Gawai
Setelah Inovasi Lensa Retractable Xiaomi, Oppo Pamerkan Konsep Ponsel Lipat Tiga, Ini Wujudnya
Vendor asal China tersebut baru-baru ini memperlihatkan rancangan ponsel lipat dengan mekanisme layar lipat tiga yang disebut 'slide phone'.
Ketika dalam kondisi dilipat dua kali, kamera tersebut dapat digunakan sebagai kamera depan (selfie)
WARTAKOTALIVE.COM - Para vendor smartphone kini tak hanya bersaing soal kecanggihan fitur-fitur pada produk besutannya, tetapi juga bentuk dari ponsel itu sendiri.
Setelah perubahan desain dari persegi panjang dengan ketebalannya yang makin hari makin tipis dan berlanjut ke ponsel lipat atau foldable phone yang kini masih berkembang, kini Oppo memamerkan rancangan desain perangkat lipat bikinannya.
Vendor asal China tersebut baru-baru ini memperlihatkan rancangan ponsel lipat dengan mekanisme layar yang bisa dilipat tiga.
"Hari ini kami ingin memperlihatkan konsep ponsel baru yang kami rancang bersama dengan studio desain asal Jepang, Nendo. Ini adalah 'slide-phone' dengan mekanisme layar lipat tiga engsel #OPPOxnendo," jelas Oppo dalam kicauannya.
Baca juga: Harga Rp 2,2 Juta, Ini Spesifikasi Oppo A15s Triple Camera Helio P35 dan Bedanya dengan Oppo A15
Baca juga: Harga Rp 16 Juta, Huawei Mate 40 Pro RAM 8 GB/256 GB Unggulkan Fotografi, Ini Spesifikasi Lengkapnya
Tiga engsel
Tidak seperti Huawei Mate X atau Samsung Galaxy Z Fold, perangkat lipat besutan Oppo ini memiliki tiga engsel khusus yang didesain sedemikian rupa.
Sebagai smartphone lipat, ponsel ini memiliki layar yang bisa ditekuk secara horizontal di bagian tengah, atas, dan bawah, ala ponsel clamshell, sehingga berubah bentuk menjadi lebih ringkas.
Oppo menyebut desain ini dengan istilah 'slide-phone' yang diartikan bahwa layar ponsel bisa dibentangkan secara keseluruhan, sehingga bentuk perangkat terlihat memanjang.
Ketika dalam keadaan dilipat, layar utama ponsel ini akan terbagi menjadi tiga bagian.
Dari desainnya, Oppo terlihat merancang ponsel lipat tersebut dengan bentuk yang kompak agar mudah dibawa.
Baca juga: Buruan, Masih Ada Waktu Raih Tiket Pre-order PS5 Lewat Sistem Undian, Simak Harga dan Caranya
Baca juga: Kantongi Sertifikat TKDN, Samsung Galaxy S21 Bakal Segera Meluncur di Indonesia? Ini Spesifikasinya
Baca juga: Xiaomi Mi 10T Series dengan Halo Ring Desain dan Refresh Rate 144 Hz, Bisa Dibeli Online dan Offline

Oppo juga menempatkan kamera belakang di bagian bawah.
Sehingga, ketika dalam kondisi dilipat dua kali, kamera tersebut dapat digunakan sebagai kamera depan (selfie).
Ketika layar dibuka satu kali, pengguna bisa melihat notifikasi dan tampilan fitur lainnya seperti kamera atau aplikasi pemutar musik.

