Virus Corona Jabodetabek

Dua Hektare Lahan di TPU Rorotan Sanggup Tampung 5.000 Jenazah Pasien Covid-19

Dari dua hektare lahan itu, sedikitnya 8.000 meter persegi di antaranya telah siap digunakan dan mampu menampung sekitar 1.500 makam.

Penulis: Junianto Hamonangan |
WARTA KOTA/JUNIANTO HAMONANGAN
TPU Rorotan di Jalan Rorotan IX RT 03 RW 09 Kelurahan Rorotan, Kecamatan Cilincing, Jakarta Timur, akan segera difungsikan sebagai lahan pemakaman baru jenazah pasien Covid-19. 

WARTAKOTALIVE, CILINCING - TPU Rorotan di Jalan Rorotan IX RT 03 RW 09 Kelurahan Rorotan, Kecamatan Cilincing, Jakarta Timur, akan segera difungsikan sebagai lahan pemakaman baru jenazah pasien Covid-19.

Khusus pada tahap pertama pengurukan lahan, sedikitnya ada dua hektare lahan, dari total 25 hektare lahan yang dimanfaatkan khusus untuk pemakaman Covid-19.

“Total keseluruhan lahan di sini 25 hektare."

Baca juga: DAFTAR Terbaru 54 Zona Merah Covid-19 di Indonesia: Jawa Tengah Masih Membara, Jakarta Sumbang Tiga

"Jadi rencana tahap pertama ini lahan yang kita uruk sebesar dua hektare,” ungkap Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Utara Putut Widya Martata, Jumat (8/1/2021).

Putut menambahkan, dari dua hektare lahan itu, sedikitnya 8.000 meter persegi di antaranya telah siap digunakan dan mampu menampung sekitar 1.500 makam.

“Untuk yang 8.000 meter persegi sudah siap digunakan,” kata Putut, tanpa merinci kapan mulai dimanfaatkan untuk pemakaman Covid-19.

Baca juga: DAFTAR Terbaru 15 Zona Hijau Covid-19 di Indonesia: Ada di Papua, Nias, dan Maluku

Apabila nantinya seluruh lahan yang berjumlah dua hektare tersebut sudah siap digunakan, maka kapasitas untuk menampung makam yang ada dipastikan akan jauh lebih banyak.

“Sedangkan untuk dua hektare lahan pada tahap pertama diestimasi dapat menampung hingga 5.000 jenazah,” sambungnya.

Penggarapan lahan masih terus berjalan dengan kolaborasi antara Dinas Pertamanan dan Hutan Kota, Dinas Bina Marga, Dinas Sumber Daya Air mulai dari kelurahan, kecamatan hingga kota.

Baca juga: Menolak Disanksi karena Tidak Pakai Masker, Pemotor di Cibubur Sesumbar Tak Takut Covid-19

Begitu pun kolaborasi dari sejumlah stakeholder dan masyarakat sekitar lokasi yang mendukung adanya penggarapan lahan TPU Rorotan untuk pemakaman Covid-19.

Putut mencontohkan kolaborasi itu seperti tanah urukan di lahan tersebut, berasal dari proyek galian pembangunan MRT (Moda Raya Terpadu) Jakarta fase II.

“Penggarapan lahan ini menjadi bukti kolaborasi kami untuk kepentingan masyarakat,” tuturnya. 

Baca juga: 92 Warga Kabupaten Bogor Jadi Pasien Baru Covid-19, Terbanyak di Bojonggede, 30 Orang Sembuh

Sebelumnya, Wali Kota Jakarta Utara Sigit Wijatmoko mengatakan, total luas lahan dari TPU Rorotan mencapai 25 hektare, dan prioritas yang disiapkan untuk pemakaman Covid-19 sekitar dua hektare.

“Nah, prioritas yang disiapkan untuk pemakaman Covid-19 kan sekitar 2 hektare ya, satu hektare untuk area Muslim, dan yang satu hektar untuk yang Nasrani,” ungkap Sigit, Rabu (6/1/2021).

