Antisipasi Membludaknya Pasien Covid-19, Pemkot Tangsel Percepat Pengoperasian RSU Pakulonan
percepatan operasional RSU Pakulonan itu dilakukan untuk memastikan ketersediaan fasilitas kesehatan (faskes) khusus penanganan covid-19.
WARTAKOTALIVE.COM, TANGSEL --- Rumah Sakit Umum (RSU) Pakulonan, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, sudah selesai dibangun.
Pemerintah Kota Tangerang Selatan pun kini tengah mempercepat pengoperasian fasilitas tempat kesehatan tersebut.
Selain untuk melayani kesehatan masyarakat, keberadaan RSU Pakulonan juga disiapkan guna mengantisipasi membludaknya pasien infeksi covid-19 setelah libur panjang Natal dan Tahun Baru 2021.
"Kalau fisik konstruksi sudah siap, sekarang sedang pembersihan puing-puingnya. Waktu saya tinjau sebelumnya, itu sudah tinggal bersih-bersih saja. Tinggal satu sampai dua persen lagi siap," kata Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie saat dikonfirmasi Wartakotalive.com, Selasa (5/1/2021).
Orang nomor dua di Kota Tangsel tersebut mengatakan percepatan operasional RSU Pakulonan itu dilakukan untuk memastikan ketersediaan fasilitas kesehatan (faskes) khusus penanganan covid-19.
Sebab, sejumlah faskes rujukan khusus covid-19 yang terdapat di Kota Tangsel telah membludak akibat masifnya penularan infeksi virus corona.
"Ada 71 kamar yang tersedia, tapi kalau dimanfaatkan ruang yang lainnya bisa sampai 100. Misalnya ruang bayi, kan enggak dipakai dulu nah itu bisa dipakai. Kemudian poli, kita hanya butuh poli penyakit dalam dan poli paru. Jadi poli yang lain bisa digunakan untuk kamar perawatan dulu. Nah itu bisa sampai 100," pungkasnya.
Tambah fasilitas RIT
Pemerintah Kota Tangerang kembali menambah jumlah fasilitas Rumah Isolasi Terkonsentrasi (RIT) guna merawat masyarakat Kota Tangerang yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah didampingi sejumlah pejabat Pemkot Tangerang meninjau salah satu gedung yang berada di Puskesmas Manis Jaya yang nantinya akan menjadi RIT tambahan yang disiapkan.
"Kesiapan ruangan dan gedung sudah siap merawat masyarakat yang terinfeksi Covid-19," ujar Arief, Selasa (5/1/2021).
Wali Kota menambahkan RIT Manis Jaya memiliki kapasitas sebanyak 40 tempat tidur lengkap dengan fasilitas kesehatan penunjang untuk merawat pasien Covid-19. Selain itu dengan tujuan agar masyarakat tidak melakukan isolasi mandiri di rumah agar penularan bisa diminimalisir.
"Masyarakat Kota Tangerang yang memiliki gejala Covid-19 bisa melapor kepada petugas. Tunjukkan hasil swabnya supaya bisa dirujuk di RIT untuk isolasi," ucapnya.
"Semua biaya perawatan pasien Covid-19 di RIT ditanggung Pemkot melalui APBD," sambung Arief.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Liza Puspadewi yang juga turut serta dalam tinjauan tersebut mengungkapkan operasional RIT Manis Jaya akan dimulai hari Senin, 9 Januari 2021.
"Saat ini sudah tidak merawat pasien umum rawat inap, namun tetap melayanani rawat jalan karena memiliki dua bangunan terpisah," kata Liza.