Berita Nasional

Terlalu Mengandalkan Impor, Harga Kedelai Melambung Tinggi, Produsen Tempe-Tahu Mogok Massal

Kondisi seperti ini akan terus terulang apabila kebijakan pemerintah yang tidak pro dengan petani kedelai lokal dilakukan.

Penulis: Desy Selviany | Editor: Feryanto Hadi
Istimewa
Harga kedelai melonjak tajam, Pengrajin tempe dan tahu di Ibu Kota mogok produksi 

Selain itu perlu juga pembatasan impor kedelai agar petani lokal dapat bersaing di negeri sendiri.

Baca juga: Disebut Dedengkot Tua oleh Natalius Pigai, AM Hendropriyono: Kamu Bukan Pigai yang Dulu

"Tapi inikan faktanya petani selama ini dibiarkan berjuang sendiri kemudian digempur dengan produk impor ya selesailah," terangnya.

Produsen tahu-tempe mogok nasional

Ribuan pengrajin tempe dan tahu sejabodetabek gelar mogok produksi Sabtu (2/1/2021). 

Mereka mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberantas cukong-cukong yang membuat harga kedelai melonjak tajam.

Salah satu perwakilan dari pengrajin tempe sejabodetabek Khairun Soleh mengatakan bahwa para pengrajin tempe sejabodetabek sudah gelar aksi mogok sejak Jumat (1/1/2021).

Rencananya mogok akan berlangsung selama tiga hari sehingga Senin (4/1/2021) para pengrajin tempe akan kembali berproduksi.

"Namun kemungkinan ada kenaikan di pasar usai aksi mogok ini selesai, karena mau bagaimana lagi harga kedelai juga melonjak," terang pengrajin tempe dari Johar Baru, Jakarta Pusat itu dihubungi Sabtu (2/1/2021).

Kenaikan diprediksi mencapai Rp 500 per balok tempe ataupun tahu.

Kenaikan harga itupun kata Khairun tidak menutup pengeluaran produksi.

Baca juga: Bareskrim Polri Beberkan Kronologis Penangkapan Pembuat Parodi Lagu Indonesia Raya di Cianjur

Para pengrajin tempe dan tahu tidak tega menaikan harga berkali-kali lipat di pasaran mengikuti persis harga kedelai.

Sebab kata Khairun pembeli tempe dan tahu mayoritas adalah warga menengah ke bawah sehingga pihaknya tidak mau membebani rakyat kecil.

Maka dari itu ia berharap Presiden dan DPR RI segera memanggil Menteri Perdagangan RI dan Menteri Pertanian.

Dengan begitu, para cukong-cukong kedelai yang diduga membuat harga kedelai melonjak dapat diberantas.

Saat ini harga kedelai di pasaran dapat mencapai Rp 9.500 per kilogram.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved