Virus Corona Tangerang

Pemkab Tangerang Mulai Kewalahan Hadapi Lonjakan Kematian Pasien Covid-19

Dampak libur panjang Natal dan Tahun Baru mulai terasa, yakni peningkatan pasien Covid-19 di wilayah Tangerang.

Editor: Valentino Verry
zoom-inlihat foto Pemkab Tangerang Mulai Kewalahan Hadapi Lonjakan Kematian Pasien Covid-19
Warta Kota/Andika Panduwinata
Dampak buruk libur panjang Natal dan Tahun Baru sangat terasa di Tangerang. Dalam sepekan terakhir ada puluhan nyawa melayang akibat virus corona. Mereka dikebumikan di TPU Buni Ayu Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang.

WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG - Dampak libur panjang Natal dan Tahun Baru mulai terasa, yakni peningkatan pasien Covid-19 di wilayah Tangerang.

Setidaknya, sejak tanggal 1 sampai 7 Januari 2021, Pemerintah Kabupaten Tangerang telah memakamkan 22 jenazah korban Covid-19.

Mereka dikebumikan di TPU Buni Ayu Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang.

"Sejak Maret 2020, korban kasus Covid-19 yang meninggal baru awal tahun ini terbanyak, dari tanggal 1 Januari 2021 sampai 7 Januari 2021 sebanyak 22 jenazah," ujar Iwan Firmansyah, Kepala Dinas Perumahan, Pemukiman dan Pemakaman Kabupaten Tangerang, Jumat (8/1/2021).

Suasana pemakaman di TPU Buni Ayu Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang.
Suasana pemakaman di TPU Buni Ayu Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang. (Warta Kota/Andika Panduwinata)

Korban Covid-19 yang dimakamkan di TPU Buni Ayu tersebut semuanya warga Kabupaten Tangerang. Berasal dari pasien Covid-19 yang terkonfirmasi baik pasien yang dirawat di RSUD dan RS Swasta.

Untuk pemakaman jenazah suspect, PDP dan pasien terkonfirmasi Covid-19, sejak Maret 2020 sampai 31 Desember 2020 sebanyak 262 jenazah yang dimakamkan di TPU Buni Ayu. Totalnya sampai 7 Januari 2021, sebanyak 282 jenazah yang dikebumikan.

Ia menjelaskan untuk TPU Buni Ayu khusus korban Covid-19, awalnya Pemkab Tangerang menyiapkan lahan 3.000 m2 untuk korban virus corona dengan kapasitas kurang 1.600 lubang makam.

TPU Buni Ayu ada delapan orang yang bertugas untuk menguburkan korban Covid-19.

Terkait meningkatnya jumlah korban Covid-19 tersebut, Pemerintah Kabupaten Tangerang, akan perluas area TPU Buni Ayu Kecamatan Sukamulya dari 3.000 meter menjadi 72 hektar. 

Untuk menampung pemakaman jenazah Covid-19, TPU Buni Ayu tersebut akan ditata dari luas seluruhnya 72 hektar, sekitar 40 HA sudah siap memanfaatkan.

Sedangkan 30 HA perlu penataan, dan pembangunannya akan dimulai tahun 2021 ini secara bertahap.

Sementara itu Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang, Maesyal Rasyid, mengatakan saat ini Pemkab Tangerang sedang menata penambahan luas TPU yang berlokasi di Desa Banyu Asin, Kecamatan Sukamulya.

Hal itu dikarenakan meningkatnya jumlah pasien Covid-19 yang meninggal. Saat ini kasus Covid-19 mengalami trend peningkatan yang cukup signifikan di Kabupaten Tangerang.

Sekda Kabupaten Tangerang, Maesyal Rasyid.
Sekda Kabupaten Tangerang, Maesyal Rasyid. (Warta Kota/Andika Panduwinata)

"Sudah masuk zona merah, tadinya Kabupaten Tangerang zona orange," kata Maesyal.

Menurut Maesyal, perluasan dan penataan TPU mulai tahun ini meliputi perbaikan jalan masuk, lampu penerangan, renovasi bangunan untuk penjaga makam, penataan makan dengan cara memisahkan makam muslim dan nonmuslim.

Maesyal mengatakan perluasan dan penataan TPU Buni Ayu merupakan salah satu langkah kesiap siagaan Pemkab Tangerang dalam mengantisipasi wabah corona.

Langkah lain yang telah dilakukan adalah menyiapkan dan menambah ruang ICU dan isolasi Covid-19 di RSUD Tangerang, RSUD Balaraja dan rumah singgah Covid-19 Hotel Yasmin Curug. 

"Pemkab juga menerapkan WFH (work from home) hingga 70 persen pegawai," ungkapnya. 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved