VIDEO Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja Ingin Kebut Realisasi Pembangunan di Tahun 2021

WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI -- Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja memastikan realisasi pelaksanaan pembangunan di 2021 harus lebih cepat.

Bahkan, di triwulan pertama, proyek infrastruktur diyakini mulai berjalan.

Dirinya ingin ada perubahan Kabupaten Bekasi dua kali tambah baik.

Soalnya, beberapa tahun terakhir, pembangunan fisik baru dikerjakan pada semester kedua.

"Kita lihat cukup banyak juga proyek pembangunan baru digelar di triwulan akhir, bahkan jelang akhir tahun. Ini harus berubah dengan semangat tahun baru," kata Eka, pada Rabu (6/1/2021).

Eka menjelaskan pihaknya tak ingin akibat realisasi pembangunan terlambat, membuat pekerjaan tidak maksimal lantaran keterbatasan waktu.

Baca juga: Percepat Realiasi Pembangunan, Sekda Kabupaten Bekasi Minta OPD Segera Selesaikan DPA Minggu Ini

Bahkan, ada pula yang justru tidak selesai. Sehingga semua target serta program lembangunan yang telah direncanakan menjadi terhambat.

Warga pun tidak dapat menikmati hasil pembangunan seperti yang dijanjikan pemerintah.

“Kondisi tersebut jangan sampai terulang lagi tahun ini. Makanya, percepatan sedang kami lakukan agar pembangunan benar-benar dikerjakan dengan maksimal hasilnya,” ungkap Eka.

Baca juga: Walau Dibayangi Pandemi Covid-19, Bupati Bekasi Inginkan Realisasi Pembangunan Dipercepat Tahun 2021

Untuk merealisasi percepatan pembangunan itu, lanjut Eka, Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) bakal ditandatangani di awal pekan ini pada awal Januari 2021.

Setelah itu, mulai dilakukan proses lelang sehingga berbagai program pembangunan dapat mulai berjalan.

“Pokoknya DPA ini harus minggu pertama Januari ini harus sudah ditandatangani, selanjutnya tinggal tahapan-tahapan lainnya sampai seluruh program dapat mulai terealisasi. Seperti pembangunan, sudah mulai disiapkan lelangnya dan intinya triwulan pertama dalam ini Maret sudah bisa berjalan,” ucap dia.

Seperti diketahui, Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Kabupaten Bekasi 2021 sebesar Rp 6,67 triliun.

Sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah 2017-2022, postur anggaran di tahun keempat ini akan difokuskan pada pembangunan sumber daya manusia dan infrastruktur. (MAZ)