Pilkada Serentak

HASIL Pilkada Jatim 2020, PKB Paling Jelek, Partai Gerindra dan Demokrat Terbanyak Raih Kemenangan

Hasil Pilkada Jatim 2020 di 19 kabupaten/kota, suara 5 parpol peraih suara terbanyak Pileg 20, PKB paling jelek, Gerindra dan Demokrat terbanyak.

Editor: Suprapto
KPU.go.id/diolah Wartakotalive.com
Hasil Pilkada Jatim 2020 yang digelar di 19 kabupaten kota (16 kabupaten dan 3 kota). Perolehan suara lima parpol peraih suara terbanyak pada Pileg 2019 pada Pilkada Jatim 2020 adalah sebagai berikut PKB meraih 26,3%, PDIP 63,2%, Gerindra 68,4%, Demokrat, 68,4%, dan Golkar 47,4%. 

Partai Gerindra yang pada Pileg 2019 memperoleh suara nomor 3, menang di 13 kabupaten/kota atau meraih 68,4 persen dan menjadi partai yang memperoleh kemenangan terbesar.

Partai Demokrat yang pada Pileg 2019 di posisi keempat, juga menang di 13 kabupaten/kota atau meraih 68,4 persen dan menjadi partai yang memperoleh kemenangan terbesar, sama dengan Gerindra.

Sementara Partai Golkar yang pada Pileg 2019 berada di posisi kelima, menang di 9 kabupaten/kota atau meraih 47,4 persen.

Untuk lebih detailnya bisa dilihat pada tabel di bawah ini.

Hasil Pilkada Jatim 2020 yang digelar di 19 kabupaten kota (16 kabupaten dan 3 kota). Perolehan suara lima parpol peraih suara terbanyak pada Pileg 2019 pada Pilkada Jatim 2020 adalah sebagai berikut  PKB  meraih 26,3%, PDIP 63,2%, Gerindra 68,4%, Demokrat, 68,4%, dan Golkar 47,4%.
Hasil Pilkada Jatim 2020 yang digelar di 19 kabupaten kota (16 kabupaten dan 3 kota). Perolehan suara lima parpol peraih suara terbanyak pada Pileg 2019 pada Pilkada Jatim 2020 adalah sebagai berikut PKB meraih 26,3%, PDIP 63,2%, Gerindra 68,4%, Demokrat, 68,4%, dan Golkar 47,4%. (KPU.go.id/diolah Wartakotalive.com)

Gugat Pilkada Surabaya 2020

Tim pemenangan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya nomor urut 2, Machfud Arifin-Mujiaman, melayangkan gugatan sengketa hasil pilkada ke Mahkamah Konstitusi.

Machfud Arifin-Mujiaman menggandeng mantan juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah untuk mengawal sengketa hasil pilkada itu.

Selain Febri, terdapat deretan pengacara lain, seperti mantan Koordinator ICW Donal Fariz, Veri Junaidi, Jamil Burhan, Slamet Santoso, dan Muhammad Soleh.

Demikian informasi yang ditulis Kompas.com, kemarin.

"Kami punya tim hukum yang mengawal gugatan, salah satunya Febri Diansyah," kata Machfud Arifin saat dikonfirmasi, Sabtu (19/12/2020) malam.

Machfud mengaku mendapat banyak dukungan untuk mengajukan gugatan hasil Pilkada Surabaya ke MK.

"Ini sebagai tanggung jawab atas mandat yang diberikan kepada kami. Kami mendapatkan dukungan 400.000 lebih suara di Pilkada Surabaya," ujarnya.

Ia yakin gugatan itu akan memberikan hasil yang baik. Sebab, Machfud menilai MK lebih kualitatif dalam melihat keadilan.

"Jadi melihat keadilan bukan karena selisih angka hasil pilkada, tapi lebih kualitatif," jelasnya.

Dihubungi terpisah, Ketua Tim Pemenangan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya nomor urut 1 Eri Cahyadi-Armuji, Adi Sutarwijono mengaku, sudah menyiapkan tim hukum untuk menghadapi gugatan Machfud-Mujiaman.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved