Berita Video
VIDEO Ambisi SSB Putra Ciledug Lahirkan Pemain Sepakbola Tangguh
SSB Putra Ciledug awalnya bernama SSB Putra Sudimara Barat yang didirikan oleh almarhum Guntur tahun 1996-
Penulis: RafzanjaniSimanjorang | Editor: Ahmad Sabran
WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG- Sekolah sepak bola-SSB Putra Ciledug adalah salah satu peserta Askot PSSI Kota Tangerang.
SSB Putra Ciledug awalnya bernama SSB Putra Sudimara Barat yang didirikan oleh almarhum Guntur tahun 1996-an, dia adalah asisten pelatih Anatoli Polosin di timnas Indonesia era 90-an silam.
Tujuan pendiriannya adalah untuk mengembangkan bakat-bakat sepak bola di daerah Sudimara Barat dulunya.
Namun tahun 2006, SSB Putra Sudimara Barat berganti menjadi Putra Ciledug dan diketuai oleh Agus Santosa.
Alasan pergantian nama dilakukan mengingat kawasan Sudimara mengalami pemekaran, dan nama Putra Ciledug ideal untuk menjangkau dan menarik minat seluruh siswa di area Ciledug.
Pergantian nama SSB pun semakin menarik, dengan tujuan yang lebih spesifik yaitu mengembalikan kejayaan pesepak bola asal Sudimara seperti era Perserikatan silam.
Dimana, daerah Sudimara adalah daerah penghasil pesepak bola nasional.
"Banyak pemain yang bermain di Persija atau klub era perserikatan dulu dari wilayah kami. Tentunya saya ingin mengembalikan kejayaan itu. Mimpi seluruh SSB tentu ingin siswanya bisa menjadi pesepak bola," ucap Agus kepada Warta Kota, Jumat (18/12/2020).
Lanjut Agus, dirinya masih ingat bagaimana tangguh dan disiplinnya pemain dari Sudimara sehingga menjadi panutan di era Perserikatan bahkan hingga era Galatama.
Namun, Agus menjelaskan, pembinaan saat ini lebih sulit dibandingkan era dibawah tahun 2000-an.
Ada kerumitan tersendiri guna mewujudkan impiannya.
Faktor utamanya adalah pengaruh gadget atau sosial media.
"Memang ini tantangan kami di SSB ya. Dulu pemain sejak kecil berlatih keras mewujudkan mimpinya. Namun, sekarang banyak yang terpengaruh sosial media bahkan pergaulan bebas. Tugas kami membina mereka, dengan harapan, kelak ada yang berhasil," paparnya.
Saat ini ada sekira 70-an siswa didik dari usia tujuh hingga 15 tahun yang dibina di SSB ini.
Dilatih oleh lima pelatih berlisensi D, semua peserta didik berlatih tiga kali seminggu.
Untuk pendaftaran siswa di SSB Putra Ciledug, cukup hanya membawa fotocopy kartu keluarga, akte lahir anak, dan nomor induk siswa anak.
Ada pun biaya pendaftarannya adalah Rp.750.000, dimana ini siswa akan mendapat tiga kaos latihan lengkap dengaj kaos kaki, dekker satu set, biaya iuran bulanan Rp.150.000.
Namun saat ini perlu diketahui, latihan tim ditiadakan karena stadion ditutup guna mengurangi penyebaran Covid-19.