Virus Corona Tangsel

Pemkot Tangsel Imbau Warga tak Anggap Enteng Virus Corona karena Keterbatasan Lahan Makam

Pemkot Tangerang Selatan (Tangsel) mengimbau warganya untuk waspada dan tak anggap enteng virus corona.

Editor: Valentino Verry
Wartakotalive.com/Rizki Amana
Prosesi pemakaman jenazah infeksi covid-19 di TPU Jombang, Ciputat, Kota Tangsel. Saat ini angka kematian di Tangsel makin tinggi, membuat lahan makam makin terbatas. 

WARTAKOTALIVE.COM, TANGSEL - Pemkot Tangerang Selatan (Tangsel) mengimbau warganya untuk waspada dan tak anggap enteng virus corona.

Karena angka kematian infeksi Covid-19 di Tangsel meroket tajam pada penghujung tahun 2020 kemarin. 

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadis Kominfo) Kota Tangsel, Fuad mengatakan saat ini angka kematian akibat penderita Covid-19 mencapai angka lima persen, sebelumnya sebesar 4,3 persen. 

Makam khusus jenazah infeksi covid-19 di TPU Jombang, Ciputat. Seiring lonjakan kasus virus berbahaya tersebut, kini kondisi makam sudah mulai penuh.
Makam khusus jenazah infeksi covid-19 di TPU Jombang, Ciputat. Seiring lonjakan kasus virus berbahaya tersebut, kini kondisi makam sudah mulai penuh. (Warta Kota/Rizki Amana)

"Dengan keadaan angka tersebut diharapkan masyarakat bisa lebih disiplin, agar bisa pelaksanaan proses pencegahan penularan Covid-19 bisa dilakukan dengan maksimal," kata Fuad dalam keterangan tertulisnya, Kota Tangsel, Jumat (8/1/2021). 

Kenaikan angka kematian tersebut juga terlihat dengan padatnya prosesi pemakaman jenazah infeksi Covid-19 di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jombang, Ciputat, Kota Tangsel. 

Kepala TPU Jombang, Tabroni mengatakan pada bulan Desember 2020 jumlah prosesi pemakaman jenazah infeksi Covid-19 menembus rekor terbanyak. 

Pasalnya sejak pandemi Covid-19 melanda di bulan Maret 2020, ratusan prosesi pemakaman jenazah infeksi virus corona hanya terjadi di penghujung akhir tahun 2020. 

"Untuk di bulan Desember (2020) itu kami memakamkan 117 jenazah. Sejak awal pandemi dari Maret, yang meledak itu Desember," kata Tabroni.

Sementara sejak pandemi Covid-19 melanda pada Maret hingga saat ini, TPU Jombang terus menerima pemakaman jenazah Covid-19 pada tiap harinya. 

Ilustrasi pasien Covid-19 yang sedang dirawat di rumah sakit.
Ilustrasi pasien Covid-19 yang sedang dirawat di rumah sakit. (Chine Nouvelle/sipa/rex/dailaymail)

Hingga pihaknya memaksa membuka lahan baru guna menambah lubang kubur bagi pemakaman jenazah infeksi Covid-19.

"Untuk rata-rata enam sampai tujuh jenazah itu warga Tangsel dan non Tangsel tapi tinggal di Tangsel. Total sampai hari ini siang ini 494 jenazah yang sudah kami makamkan," pungkasnya.

Angka kematian akibat Covid-19 di Tangerang Selatan (Tangsel) terus bertambah. Hari ini, Jumat (8/1/2021), sembilan orang yang terkonfirmasi positif Covid-19, meninggal dunia. Jika di total, Sudah 212 warga Tangsel meninggal dunia terserang virus corona.

Kasus baru pun terus bertambah, hari ini penambahan mencapai 49 kasus. Total, jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 di Tangsel mencapai 4.002 orang, masih dirawat atau menjalani isolasi sebanyak 434 orang dan yang sudah sembuh sebanyak 3.356 orang. 

Angka di atas dapat dilihat di laman resmi Satgas Penanganan Covid-19 Tangsel, https://lawancovid19.tangerangselatankota.go.id.

Data tersebut semakin mengkhawatirkan kala okupansi tempat isolasi di fasilitas kesehatan yang ada di Tangsel sudah hampir penuh.

Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie.
Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie. (Warta Kota/Rizki Amana)

Dalam keterangan resminya, Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, menyebut bed occupancy rate (BOR) atau keterisian kamar rawat inap isolasi Covid-19 sudah 92 persen.

Benyamin mengajak warganya untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan demi terhindar dari infeksi Covid-19. 

”Dengan keadaan angka tersebut diharapkan masyarakat bisa lebih disiplin, agar bisa pelaksanaan proses pencegahan penularan Covid-19 bisa dilakukan dengan maksimal,” imbaunya.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved