Artis Korea

Park Bom Ungkap Punya Kelainan ADD Hingga Berat Badannya Melambung: Aku Tak Ingin Kembali

Park Bom melakukan diet ketat dan berhasi mengubah bentuk tubuhnya menjadi langsing dan turun 11 kg.

newharoobompark
Park Bom berhasil turunkan berat badan sebanyak 11 kg dengan diet super ketat 

Attention Deficit Disorder (ADD) merupakan diagnosis yang rumit dan membutuhkan bantuan seorang ahli untuk dapat menentukan kondisi ini. Misalnya dokter ahli psikiatri, psikolog, dan sebagainya.

Sering kali, diagnosis baru diberikan setelah observasi perilaku dalam beberapa kesempatan maupun situasi yang berbeda.

Evaluasi yang diperlukan untuk menentukan ADD bisa berupa:

  • Mengumpulkan informasi seputar riwayat keluarga dan riwayat medis pasien.
  • Pemeriksaan fisik.
  • Wawancara dengan orang tua, anak, bahkan guru.
  • Pengisian kuesioner yang berhubungan dengan perilaku anak, oleh orang tua dan guru.
  • Observasi terhadap anak atau pasien.
  • Berbagai tes psikososial untuk menilai IQ, kemampuan sosial dan emosional, juga mendeteksi adanya serta jenis kesulitan belajar yang dialami.

Beberapa hal yang dapat dijadikan patokan dalam membuat diagnosis adalah:

Adanya gejala inatensi (tidak ada perhatian), hiperaktivitas, impulsif selama setidaknya enam bulan gejala tersebut berlangsung yang tidak sesuai dengan tingkat perkembangan seseorang.

Beberapa gejala yang menimbulkan gangguan harus muncul sebelum usia 7 tahun.

Gejala yang menyebabkan gangguan muncul pada dua atau lebih situasi berbeda (misalnya rumah dan sekolah).

Adanya bukti gangguan yang signifikan secara klinis dalam menjalankan fungsi sosial, akademik, atau pekerjaan.

Gejala tidak muncul saat ada gangguan Pervasive Development Disorder, Skizofrenia, atau gangguan psikotik lainnya dan bukan disebabkan oleh masalah mental lain.

Gejala Attention Deficit Disorder

Terdapat beberapa grup besar gejala yang muncul pada seseorang dengan Attention Deficit Disorder  (ADD).

1. Gejala inatensi, misalnya:

  • Sulit memperhatikan detail dan ceroboh.
  • Sulit fokus dalam jangka waktu panjang dalam mengerjakan tugas atau bermain.
  • Tampak tidak mendengarkan saat diajak berbicara.
  • Sulit memahami instruksi dan sulit menyelesaikan tugas.
  • Sulit mengorganisasi tugas.
  • Sering kali menghindari atau tidak menyukai tugas yang membutuhkan fokus berkepanjangan. Contohnya: tugas sekolah atau PR.
  • Sering kehilangan barang yang diperlukan untuk mengerjakan tugas.
  • Mudah teralihkan perhatiannya.
  • Mudah lupa.  

2. Gejala hiperaktivitas, misalnya:

  • Sering menggerakkan tangan dan kaki, serta tampak gelisah jika duduk.
  • Sering meninggalkan tempat duduk dalam kelas.
  • Tampak berlari atau memanjat secara berlebihan dan pada situasi yang kurang tepat.
  • Sulit bermain atau melakukan aktivitas secara hening.
  • Sering kali bicara secara berlebihan.

3. Gejala impulsif, misalnya:

  • Sering memberikan jawaban sebelum pertanyaan selesai.
  • Sulit menunggu untuk bergantian.
  • Sering menginterupsi orang lain.

Pengobatan Attention Deficit Disorder

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved