Berita Jakarta
Catatan Akhir Tahun, Kantor Imigrasi Kelas I Jaksel Deportasi 94 WNA dan Adili 3 WNA Sepanjang 2020
Catatan Akhir Tahun, Kantor Imigrasi Kelas I Jakarta Selatan Deportasi 94 WNA dan Adili Projusticia 3 WNA Sepanjang Tahun 2020
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Jelang akhir tahun 2020, Kantor Imigrasi Kelas I Jakarta Selatan memaparkan pencapaian kinerja sepanjang tahun 2020.
Tercatat, ada sebanyak 94 orang Warga Negara Asing (WNA) dideportasi serta sebanyak tiga orang diadili pro justitia sepanjang tahun 2020.
Hal tersbeut diungkapkan Kepala Kantor Imigrasi (Kakanim) Kelas I Khusus Non TPI Jakarta Selatan, Muhammad Tito Andrianto pada Senin (28/12/2020).
Langkah tersebut dijelaskannya dilakukan meski di tengah pandemi Covid-19.
"Alasannya demi hukum," ungkapnya kepada wartawan di Kantor Imigrasi (Kakanim) Kelas I Khusus Non TPI Jakarta Selatan, Mampang, Jakarta Selatan pada Senin (28/12/2020).
Selain itu pihaknya telah menerbitkan paspor sebanyak 41.455 dimana mengalami penurunan secara signifikan 79,8 persen dibandigkan tahun sebelumnya 2019 menerbitkan paspor sebanyak 205.709.
Bersamaan dengan hal tersebut, pelayanan izin tinggal bagi WNA terjadi peningkatan sebanyak 0,4 persen, yakni dari semula sebanyak 28.608 layanan menjadi sebanyak 28.725 layanan.
Baca juga: Rampung, Polisi Dilimpahkan Berkas Perkara Pembunuhan Wanita Hamil di Tol Jagorawi ke Kejaksaan
"Secara keseluruhan layanan keimigrasian di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Jakarta Selatan memang mengalami penurunan dibandingkan tahun 2019 yang diakibatkan pandemi Covid-19," jelas Muhammad Tito Andrianto.
"Kami akan terus berusaha memberikan layanan optimal disaat pandemi melalui layanan Eazy Passport kepada 1.765 pemohon dan Sameday Passport Services sebanyak 84 pemohon," bebernya.
Baca juga: Berkontribusi Kepada Masyarakat Selama Pandemi Covid-19, 9 Perusahaan Dianugerahi Baznas Award 2020
Pihaknya berharap tahun 2021 pandemi dapat berakhir dan Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Jakarta Selatan juga dapat terus memberikan layanan keimigrasian secara optimal bagi seluruh masyarakat.
