Tahun Baru
Ratusan Ribu Kendaraan Meninggalkan Jakarta di Momen Libur Tahun Baru 2021, Ini Kata Jasa Marga
Jasa Marga mencatat sebanyak 150.961 kendaraan meninggalkan Jakarta pada Rabu (30/12/2020) atau dua hari sebelum Tahun Baru 2021.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: PanjiBaskhara
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pihak Jasa Marga mencatat sebanyak 150.961 kendaraan meninggalkan Jakarta pada Rabu (30/12/2020) atau dua hari sebelum Tahun Baru 2021.
Diketahui, prediksi puncak volume lalu lintas kendaraan meninggalkan Jakarta saat libur Tahun Baru 2021 terjadi pada hari ini Kamis (31/12/2020).
Adanya ratusan ribu kendaraan meninggalkan Jakarta di momen libur tahun baru 2021 ini dijelaskan Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Dwimawan Heru.
Ia membenarkan, 150.961 kendaraan meninggalkan Jakarta pada Rabu (30/12/2020).
Baca juga: Jasa Marga: Puncak Arus Mudik Libur Tahun Baru 31 Desember 2020, Puncak Arus Balik 3 Januari 2021
Baca juga: Libur Natal dan Tahun Baru, Jasa Marga Catat 483.072 Kendaraan Tinggalkan Jakarta
Baca juga: Libur Natal 2020, Jasa Marga Catat Sudah 356 Ribu Kendaraan Meninggalkan Jakarta
Angka itu merupakan angka kumulatif arus lalin dari beberapa Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu:
- GT Cikampek Utama
- GT Kalihurip Utama arah Timur
- GT Cikupa arah Barat, dan
- GT Ciawi arah Selatan.
"Jumlah ini lebih tinggi 9,4 persen jika dibandingkan lalin new normal,"kata Heru dalam keterangan, pada Kamis (31/12/2020).
Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jakarta dari ketiga arah, yaitu mayoritas sebanyak 75.669 kendaraan menuju arah timur.
Kemudian 41.345 kendaraan menuju arah barat, dan 33.947 menuju arah Selatan.
Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan tol agar dapat mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol.
Pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima.
Isi BBM dan saldo uang elektronik yang cukup.
Patuhi rambu-rambu dan arahan petugas serta istirahat jika lelah berkendara.

"Kami juga meminta pengguna jalan tol ematuhi protokol kesehatan 3M menggunakan masker, cuci tangan dan jaga jarak saat berada di Tempat Istirahat," tuturnya.
Adapun rincian distribusi lalin sebagai berikut:
Arah timur melalui GT Cikampek Utama 1, dengan jumlah 41.345 kendaraan meninggalkan Jakarta, naik sebesar 36,3 persen dari lalin new normal.
Melalui GT Kalihurip Utama 1, dengan jumlah 34.324 kendaraan meninggalkan Jakarta, naik 19,1 persen dari lalin normal.
Total kendaraan meninggalkan Jakarta menuju arah timur adalah sebanyak 75.669 kendaraan, naik sebesar 27,9 persen dari lalin new normal.
Arah barat, lalin meninggalkan Jakarta menuju arah Barat melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 41.345 kendaraan, turun 10.9 persen dari lalin new normal.
Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta menuju arah Selatan/Lokal melalui GT Ciawi 1 Jalan Tol Jagorawi sebanyak 33.947 kendaraan, naik sebesar 4,5 persen dari lalin new normal.
Puncak Arus Mudik dan Puncak Arus Balik Libur Tahun Baru
PT Jasa Marga (Persero) Tbk prediksi puncak arus kendaraan meninggalkan Jakarta saat libur Tahun Baru 2021 terjadi pada Kamis (31/12/2020) sebesar 198.000 mobil melalui empat Gerbang Tol (GT) utama.
"Jasa Marga memproyeksikan puncak volume lalu lintas meninggalkan Jakarta saat libur Tahun Baru 2021 terjadi pada Kamis (31/12) sebesar 198.300 kendaraan melalui 4 GT utama, meningkat 41,1 persen dari lalu lintas new normal," ujar Corporate Communication & Community Development Group Head, Dwimawan Heru di Jakarta, Senin.
Sedangkan puncak kendaraan kembali menuju Jakarta, kata dia, bakal terjadi pada Minggu (3/1/2021) sebesar 205.500 kendaraan melalui empat GT utama, meningkat 18,5 persen dari lalu lintas pada normal baru.
"Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan tol agar dapat mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol," katanya.
Selain itu, lanjut dia, pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima.
Selain itu mematuhi protokol kesehatan terlebih saat berada di tempat istirahat.
Lalu, tidak lupa isi BBM, dan saldo uang elektronik yang cukup.
Kemudian mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas, serta istirahat jika lelah berkendara.
Jasa Marga mencatat, sebanyak 284.085 kendaraan menuju Jakarta pada H+1 dan H+2 pada libur Natal atau 26-27 Desember 2020.
Angka tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas dari beberapa GT utama yaitu Cikampek Utama dan Kalihurip Utama (arah timur), Cikupa (arah barat) dan Ciawi (arah selatan).
"Pada hari Minggu (27/12), volume lalu lintas yang menuju Jakarta tercatat 158.868 kendaraan"
"Jumlah ini lebih tinggi dibandingkan sehari sebelumnya yang tercatat 125.217 kendaraan"
"Volume lalin pada hari Minggu (27/12) turun 8,4 persen jika dibandingkan lalu lintas normal baru," ujar Heru.
Untuk distribusi lalu lintas menuju Jakarta dari ketiga arah pada hari Minggu (27/12) yaitu mayoritas sebanyak 54,43 persen dari arah timur, 26,68 persen dari arah barat dan 18,89 persen dari arah selatan.
Lalu lintas kendaraan dari arah timur tercatat jumlah kendaraan yang menuju Jakarta melalui GT Cikampek Utama 2 sebanyak 49.876 kendaraan, naik sebesar 17,3 persen dari normal.
Sedangkan lalu lintas kendaraan dari arah timur yang menuju Jakarta melalui GT Kalihurip Utama 2 tercatat sebanyak 36.597 kendaraan, turun 19,1 persen dari normal.
"Total kendaraan menuju Jakarta dari arah timur adalah sebanyak 86.473 kendaraan, turun sebesar 1,5 persen dari lalin normal," kata Heru.
Sementara, jumlah kendaraan dari arah barat yang menuju Jakarta melalui GT Cikupa Jalan Tol Merak-Tangerang adalah sebesar 42.391 kendaraan, turun 3,3 persen dari normal.
Jumlah kendaraan dari arah selatan atau lokal melalui GT Ciawi 2 yang menuju Jakarta melalui Jalan Tol Jagorawi adalah sebesar 30.004 kendaraan, turun sebesar 28,3 persen dari normal.
(Wartakotalive.com/MAZ/Antaranews)