Berita Jakarta

Viral di Medsos, Pemkot Jakpus Pastikan Pasar Tradisional di Wilayah Jakarta Pusat Bebas Cabai Palsu

Viral di Medsos, Pemkot Jakpus Pastikan Pasar Tradisional di Wilayah Jakarta Pusat Bebas Cabai Palsu. Berikut Selengkapnya

Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Dwi Rizki
Warta Kota
Petugas Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Pusat melakukan inspeksi di pasar tradisional pada Selasa (5/1/2021). 

WARTAKOTALIVE.COM, MENTENG - Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian Jakarta Pusat memastikan tidak menemukan adanya cabai yang diberi pewarna seperti yang beredar di media beberapa waktu lalu.

Hal ini dipastikan oleh Sudin KPKP Jakarta Pusat setelah melakukan sidak dan monitoring di delapan Pasar yang berada di Jakarta Pusat.

"Kita tadi monitoring Pasar tujuannya untuk merespon informasi yang beredar di media bahwa adanya isu bahwa ada cabai yang diberi pewarna bukan makanan, khususnya cabai rawit merah," kata Plt Sudin KPKP Jakarta Pusat, Mujiati, Selasa (5/1/2021).

Dikatakan Mujiati, pihaknya melakukan pemantauan secara langsung dan mengecek cabai yang dijual pedagang di Pasar. Salah satunya yang dituju yaitu Pasar Gondangdia, Jakarta Pusat.

Baca juga: Miris, Polisi Hanya Terdiam Saksikan Pegawai Hotel Dikeroyok Tujuh Tamu Mabuk yang Diduga Aparat TNI

"Khusus di Pasar Gondangdia tadi, mengenai cabai rawit merah kita melihat secara visual kemudian kita raba juga dan warna merah yang ada di cabai memang warna alami cabai, jadi tidak ada warna tambahan," katanya.

Hasil monitoring, jika saat ini diakui Mujiati jika harga cabai tengah dalam kondisi naik yaitu berkisar Rp 90 ribu perkilogram. Sedangkan harga perons dijual dengan harga Rp. 10 ribu.

Baca juga: Merugi Puluhan Miliar, Perusahaan Lokal Gugat IKEA Rp 543 Miliar ke Pengadilan Tangerang

Namun, Mujiati memastikan jika di Jakarta Pusat kondisi cabai secara keseluruhan aman dan tidak menemukan adanya cabai yang menggunakan pewarna.

"Intinya kami pastikan cabai yang beredar aman. Dan tidak ditemukan adanya cabai yang menggunakan pewarna bukan makanan," ucapnya. (jos)

Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved