga akan menyaksikan penampilan lawan kami,” ujar Melati.
Sementara itu, Praveen menilai kemenangan di laga ini sukses didapatkan karena terjadinya komunikasi yang bagus dan tetap menjaga fokus di lapangan.
“Untuk mewujudkan kemenangan hari ini, kami menjaga komunikasi dan fokus di lapangan,” kata Praveen.
“Kami sangat bahagia. Kami akan mempersiapkan diri untuk besok dan kami tahu bahwa kami menghadapi lawan yang tangguh di semifinal,” pungkasnya.
Pada laga semifinal Yonex Thailand Open, Praveen/Melati akan menghadapi wakil Prancis, Thim Gicquwl/Delphine Delrue, yang sebelumnya sukses mengalahkan pasangan Jerman, Mark Lamsfuss/Isabel Herttric.