Virus Corona

Vaksin Sinovac Mengandung Vero Cell, Apa Itu Vero Cell? Berikut Penjelasan Juru Bicara PT Bio Farma

Menurut pihak PT Bio Farma, vaksin virus corona atau Covid-19, vaksin sinovac mengandung vero cell, apa itu vero cell?

Editor: PanjiBaskhara
https://www.takecarepharmacy.com/
PT Bio Farma menyebut, vaksin virus corona atau Covid-19 di Indonesia, yakni vaksin sinovac mengandung vero cell, apa itu vero cell? Foto: Sinovac Biotech yang berbasis di Beijing, China, mengumumkan data awal yang positif dari uji klinis Fase I / II vaksin Covid-19, CoronaVac. Vaksin ini menunjukkan imunogenisitas dan keamanan yang baik. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) lebih dari 130 upaya global untuk mengembangkan vaksin melawan COVID-19. 

Dia memastikan bahwa tidak ada data yang terbobol. Selain itu disertakan keterangan atau narasi berikut:

"Hi all, ga perlu kaget/takut/bingung:

1. Gw gatau itu KTP asli atau nggak, hasil Google “ Jokowi NIK”

2. Ada/nggaknya data dari API ini bukan penentu “dapet vaksin apa nggak”, ini cuma shortlist penerima vaksin gratis tahap ini aja.

3. Gak ada data yang bobol, literally cuma
cek apakah pemilik NIK tertentu ada dalam daftar atau nggak.

4. Bruteforce cek NIK gak feasible juga saat ini; kita gak tahu berapa persen penerima vaksin tahap ini. 0.1%? 0.001%?

Thanks for the attention, yang mau ngobrol lanjut bisa di channel #vax"

Warganet lewat kolom komentar lantas bertanya-tanya apakah tidak adanya data presiden artinya dia tidak jadi orang pertama yang divaksin seperti diberitakan sebelumnya.

Polemik vaksinasi massal

Sementara itu polemik vaksinasi massal yang akan dilakukan pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) ditanggapi Pengacara kondang, Hotman paris Hutapea.

Hotman Paris mengaku kecewa dengan keputusan Presiden Republik Indonesia, Jokowi yang menetapkan tenggang waktu bagi perusahaan swasta agar dapat mendistribusikan vaksin mandiri ke masyarakat.

Pasalnya, tenggang waktu yang diberikan Pemerintah Pusat dinilainya sangat lama, yakni 3,5 tahun terhitung sejak vaksin gratis didistribusikan kepada masyarakat.

Kekecewaan tersebut disampaikan Hotman Paris lewat status instagramnya @hotmanparisofficial; pada Minggu (3/1/2021).

Dalam postingannya tersebut, Hotman Paris menyinggung soal perannya yang dulu lantang menyuarakan soal impor remdesivir pada awal pandemi virus corona atau covid-19.

Ketika itu, dirinya menegaskan agar pemerintah membuka kesempatan kepada perusahaan swasta Indonesia untuk dapat mengimpor obat covid-19 itu dari Amerika.

"Salam Kopi Joni, dulu waktu obat corona, remdesivir diproduksi pertama kali di Amerika, Hotman paris yang ngotot mengusulkan agar perusahaan swasta Indonesia dilibatkan untuk mengimpor,' ungkap Hotman Paris.

"Dan ternyata akhirnya berhasil dan sudah ada perusahaan Indonesia yang mengimpor obat corona remdesivir dari Amerika," jelasnya.

Serupa dengan remdesivir, dirinya kini juga mengusulkan agar pemerintah menerapkan kebijakan serupa terkait impor vaksin covid-19 dapat diberikan segera kepad pihak swasta.

Tujuannya dijelaskannya agar proses distribusi vaksin covid-19 dapat cepat dilakukan.

Selain itu, masyarakat juga dapat lebih leluasa memilih untuk menunggu jatah vaksin covid-19 gratis atau membayar kepada perusahaan untuk mendapatkan vaksin covid-19 mandiri.

"Sekarang mengenai vaksin, apakah hal yang sama juga diizinkan perusahaan swasta untuk mengimpor vaksin dari luar negeri, untuk mengurangi beban pemerintah, untuk mempercepat proses vaksinasi?," jelas Hotman Paris.

"Sehingga masyarakat dapat memilih, mau yang gratis atau mau yang bayar kepada perusahaan yang mengimpor vaksin tersebut diawasi oleh BPOM," tambahnya.

Keputusan Jokowi tersebut katanya sangat penting.

Mengingat tenggang waktu pembukaan keran bagi pihak swasta untuk mengimpor vaksin covid-19 sangat lama.

"3,5 tahun kelamaan! 3,5 tahun kelamaan!," tegas Hotman Paris.

"Jadi tolong Bapak Presiden agar vaksin gratis dan vaksin mandiri segera diterapkan segera!," ungkapnya menegaskan.

(Tribunnews.com/Kompas TV)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Ini Kandungan Vaksin Sinovac yang Akan Digunakan untuk Vaksinasi" dan di kompas TV dengan judul Netizen Heboh NIK Jokowi Tak Masuk Penerima Vaksin Tahap Pertama, Ini Penjelasan Jubir

Sumber: Tribunnews
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved