Liga 1

Semeru Erupsi, Bonek Disaster Response Team Bantu Masyarakat di Desa Bondeli Selatan

Suporter sepak bola tidak hanya aktif membela tim kesayangannnya, tetapi mereka bisa juga menggelar aksi peduli terhadap korban bencana.

Penulis: Sigit Nugroho | Editor: Sigit Nugroho
Doc: BDRT
Bonek Disaster Response Team (BDRT) berjalan menuju titik pantau lahar dingin Gunung Semeru. BDRT membawa personel yang ahli dalam membaca pergerakan lahar dingin dalam misi kemanusiaan di skeitar Gunung Semeru. 

WARTAKOTALIVE.COM, SURABAYA -  Suporter sepak bola tidak hanya aktif membela tim kesayangannnya, tetapi mereka bisa juga menggelar aksi peduli terhadap korban bencana.

Salah satu suporter yang peduli korban bencana, yakni Bonek selaku suporter Persebaya Surabaya.

Mereka peduli dengan masyarakat yang mengungsi akibat meluapnya lahar dingin dari erupsi Gunung Semeru beberapa waktu lalu yang berdampak pada kehidupan masyarakat sekitar.

Warga yang tinggal di sekitar gunung tertinggi di pulau Jawa tersebut, mengungsi akibat meluapnya lahar dingin.

Bonek Disaster Response Team (BDRT) bergerak cepat dengan mengirim personel ke Probolinggo untuk membantu warga.

BDRT memilih Desa Bondeli Selatan, Kecamatan Sumberwuluh, sebagai pos utama kegiatannya.

Desa Bondeli Selatan dipilih, karena sebelumnya desa pernah tersapu bersih oleh lahar dingin.

"Kami mendirikan pos di Desa Bondeli Selatan, Kecamatan Sumberwuluh. Sebab, desa itu merupakan desa terdampak paling rawan," kata Koordinator BDRT, Arif Firmansyah, dikutip dari situs resmi Persebaya.

"Menurut history masyarakat, desa itu pernah disapu lahar dingin pada tahun 1994, sehingga banyak terjadi ratusan masyarakat yang meninggal dan hilang," ujar Arif Firmansyah.

"Dari hal itu, masyarakat Desa Bondeli Selatan sampai sekarang masih trauma ketika hujan dan suara gemuruh turun," ucap Arif Firmansyah.

Selama sepekan berada di sana, BDRT tidak hanya memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa pemeriksaan kesehatan gratis.

Di dalam tim yang dibawa juga terdapat personel yang memiliki kemampuan dalam hal pemantauan aliran lahar dingin.

Sehingga, bisa membantu petugas dan masyarakat jikalau dibutuhkan evakuasi.

"Kami juga membawa personel yang memiliki kemampuan dan skill untuk pemantauan morfologi sungai aliran lahar dingin, serta membantu pemantaun dan pengamatan secara langsung dan memberikan informasi terkait pengevakuasian masyarakat Bondeli Selatan," papar Arif Firmansyah.

Halaman
12
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved