Virus Corona Tangsel

Anggota dan Karyawan DPRD Kota Tangsel Terkejut saat Tahu Ketua Fraksi PSI Positif Covid-19

Anggota dan para karyawan di DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terkejut saat tahu ada yang positif Covid-19.

Editor: Valentino Verry
Tribun Jakarta
Suasana DPRD Tangerang Selatan. Gedung DPRD Tangerang Selatan (Tangsel), tidak ditutup meskipun salah satu anggota dewan terpapar Covid-19. 

WARTAKOTALIVE.COM, TANGSEL - Anggota dan para karyawan di DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terkejut saat tahu ada yang positif Covid-19.

Ternyata, Ketua Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD Tangsel, Ferdiansyah, yang terpapar virus berbahaya tersebut.

Ferdiansyah mengumumkan sendiri hasil swab test antigen melalui status aplikasi pesan singkatnya, Selasa (5/1/2021).

Kasubag Sekretariat DPRD Tangsel, Azwar Annas, mengatakan, tidak ada penutupan operasional gedung.Hanya saja, Rabu (6/1/2021), pegawai sekretariat dewan dipulangkan lebih cepat karena gedung disemprot disinfektan.

Jari kaki pasien Covid-19  berubah menjadi ungu dapat bertahan selama lima bukan  setelah orang tersebut  selamat dan telah dinyatakan negatif, klaim para ilmuwan.
Jari kaki pasien Covid-19 berubah menjadi ungu dapat bertahan selama lima bukan setelah orang tersebut selamat dan telah dinyatakan negatif, klaim para ilmuwan. (dailymail)

"Disemprot disinfektan full, anak-anak dipulangkan," ujar Azwar saat dihubungi TribunJakarta.com, Jumat (8/1/2021).

Azwar juga mengatakan, anggota dewan yang kontak erat dengan Ferdiansyah sudah menjalani swab test dan hasilnya negatif.

"Beliau dua kali ikut rapat, paripurna dan bamus, kita sudah tracking yang duduk di sebelahnya, hasilnya negatif," ujarnya.

Ferdiansyah diduga tertular dari keluarganya, karena sang ibunda juga ikut terjangkit Covid-19. 

"Beliau itu positifnya bersama ibundanya," ujarnya. 

Angka kematian akibat paparan Covid-19 di Tangsel lebih tinggi dari presentase nasional. Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, mengatakan angka kematian di Tangsel mencapai lima persen.

Angka tersebut cukup tinggi. Sebagai perbandingan, angka kematian akibat Covid-19 di tingkat nasional hanya tiga persen.

"Sementara keadaan Tangsel saat ini, dimana angka kematian mencapai lima persen. Angka ini naik dari angka sebelumnya yaitu 4,3 persen," ujar Benyamin.

Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie.
Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie. (Warta Kota)

Kendati demikian, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Tangsel mencapai di atas 84,4 persen.

Orang nomor dua di Tangsel itu, berharap masyarakat terus disiplin menerapkan protokol kesehatan agar bisa menekan penularan Covid-19.

"Dengan keadaan angka tersebut diharapkan masyarakat bisa lebih disiplin, agar bisa pelaksanaan proses pencegahan penularan Covid-19 bisa dilakukan dengan maksimal,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, dalam sepekan Januari 2021 ini, sebanyak 23 warga Tangsel yang terjangkit Covid-19 meninggal dunia.

Sedangkan, warga Tangsel yang masih terpapar Covid-19 sebanyak 412 orang, dan yang sudah sembuh sebanyak 3.338 orang.  Secara total, selama hampir setahun belakangan Covid-19 membayangi Tangsel, 3.953 orang terinfeksi virus ganas itu.

Data tersebut berdasarkan laman Satgas Covid-19 Tangsel, https://lawancovid19.tangerangselatankota.go.id, Kamis (7/1/2021).

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved