Virus Corona Jabodetabek
Jelang TPU Rorotan Dipakai Jadi Lahan Makam Covid-19, Kelurahan Rorotan Gencar Sosialisasi ke Warga
TPU Rorotan yang ada di Jalan Rorotan IX RT 03 RW 09 Kelurahan Rorotan, Cilincing, akan segera difungsikan sebagai lahan pemakaman baru Covid-19
Penulis: Junianto Hamonangan |
TPU Rorotan yang ada di Jalan Rorotan IX RT 03 RW 09 Kelurahan Rorotan, Cilincing, akan segera difungsikan sebagai lahan pemakaman baru Covid-19
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Junianto Hamonangan
WARTAKOTALIVE.COM, CILINCING - TPU Rorotan yang ada di Jalan Rorotan IX RT 03 RW 09 Kelurahan Rorotan, Kecamatan Cilincing, Jakarta Timur akan segera difungsikan sebagai lahan pemakaman baru Covid-19.
Pihak Lurah Rorotan Idham Mugabe mengatakan pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar perihal rencana penggunaan TPU Rorotan jadi lahan makam Covid-19.
“Kelurahan Rorotan sudah melakukan sosialisasi kepada warga baik secara langsung maupun tertulis terkait permohonan dukungan kegiatan penyiapan lahan TPU Rorotan,” ujar Idham, Rabu (6/1/2021).
Hal ini menjadi salah satu solusi untuk mengatasi berkurangnya ketersediaan lahan pemakaman di wilayah DKI Jakarta.
"Banyak warga yang menanyakan tentang hal itu lalu kami berikan penjelasan dan alhamdulillah warga bisa memahami," ungkap Idham.
Sementara itu untuk total luas lahan TPU Rorotan mencapai 25 hektar dan prioritas yang disiapkan untuk pemakaman Covid-19 sekitar 2 hektar.
Baca juga: Merasa Ditipu saat Beli Kabel Listrik, Seorang Pria Bacok Penipunya hingga Tangannya Putus
Pada tahap pertama, lahan yang akan digunakan untuk pemakaman Covid-19 seluas 8.000 meter persegi dari 2 hektar dengan jumlah petak makam mencapai sekitar 1.500 unit.
“Saat ini kondisi TPU Rorotan masih dalam proses pengurukan tanah oleh Dinas Bina Marga DKI Jakarta,” ungkapnya.
Menurut Idham, lahan TPU Rorotan merupakan aset Pemprov DKI Jakarta dan bisa menjadi solusi dalam upaya penyediaan area pemakaman umum di wilayah Kelurahan Rorotan.
Baca juga: Mabes Polri Umumkan Hasil Penyidikan Penembakan 6 Laskar FPI Dalam Waktu Dekat
Pasalnya dua TPU yang ada saat ini yaitu Malaka 4 RW 06 dan Malaka Bulak RW 013 kapasitasnya sudah tidak lagi mampu menampung makam baru dan hanya melayani makam tumpang.
"Jadi ini solusi buat warga Rorotan juga," ucap Idham.
Pondok Ranggon Ditutup untuk Pemakaman Jenazah Covid-19
Tempat pemakaman umum (TPU) Pondok Rangon, Jakarta Timur sejauh ini menjadi tempat pemakaman khusus jenazah Covid-19.
Namun, kini Pemerintah Provinsi (Pemprv) DKI Jakarta menyiapkan TPU Pondok Rangon itu menjadi tempat pemakaman biasa atau non khusus bagi jenazah Covid-19 dikarenakan keterbatasan lahan.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengharapkan tidak ada masalah dari implementasi kebijakan terbaru itu.
Meskipun telah ada sinyal dikuburkannya jenazah Covid-19 di pemakaman umum, tetapi Ahmad Riza enggan menyebutkan TPU yang diperbolehkan menguburkan jasad yang terpapar virus corona.
Baca juga: Maia Estianty Positif Covid-19, Saat Ini Sedang Menjalani Isolasi Mandiri di Kamar Al Ghazali
Sebab, sejumlah nama TPU yang akan menerima jenazah Covid-19 nantinya akan diumumkan oleh Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta.
Sebelumnya diberitakan, pengelola TPU Pondok Ranggon mengeluarkan rujukan pemakaman bagi jenazah Covid-19 di TPU lain atau di luar pemakaman khusus.
Baca juga: Ini 11 Titik Penyekatan di Pintu Masuk Jakarta Saat Malam Tahun Baru, Pelanggar Disuruh Putar Balik
Penanggung Jawab Pelaksana Pemakaman Covid-19 TPU Pondok Ranggon, Muhaemin mengatakan, rujukan tersebut berlaku seiring dengan situasi liang lahat di wilayah setempat yang telah penuh.
Muhaemin menjelaskan, pihaknya memberlakukan 30 persen bagi pemakanan jenazah Covid-19 khusus di Pondok Ranggon dan Tegal Alur Jakarta Barat.
Baca juga: Polisi Perpanjang Masa Penahanan Hingga 40 Hari, Rizieq Shihab Tolak Teken Berita Acara
Sedangkan 70 persen untuk rujukan jenazah Covid-19 di TPU lainnya.
Muhaemin menambahkan, kalau rata-rata per hari ada 75 jenazah yang datang ke TPU Pondok Ranggon, maka 50 jenazah dirujuk ke Tegal Alur, 25 jenazah lainnya dimakamkan secara tumpang yang tersebar di TPU-TPU lain yang ada di lima wilayah kota administrasi Jakarta.
TPU Pondok Rangon Penuh, Penggali Makam TPU Tegal Alur Berjibaku-Makamkan 40 Jenazah Covid-19 Sehari
Sejak pandemi Covid-19, tempat pemakaman umum (TPU) Tegal Alur, Jakarta Barat telah memakamkan sebanyak 4.000 jenazah covid-19, kondisi ini meningkat setelah TPU Pondok Ranggon Jakarta Timur penuh.
Pantauan Wartakotalive.com pada Selasa (4/1/2021) sejumlah mobil jenazah terlihat masuk ke Tegal Alur mengantar jenazah untuk dimakamkan, beberapa petugas terlihat keluar dari kendaraan mengenakan APD lengkap.
Tak sampai di situ, beberapa petugas pengali kubur juga telihat sibuk, mengali tanah untuk jenazah yang akan dimakamkan, meski terik matahari cukup menyengat mereka terasa tak kenal lelah.
Dengan menggunakan APD lengkap, sejumlah petugas terlihat mengeluarkan peti jenazah dan membawa ke liang lahat yang telah disediakan, ada beberapa prosesi pemakaman yang tak dihadiri siapapun.
Namun ada pula beberapa pemakaman terlihat dihadiri oleh keluarga meskipun, jarak antara liang lahat dan pengantar berjarak satu meter.
Ketua Satuan Pelaksana TPU Tegal Alur, Wawin Wahyudi mengatakan jika pada awal tahun 2021, jumlah jenazah covid-19 yang di makamkan ke TPU Tegal Alur mengalami kenaikan.
Bahkan saat ini rata-rata 40 jenazah covid-19 di makamkan di TPU Tegal Alur. Angka tinggi terjadi pada Sabtu (2/12) dimana setidaknya ada 57 jenazah yang dimakamkan dalam satu hari.
"Kenaikan itu terjadi setelah Natal kalo tidak salah di Hari Senin. Itu sekitar 52 Jenazah. Kemarin terjadi rekor tertinggi 57 Jenazah," kata Wawin, Selasa (4/1/2021).
Baca juga: Kasus John Kei Dilimpahkan ke Pengadilan Jakarta Barat, Segera Jalani Sidang Pekan Depan
Dikatakan Wawin, sebelum Natal 2020, rata-rata jenazah yang dimakamkan di TPU Tegal Alur rata-rata 30 hingga 35 jenazah setiap harinya. Hanya saja setelah Natal 2020 terjadi kenaikan yang cukup signifikan.
Sejak Natal hingga Tahun Baru rata-rata jenazah covid-19 yang dimakamkan di TPU Tegal Alur sebanyak 40 hingga 50 jenazah setiap harinya. Jumlah ini naik jika dibandingkan beberapa bulan sebelumnya.
"Jadi kenaikan sejak saat itu. Saat ini pun rata-rata masih diatas 40 jenazah setiap harinya dan paling tinggi itu di hari Sabtu Kemarin," katanya.
Melihat terjadinya kenaikan, Wawin mengatakan saat ini TPU Tegal Alur masih siap menerima pemakaman bagi jenazah covid-19, meski dirinya enggan menjelaskan beberapa persen kesediaan lahan untuk pemakaman di Tegal Alur.
Baca juga: Eksekusi Bantuan Bagi Pelaku Usaha Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno Gandeng BPK
"Kalo ketersediaan lahan kita tunggu dari Dinas Pertamanan dan Hutan Kota terkait mepetaan dan ketersediaan. Jadi sampai saat ini kita masih siap," ujarnya.
Wawin pun berharap kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan sebagai langkah pencegahan penularan Covid-19. Sebab saat ini terjadi kenaikan jumlah jenazah yang di makamkan di TPU Tegal Alur.
"Ya tentu kami berharap kepada masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan. Jadi kami bukan berharap adanya lahan lagi, tapi mengajak masyarakat untuk menghindari penularan Covid-19," ucapnya.