Gempa Majene
Gempa Bumi di Mamuju, Basarnas Kerahkan Tim SAR dari Makassar, Balikpapan hingga Jakarta
Selain itu Basarnas juga akan mengirim tim SAR dari berbagai daerah membantu proses evakuasi yang saat ini sedang berjalan.
Penulis: Junianto Hamonangan | Editor: Feryanto Hadi
"Yang jelas banyak rumah warga saya yang rusak,"ucapnya.
Dampak yang paling parah kata Lukman,berada di Kecamatan Malunda yang diduga sebagai titik pusat gempa.
"Malunda paling parah. Saya dari sana tadi tapi saya kembali karena menjemput sembako,"tuturnya.
Poros Jalan Menuju Mamuju-Majene Terputus Akibat Tanah Longsor di Tiga Lokasi
Selain mengakibarkan korban jiwa manusia dan kerusakan fisik bangunan, gempa yang melanda Kabupaten Majene dan Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, juga mengakibatkan tanah longsor di sejumlah titik lokasi.
Seperti diwartakan sebelumnya, gempa dengan magnitudo 6,2 yang terjadi di wilayah Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat, pada Jumat (15/1/2021) pukul 01.28 WIB menimbulkan korban jiwa dan kerusakan bangunan.
"Laporan BPBD Mamuju, korban meninggal dunia tiga orang dan luka-luka 24 (orang). Sebanyak 2.000 warga mengungsi ke tempat yang lebih aman," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Raditya Jati dalam siaran pers BNPB.
Video: 27.000 Nakes di Jakarta Timur Segera Divaksin Covid-19
Menurut dia, bangunan Hotel Maleo dan Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang berada di wilayah Kabupaten Mamuju mengalami kerusakan berat akibat gempa yang pusatnya berada di sekitar enam kilometer arah timur laut Majene.
Di Majene, menurut laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), gempa memicu tanah longsor di tiga titik di sepanjang poros jalan Majene-Mamuju sehingga menyebabkan akses terputus dan mengakibatkan kerusakan 62 rumah rusak, satu puskesmas, dan bangunan Kantor Danramil Malunda.
BPBD sudah mendata dan mengevakuasi warga yang terdampak bencana serta mendirikan tempat pengungsian.
Baca juga: BREAKING NEWS: Gempa 6,2 SR Guncang Mamuju Akibatkan Bangunan Bertingkat Roboh, Warga Lari ke Gunung
Baca juga: KANTOR Gubernur Sulawesi Barat Ambruk Akibat Gempa 6,2 SR yang Guncang Majene Jumat Dini Hari
Menurut laporan BPBD korban bencana membutuhkan bantuan pangan pokok, selimut, tikar, tenda, terpal, serta pelayanan medis.
Menurut pantauan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, gempa di Majene guncangannya dirasakan di daerah Majene dan Mamuju pada skala IV-V MMI serta Palu, Mamuju Tengah, Mamuju Utara, dan Mamasa pada skala III MMI.
Pada skala III MMI getaran gempa dirasakan nyata di dalam rumah dan terasa seperti ada truk berlalu.
Pada skala IV MMI getaran gempa pada siang hari dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah dan beberapa orang di luar rumah serta menyebabkan gerabah pecah, jendela/pintu berderik, dan dinding berbunyi.
Baca juga: UPDATE Gempa Majene, BMKG: Gempa Dangkal Akibat Aktivitas Sesar Lokal, Episenter Berada di Darat