Sang Suami Ditangkap Polisi karena Kasus Narkoba, jadi Kado Pahit Ulang Tahun Penyanyi Nindy Ayunda
Ditangkapnya sang suami, Askara Parasady Harsono menjadi kado pahit bagi Nindy Ayunda yang baru saja berulang tahun ke-32 pada 10 Januari kemarin.
Penulis: Desy Selviany | Editor: Mohamad Yusuf
WARTAKOTALIVE.COM, PALMERAH - Askara Parasady Harsono suami Penyanyi wanita Nindy Ayunda ditangkap polisi karena terlibat kasus narkoba.
Ditangkapnya sang suami, Askara Parasady Harsono menjadi kado pahit bagi Nindy Ayunda yang baru saja berulang tahun ke-32 pada 10 Januari kemarin.
Pihak Satres Narkoba Polres Metro Jakarta Barat menangkap Askara Parasady Harsono di kediamannya di kawasan Jakarta Selatan.
"Karena memang kami menangkap di rumahnya maka tidak menutup kemungkinan kami akan memanggil yang bersangkutan untuk kami ambil keterangannya," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo dikonfirmasi Senin (11/1/2021).
Baca juga: Cerita Shinta Korban Pesawat Sriwijaya Air, Terus Tertidur di Mobil dan Berjalan Gontai ke Bandara
Baca juga: Sosok Kapten Afwan Pilot Sriwijaya Air yang Jatuh, Separuhnya Gajinya untuk Bersedekah
Baca juga: Anak Riyanto Penumpang Sriwijaya Air SJ 182, Sempat Menangis Pegangi Tangan dan Melarang Pergi
Askara sendiri diringkus polisi pada Kamis (7/1/2021) lalu.
Pihak Satres Narkoba Polres Metro Jakarta Barat menemukan beberapa butir narkoba di kediaman Askara.
Atas temuan itu, Askara dibawa ke Mapolres Metro Jakarta Barat untuk dimintai keterangan dan menjalani tes urin.
Hasil tes urin menunjukan Askara positif menggunakan narkoba.
Sampai saat ini polisi masih mendalami keterangan Askara.
Ady memastikan bahwa Askara kooperatif saat dimintai keterangan oleh polisi.
Meski begitu Ady masih enggan memaparkan hasil pemeriksaan lebih lanjut terkait kasus yang menjerat Askara.
Termasuk dugaan kepemilikan senjata api ilegal yang ditemukan di rumah Askara.
"Nanti kami sampaikan di rilis," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya suami penyanyi wanita Nindy Ayunda, Askara Parasady Harsono tersandung kasus narkoba. Saat ini suami Nindy berada di Polres Metro Jakarta Barat.
Kabar itu pun dibenarkan, Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo. Ady mengatakan bahwa pihaknya masih mendalami kasus tersebut.
Askara disebut ditangkap di kawasan Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada Kamis (7/1/2021) kemarin.
"Benar, beberapa waktu lalu kami amankan," kata dia kepada awak media, Senin (11/1/2021).
Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Ronaldo Maradona Siregar juga membenarkan informasi tersebut.
Namun begitu, Ronaldo masih enggan membeberkan lebih lanjut terkait penangkapan Askara Harsono.
Sampai saat ini pihak Satnarkoba Polres Metro Jakarta Barat masih meminta keterangan pada Askara Harsono di Mapolres Metro Jakarta Barat.
"Kami masih periksa secara intensif dan akan kami kembangkan," tandas dia.
Baca juga: Kisah Agesti Ayu yang Penjarakan Ibu Kandungnya, Ngotot tidak Cabut Laporan, ini Alasannya
Baca juga: Fungsi Black Box yang Kini sedang Dicari di Pesawat Sriwijaya Air SJ182 Jatuh di Kepulauan Seribu
Baca juga: Ramai Dikaitkan dengan Jenazah Korban Sriwijaya Air SJ 182, Apa Itu Post Mortem dan Ante Mortem?
Baru Ditinggal Sang Ayah
Penyanyi Nindy Ayunda (31) menyatakan bahwa ayahandanya, Fadli Yunis, meninggal dunia seusai makan siang bersama sang istri.
Menurut Nindy Ayunda, ayahandanya juga sempat berkomunikasi dengan teman-temannya, sebelum meninggal dunia, Minggu (24/11/2019) siang.
"Papa juga sempat ngirim broadcast ke grup WhatsApp keluarga sebelum meninggal dan teman-teman alumni sekolahannya," kata Nindy Ayunda.
