Arief R Wismansyah

Arief R Wismansyah Bentuk Tim yang Bisa Mengendalikan Harga Sembako di saat Natal dan Tahun Baru

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah meminta harga komoditi menjelang Natal dan tahun baru tidak naik signifikan.

Editor: Valentino Verry
Warta Kota/Nur Ichsan
Wali Kota Tangerang, H Arief Wismansyah. 

WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG - Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah meminta harga komoditi menjelang Natal dan Tahun Baru tidak naik signifikan.

Arief meminta Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Tangerang untuk dapat mengendalikan harga. Permintaan itu disampaikan di depan TPID Kota Tangerang, Sabtu (19/12/2020).

"Serta mengusahakan agar tidak terjadi kenaikan harga yang signifikan," ujar Arief.

Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah.
Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah. (WARTA KOTA/ANDIKA PANDUWINATA)

TPID tersebut terdiri atas unsur Bank Indonesia (BI) Provinsi Banten, Bulog Sub Divre Tangerang, PD Pasar Kota Tangerang, dan jajaran lain terkait penanganan TPID di Kota Tangerang.

Melalui high level meeting, Arief menanggapi tingginya permintaan bahan pangan menjelang Hari Raya Natal dan tahun baru.

Hal tersebut memiliki potensi pada kenaikan harga komoditi. Permintaan Arief ini guna mencegah inflasi yang dapat memberatkan warga Kota Tangerang.

Walau demikian ia menambahkan, pertempuan tersebut dapat menjadi momen pendorong perekonomian.

"Pendorong perekonomian ini yang berujung pada kesejahteraan masyarakat Kota Tangerang," ujarnya.

Ia juga berharap, kebijakan yang ada nantinya dapat mensejahterakan warga Kota Tangerang.

Ilustrasi komoditas daging sapi.
Ilustrasi komoditas daging sapi. (Wartakotalive.com/Vini Rizki Amelia)

"Semoga dengan kebijakan yang ada nantinya juga bisa menjadi pendorong perekonomian yang berujung pada kesejahteraan masyarakat Kota Tangerang di tengah pandemi seperti saat ini," katanya.

Pada akhir tahun dan perayaan Natal, sejumlah kebutuhan sehari-hari di Pasar Rau, Kota Serang, naik.

Menurut pantauan TribunBanten.com, kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan adalah cabai merah, minyak goreng kemasan, dan daging ayam.

Cabai merah sudah mengalami kenaikan sejak awal Desember 2020. Mega, penjual cabai merah, mengatakan harga cabai merah saat ini menyentuh Rp 65.000 per kilogram.

Harga itu naik dari awalnya Rp 20.000 atau mengalami kenaikan Rp 45.000 per kilogram. Selain cabai merah, harga minyak goreng kemasan naik dari Rp 12.000 menjadi Rp 15.000 per liter.

"Minyak goreng curah dari Rp 10.000 menjadi Rp 12.000 per liter," ucap pedagang minyak goreng di Pasar Rau, Lisda. 

Memi, pedagang daging ayam, mengatakan harga ayam biasanya Rp 32.000 per kilogram.

"Sekarang jadi Rp 37.000 per kilogram. Sudah 1-2 minggu ini harganya naik turun," kata pria berusia 40 tahun ini.

Ilustrasi komoditas cabe merah keriting.
Ilustrasi komoditas cabe merah keriting. (Warta Kota/Muhamad Azzam)

Dia memprediksi kenaikan harga bahan pangan disebabkan faktor cuaca dan banjir yang terjadi di sejumlah daerah sehingga membuat distribusi terganggu.

Kenaikan harga ini berdampak pada penjualan para pedagang. Memi mengaku omzetnya menurun sebesar 20 persen karena penjualannya sepi. Sedangkan harga beras di Pasar Rau tidak mengalami kenaikan. 

"Harga beras tetap Rp 10.000 per kilogram," kata Rahmat, penjual beras.

Harga daging sapi di Pasar Rau juga mengalami kenaikan dari Rp 110.000 menjadi Rp 120.000 per kilogram. Di Pasar Lama, Kota Serang, harga minyak curah sama dibandingkan dengan di Pasar Rau. 

Adapun harga ikan juga mengalami kenaikan. Aang, pedagang ikan di Pasar Lama, mengatakan harga ikan gurame sekarang menjadi Rp 40.000 per kilogram atau naik Rp 10.000, belum lama ini.   

"Ikan kakap Rp 55.000 per kilogram dari sebelumnya Rp 35.000 per kilogram. Ikan tuna harganya naik Rp 5.000 dari Rp 30.000 per kilogram," katanya.

Ilustrasi komoditas telur.
Ilustrasi komoditas telur. (Warta Kota/Adhy Kelana)

Daftar kenaikan harga di Pasar Rau dan Pasar Lama

1. Cabai merah naik Rp 45.000 per kilogram

2. Minyak goreng kemasan naik Rp 3.000 per liter

3. Minyak goreng curah naik Rp 2.000 per liter

4. Daging ayam naik Rp 5.000 per kilogram

5. Daging sapi naik Rp 10.000 per kilogram

6. Ikan gurame naik Rp 10.000 per kilogram

7. Ikan tuna naik Rp 5.000 per kilogram

8. Ikan kakap naik Rp 20.000 per kilogram

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved