Kabar Duka

Putri Gus Mus Takziyah, Siti Khalilah Istri KH Zainuddin MZ Meninggal, Ienas Tsuroiya: Innalillahi

Sebuah kabar duka beredar yaitu Hj Siti Khalilah, istri pendakwah KH Zainuddin MZ meninggal dunia.

Editor: PanjiBaskhara
Kolase Wartakotalive.com/Tangkap Layar Akun Instagram @tsuroiya
Kabar Hj Siti Khalilah istri Zainuddin MZ meninggal dunia dikabarkan oleh putri KH Mustofa Bisri atau Gus Mus, Ienas Tsuroiya, di akun Twitternya @tsuroiya, Sabtu (2/1/2020). 

Kepiawaian ceramahnya sempat mengantarkan Zainuddin ke dunia politik.

Pada tahun 1977-1982 ia bergabung dengan partai berlambang Ka’bah (PPP).

Jabatannya pun bertambah, selain dai juga sebagai politikus. Selain itu, keterlibatannya dalam PPP tidak bisa dilepaskan dari guru ngajinya, KH Idham Chalid.

Sebab, gurunya yang pernah jadi ketua umum PBNU itu salah seorang deklarator PPP.

Dia mengaku lama nyantri di Ponpes Idham Khalid yang berada di bilangan Cipete, yang belakangan identik sebagai kubu dalam NU.

Sebelum masuk DPP, dia sudah menjadi pengurus aktif PPP, yakni menjadi anggota dewan penasihat DPW DKI Jakarta.

Lebih jauh lagi, berkat kelihaiannya mengomunikasikan ajaran agama dengan gaya tutur yang luwes, sederhana, dan dibumbui humor segar, partai yang merupakan fusi beberapa partai Islam itu jauh-jauh hari (sejak Pemilu 1977) sudah memanfaatkannya sebagai vote-getter.

Bersama Raja Dangdut Rhoma Irama, Zainuddin berkeliling berbagai wilayah mengampanyekan partai yang saat itu bergambar Ka’bah -sebelum berganti gambar bintang.

Hasil yang diperoleh sangat signifikan dan memengaruhi dominasi Golkar.

Tak ayal, kondisi itu membuat penguasa Orde Baru waswas.

Totalitas Zainuddin untuk PPP bisa dirunut dari latar belakangnya.

Pertama, secara kultural dia warga nahdliyin, atau menjadi bagian dari keluarga besar NU.

Dengan posisinya tersebut, ia ingin perjuangkan NU yang saat itu menjadi bagian dari fusi PPP yang dipaksakan Orde Baru pada 5 Januari 1971.

Untuk diketahui, ormas lain yang menjadi bagian fusi itu, antara lain, Muslimin Indonesia (MI), Perti, dan PSII.

Selain itu, keterlibatannya dalam PPP tidak bisa dilepaskan dari guru ngajinya, KH Idham Chalid.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved