Kiper Timnas Futsal Indonesia Tely Sarendra, Usai Jalani Operasi Optimis Balik ke Lapangan Futsal

Kelebihan tersebut juga dimiliki Rico Zulkarnain yang sudah lebih dahulu bisa melakukan hal serupa.

"Rico waktu tahun 2017 kita persiapan sama-sama buat AFF klub di Thailand. Dia itu hobinya emang suka manggil gangster. Terus tangannya itu loh suka digoyang-goyangin dan mengeluarkan suara. Saya ikutin dan bisa," kata Tely.

Menurut Tely, julukan tersebut sengaja diberikan kepadanya karena rekan-rekan setimnya di Permata Indah Manokwari tidak bisa melakukan hal serupa.

"Jadi anak-anak yang ada di tim itu cuma gue yang bisa, jadi dipanggil gangster sama dia (Rico). Semenjak itu dipanggil gangster dari Rico dan keterusan menyebar ke pemain lainnya," ujarnya.

Tak hanya itu, Tely menjelaskan julukan gangster mempunyai arti lain pada saat berada di Tim Nasional futsal Indonesia.

Julukan gangster semakin melekat karena sering menjadi dedengkot dan koordinator dalam setiap kegiatan yang dijalani.

Aksi dari Tely Sarendra yang lantang dalam menyuarakan apapun membuatnya pantas diberikan julukan gangster.

"Mungkin karena saya termasuk yang dianggap senior juga di futsal, jadi kalau ada apa-apa saya juga yang kordinator. Orang-orang jadi manggil gangster dan padahal itu cuma bedanda-becandaan juga. Jadi keterusan sampai sekarang," kata mantan kiper Harimau Rawa Riau tersebut.

Selain mendapatkan julukan gangster, Tely Sarendra juga sering dipanggil dengan sebutan Batel.

Nama Batel didapat dari rekan-rekan terdekatnya pada saat memperkuat Timnas futsal Indonesia di ajang Asian Indoor Games yang berlangsung di Korea Selatan tahun 2013.

"Batel itu panggilan teman-teman saat Pelatnas 2013 sebelum Asian Indoor Games di Korea. Itu manggilnya biar gampang ajang Bang Tely jadi Batel."

"Kalau Tely itu dari nama saya Teguh Limas. Itu dari Ibu saya yang pertama kali panggil nama Tely saat kecil. Jadi keterusan sampai sekarang. Orang-orang juga malah kenalnya dengan nama Tely," tutupnya.

Selama di dunia futsal, Tely Sarendra pernah memperkuat Jatim futsal Surabaya (2010), Brylian Sport Makassar (2012), Electric PLN (2013 & 2016), Libido FC (2015), Permata Indah Manokwari (2017 & 2018), Devina Kamiada (2019), dan SKN FC Kebumen (2018 & 2020).

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Punya Nama Unik, Tely Sarendra Dijuluki Gangster Oleh Pemain Timnas Futsal Wales, https://wartakota.tribunnews.com/2020/10/15/punya-nama-unik-tely-sarendra-dijuluki-gangster-oleh-pemain-timnas-futsal-wales?page=all.
Penulis: Wahyu Septiana
Editor: Max Agung Pribadi