Sigit menambahkan, pekerjaan yang saat ini dilakukan berupa pengerukan dan penyiapan lokasi makam. Bahkan, khusus lahan Muslim bisa dipastikan hampir rampung.

Baca juga: Indonesia Minta 108 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Gratis dari WHO, Buatan Pfizer Tiba dalam Waktu Dekat

“Kalau kemarin tanggal 5 ya untuk Islam sudah 80%, sementara yang Nasrani ini sudah 40%,” bebernya.

Khusus untuk lahan makam Covid-19 blok Islam, diperkirakan sudah bisa mulai digunakan secara bertahap, mengingat progress-nya sudah mencapai sekitar 80 persen.

Namun demikian, Sigit tidak bisa memastikan kapan TPU Rorotan digunakan untuk pemakaman jenazah pasien Covid-19.

Baca juga: UPDATE Kasus Covid-19 Indonesia 8 Januari 2021: Rekor Baru Lagi! Pasien Positif Tambah 10.617 Orang

Sebab, hal itu merupakan wewenang Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta.

“Kalau untuk teknis kapan mau dioperasikan itu sudah menjadi domainnya Kadis Pertamanan."

"Tapi kapan itu mulai digunakan kami ikut dan support aja ke Kadis Pertamanan,” jelas Sigit.

Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 8 Januari 2021, dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id:

DKI JAKARTA

Jumlah Kasus: 200.658 (24.8%)

JAWA BARAT

Jumlah Kasus: 94.371 (11.6%)

JAWA TIMUR

Jumlah Kasus: 90.615 (11.2%)

JAWA TENGAH

Jumlah Kasus: 89.637 (11.1%)

SULAWESI SELATAN

Jumlah Kasus: 35.348 (4.4%)

KALIMANTAN TIMUR

Jumlah Kasus: 29.724 (3.7%)

RIAU

Jumlah Kasus: 26.032 (3.2%)

SUMATERA BARAT

Jumlah Kasus: 24.322 (3.0%)

BANTEN

Jumlah Kasus: 19.966 (2.5%)

BALI

Jumlah Kasus: 18.874 (2.3%)

SUMATERA UTARA

Jumlah Kasus: 18.848 (2.4%)

KALIMANTAN SELATAN

Jumlah Kasus: 15.861 (2.0%)

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Jumlah Kasus: 14.346 (1.8%)

PAPUA

Jumlah Kasus: 13.555 (1.7%)

SUMATERA SELATAN

Jumlah Kasus: 12.382 (1.5%)

KALIMANTAN TENGAH

Jumlah Kasus: 10.298 (1.3%)

SULAWESI UTARA

Jumlah Kasus: 10.158 (1.3%)

ACEH

Jumlah Kasus: 8.878 (1.1%)

SULAWESI TENGGARA

Jumlah Kasus: 8.245 (1.0%)

KEPULAUAN RIAU

Jumlah Kasus: 7.212 (0.9%)

LAMPUNG

Jumlah Kasus: 6.997 (0.9%)

PAPUA BARAT

Jumlah Kasus: 6.138 (0.8%)

NUSA TENGGARA BARAT

Jumlah Kasus: 5.998 (0.7%)

MALUKU

Jumlah Kasus: 5.826 (0.7%)

KALIMANTAN UTARA

Jumlah Kasus: 4.694 (0.6%)

SULAWESI TENGAH

Jumlah Kasus: 4.373 (0.5%)

BENGKULU

Jumlah Kasus: 3.974 (0.5%)

GORONTALO

Jumlah Kasus: 3.949 (0.5%)

JAMBI

Jumlah Kasus: 3.526 (0.4%)

KALIMANTAN BARAT

Jumlah Kasus: 3.272 (0.4%)

MALUKU UTARA

Jumlah Kasus: 2.875 (0.4%)

KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

Jumlah Kasus: 2.838 (0.3%)

NUSA TENGGARA TIMUR

Jumlah Kasus: 2.450 (0.3%)

SULAWESI BARAT

Jumlah Kasus: 2.100 (0.3%). (*)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved