Virus Corona Tangerang

Setelah Libur Natal dan Tahun Baru, Kamar di RSUD Kabupaten Tangerang Penuh Sesak Pasien Covid-19

Dampak buruk libur Natal dan Tahun Baru akhirnya terjadi pada RSUD Kabupaten Tangerang. Kamar perawatan di rumah sakit itu penuh pasien Covid-19.

Editor: Valentino Verry
Wartakotalive.com
Ilustrasi tenaga medis menangani pasien Covid-19. 

WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG - Dampak buruk libur Natal dan Tahun Baru akhirnya terjadi pada RSUD Kabupaten Tangerang. Kamar perawatan di rumah sakit itu penuh pasien Covid-19.

Padahal, Kabupaten Tangerang sempat bertahan di zona oranye untuk penyebaran virus corona.

Kini, setelah libur Natal dan Tahun baru, Kabupaten Tangerang kembali masuk ke zona merah penyebaran Covid-19.

Petugas medis di RSUD Kabupaten Tangerang memakai APD.
Petugas medis di RSUD Kabupaten Tangerang memakai APD. (Wartakotalive/Andika Panduwinata)

Yang bikin khawatir, saat masuk ke zona merah, kondisi rumah sakit tempat perawatan pasien Covid-19 di Kabupaten Tangerang justru penuh sesak.

Contohnya Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang yang kondisinya sudah penuh, mulai dari ruang isolasi sampai kamar ICU khusus pasien Covid-19.

"Betul semuanya (kamar) sudah penuh," ungkap Humas RSUD Kabupaten Tangerang, Mohamad Rifki saat dikonfirmasi, Selasa (5/1/2021).

Padahal, RSUD Kabupaten Tangerang sendiri adalah rumah sakit rujukan utama pasien Covid-19.

Karena alasan itulah, lanjut Rifki, RSUD Kabupaten Tangerang terus kebanjiran pasien Covid-19 yang ingin dirawat karena punya gejala.

"Ada 91 tempat tidur di RSUD Kabupaten Tangerang khusus Covid-19, termasuk 10 tempat tidur ICU semuanya sudah terisi," ujar Rifki.

Ia mengatakan, saat ini masih mengalami lonjakan pada Instalasi Gawat Darurat (IGD) khusus Covid-19. Pasalnya, setiap hari pasien lalu lalang berdatangan.

Pasien telantar di RSUD Kabupaten Tangerang karena COVID-19.
Pasien telantar di RSUD Kabupaten Tangerang karena COVID-19. (Wartakotalive/Andika Panduwinata)

"Makanya masih kita berlakukan buka tutup sejak Desember 2020 lalu," sambung Rifki.

Sebagai informasi, setelah libur Natal dan Tahun Baru, Tangerang Raya kembali memasuki zona merah penyebaran Covid-19.

Tangerang raya sendiri meliputi Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, dan Tangerang Selatan.

Terakhir yang masuk zona merah adalah Kabupaten Tangerang, sebelumnya telah bertahan di zona oranye penyebaran Covid-19.

Data tersebut didapati dari Dinas Kesehatan Provinsi Banten sejak 4 Januari 2021. Di mana, terdapat 393 pasien Covid-19 di Kabupaten Tangerang sedang menjalani perawatan dan 107 orang meninggal karena virus tersebut.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved