Liga 1
Dirut PT LIB Akhmad Hadian Lukita Berharap Polri Beri Izin Kompetisi
Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020 masih belum ada kejelasan, padahal PSSI telah berencana bakal menggulirkan kembali pada Februari mendatang.
Penulis: Abdul Majid | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020 masih belum ada kejelasan, padahal PSSI telah berencana bakal menggulirkan kembali pada Februari mendatang.
Operator kompetisi Liga 1 dan Liga 2, PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) terus berusaha untuk mendapatkan izin keramaian dari pihak Kepolisian baik untuk melanjutkan kompetisi atau memulai kompetisi musim 2021.
Salah satu cara untuk meyakini pihak kepolisian, yakni melaporkan kondisi klub-klub, pemain Liga 1 dan Liga 2 yang akan didapatkan pada saat menggelar rapat dengan pemilik klub pada 22 Januari 2021.
“Kami juga ingin dengar kondisi dari klub-klub itu sendiri bagaimana pemainnya, karena ini juga ingin menjadi masukan ke pihak perizinan. Jadi, kami akan berikan masukan juga,” kata Dirut PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, saat ditemui di Kantor PT LIB, Sudirman, Jakarta, Jumat (8/1/2021).
“Kami sih melihat beberapa klub sudah membubarkan diri dan ini bisa jadi masukan ke pihak kepolisian kalau bisa dilanjutkan lebih cepat berarti bisa menyelamatkan klub-klub dan juga para pemain,” ujar Lukita.
Seperti diketahui, mandeknya kompetisi membuat beberapa klub mulai mengambil langkah serius.
Madura United dan Persipura Jayapura merupakan klub Liga 1 yang telah memutuskan untuk membubarkan klubnya.
Persipura memutuskan membubarkan tim karena faktor finansial.
Pasalnya, salah satu sponsor utama mereka, Bank Papua dikatakan menolak membayar sisa kontrak.
Sementara itu, pertemuan PT LIB dengan para pemilik klub Liga 1 dan Liga 2 juga bakal menentukan nasib kompetisi bakal dilanjutkan atau memulai kompetisi baru.
Gelar Rapat
Terkait rapat antara PT LIB bersama klub Liga 1 dan Liga 2 pada 22 Januari mendatang, Lukita menerangkan bahwa pihaknya menggelar rapat itu untuk menentukan kelanjutan kompetisi yang hingga saat ini masih tidak ada kejelasan karena belum adanya surat izin keramaian dari pihak kepolisian.
Lukita berharap, seluruh pemilik klub Liga 1 dan Liga 2 bisa turut berpartisipasi dalam pertemuan yang akan diadakan secara virtual itu.
"Rencananya akan ada owners meeting Liga 1 dan Liga 2 pada tanggal 22 Januari. Liga 1 di pagi hari dan Liga 2 di sore hari," ucap Lukita.
“Kenapa tanggal 22 Januari, karena kami tahu owners tidak bisa agenda dadakan. Jadi, kami sudah komunikasikan dan berharap semua owner bisa hadir,” tutur Lukita.