Hal itu dikatakan Nindy Ayunda sesuai prosesi pemakaman ayahnya di Taman Pemakaman Jeruk Purut (TPU) Jeruk Purut, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (25/11/2019) siang.
Oleh karena itu, menurut Nindy Ayunda, keluarga dan teman-teman mendiang ayahnya kaget ketika mendapat kabar Faldi Yunis meninggal dunia.
• Nikita Mirzani Kasihan terhadap Putri Sulung yang Harus Menjawab Pertanyaan Polisi
• Ayahanda Nindy Ayunda Meninggal Dunia, Ini Penjelasan Sang Adik Kandung
"Terus juga Papa masih lihat instagram dan YouTube saya. Saya dapet info dari Mama saya," ucapnya seraya menangis.
Nindy enggan menangisi kepergian ayahandanya.
Dia berusaha mengikhlaskan sang ayah kembali kepada sang Maha Pencipta dan berharap Faldi Yunis mendapat tempat terbaik.
"Tapi ya udah mudah-mudahan Papa udah tenang dan enggak sakit lagi," katanya yang terus bercucur air mata.
• Cara Penanganan Penderita Hepatitis A, Anda Harus Istirahat Total Selama Terjangkit Hepatitis A
• Inovasi Obat Baru Palbociclib Untuk Penderita Kanker Payudara Tanpa Kemoterapi
Nindy Ayunda mengatakan, ayahanda pernah menjalani perawatan penyakit yang dideritanya seperti penyakit gula, hipertensi, ginjal, syaraf mata terganggu, hingga jantung.
"Alhamdulillah aku seneng dia (Faldi Yunis) sudah menuhin apa yang dia mau. Beliau mau pulang ke Padang dan pengin makan nasi kapau di Bukit Tinggi," ujar Nindy Ayunda.
Pernah Dibully
Mendapatkan bully atau perundungan ketika masih menjalani pendidikan sekolah, banyak dirasakan oleh setiap orang selama ini.
Tidak hanya orang biasa saja, banyak selebriti yang punya pengalaman mendapatkan bully atau perundungan dari kakak kelasnya, ketika masih sekolah.
Salah satu selebriti yang menerima bully atau perundungan adalah penyanyi Nindy Ayunda (29). Ia mengaku pernah di bully ketika masih sekolah, yang dilakukan oleh seniornya.
"Aku pernah di bully. Aku berasal dari kampung, di daerah Padang, Sumatera Barat. Aku sekolah di Jakarta, dibilang anak kampung sama teman sekolah yang senior," kata Nindy Ayunda ketika ditemui di gedung Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (10/12/2018).
"Aku dibilang, 'lo bukannya anak kampung ya?' Gitu-gitu lah," tambahnya.
Tidak hanya dibully lewat perkataan saja, melainkan Nindy mengaku pernah dipaksa untuk menraktir teman-temannya makan di kantin sekolahan.
Selain traktir teman, pemilik nama lengkap Anindia Yandirest Ayunda juga pernah dikerjai di sekolahan oleh teman-teman dan seniornya itu.
"Aku pernah ngerasain (bully). Tapi aku kan anaknya berani, jadi kalau gitu gue bilang, 'ya gue di sini juga bayar' gitu," ucapnya.
Karena pernah memiliki pengalaman pahit menerima bully, Nindy mengungkapkan kalau dirinya memberikan pendidikan ke anaknya agar tidak di bully di sekolahannya.
Nindy menjelaskan bahwa dirinya selalu memberikan masukan kepada kedua anaknya untuk tidak jahat kepada siapapun, termasuk kepada teman-teman di sekolahnya.
"Aku ngajarin kayak kamu harus tahu. Kita yang penting nggak jahat sama orang, tapi kalau kita diganggu kita punya pertahanan diri. Aku ngasih tahu anak aku yang cowok," jelasnya.
Bagi Nindy, becandaan anak laki-laki disekolahan putranya itu, berbeda-beda. Ada yang ekstrim dan ada juga yang biasa-biasa saja.
Meski begitu, Nindy tetap memberikan edukasi terhadap putranya jika dijahatin, maka anaknya harus berani melawan dengan cara apapun.
"Aku sempat tanya, 'temannya ada yang nakal nggak?' Kata dia enggak ada. Tapi, sewaktu aku lagi datang ke sekolah tiba-tiba ada yang isengin dia gitu, kayak topinya diambil terus dia lawan," ujar Nindy Ayunda. (Arie Puji Waluyo/ARI/m24)