Bocoran konsep
Dilaporkan Phone Arena, Rabu (16/12/2020), konsep ponsel lipat ini merupakan kolaborasi antara Oppo dengan rumah produksi desain asal Jepang yaitu Nendo.
Meski demikian, hal ini baru sebatas bocoran konsep sementara dan belum dapat dipastikan apakah desain tersebut akan benar-benar direalisasikan oleh Oppo atau tidak.
Inovasi Xiaomi
Vendor smartphone asal China lainnya, Xiaomi, sebelumnya menyampaikan terkait pengembangan inovasi teknologi dalam produk-produknya.
Perusahaan teknologi negeri Tirai Bambu ini mengungkapkan rencana perekrutan 5.000 engineer teknologi pada tahun 2021 untuk mendorong penelitian dan pengembangan berbagai inovasi.
Langkah ini dilakukan demi mewujudkan mimpi Xiaomi untuk menjadi tempat idaman bagi setiap engineer teknologi dekade ini.
Chairman dan CEO Xiaomi Lei Jun mengatakan, saat ini Xiaomi sudah memiliki 10.000 tenaga ahli pada tim engineer dan Xiaomi berencana untuk menambah 5.000 orang lagi pada tahun 2021.
“Kami percaya bahwa unsur manusia adalah fondasi dari setiap inovasi. Mencari bakat terbaik selalu menjadi syarat utama dalam memperkuat kompetensi kami di bidang teknologi,” ujar Lei Jun dalam pembukaan konferensi teknologi tahunan Mi Developer Conference (MIDC 2020) di Beijing, seperti dikutip dari keterangan resmi Xiaomi dalam situs blog.mi.com, Jumat (6/11/2020) waktu Indonesia.
Dalam acara MIDC 2020 yang bertajuk “Technology for Life”, Xiaomi menunjukkan beberapa terobosan dalam berbagai bidang mulai kamera, display, pengisian daya, IoT, manufaktur pintar (Mi Smart Factory), dan lainnya.
Baca juga: Kuartal III 2020, Samsung Kuasai Pasar Smartphone Global, Xiaomi Geser Apple, Vivo Masuk 5 Besar
Baca juga: Xiaomi Rilis Wireless Earphones 2S, Earbuds Basic 2, dan Air Purifier 3C, Ini Keunggulan dan Harga

Lensa memanjang
Salah satu teknologi yang diungkapkan dalam MIDC 2020 adalah lensa memanjang dan memendek (retractable) yang terinspirasi dari cara kerja kamera konvensional.
Teknologi yang dikembangkan secara mandiri ini memungkinkan untuk memasang lensa secara ringkas di badan smartphone dan bisa memanjang bila dibutuhkan.
Teknologi ini akan mengubah fotografi menggunakan kamera smartphone terutama portrait photography dan foto malam hari.
Lalu pada saat yang sama juga memiliki teknologi stabilisasi untuk gambar yang lebih tajam.
Baca juga: Mulai Rp 1,99 Juta Baterai Super Jumbo, Ini Perbedaan Ponsel Gaming Realme Narzo 20 dan Narzo 20 Pro
Baca juga: Spesial Rp 999 Ribu, Realme Watch S Bisa Monitor Detak Jantung dengan Akurat, Ini Fitur Unggulannya

Mi Smart Factory dengan tenaga robot
Terkait Mi Smart Factory, merupakan smart factory atau pabrik pintar yang sepenuhnya menggunakan tenaga robot.
Konsep ini sudah mulai diimplementasikan di pabrik Xiaomi yang berada di Yizhuang, Beijing, China.
Xiaomi Smart Factory saat ini dapat beroperasi sepenuhnya secara otomatis setiap hari (24 jam, 7 hari) yang dengan cepat mengganti jalur produksi setiap 20 menit untuk meningkatkan efisiensi.
Baca juga: Menengok Fitur Ramah Anak di Samsung Galaxy Tab A7, Cocok buat Belajar Online, Orangtua Tak Khawatir
“Smart Factory melambangkan impian Xiaomi untuk meningkatkan kapabilitas manufaktur pintar China dan meningkatkan efisiensi produksi untuk semua mitra Xiaomi,” ujar Lei Jun.
Adapun pencapaian teknologi lainnya juga diungkapkan seperti Xiaomi Share Development Network untuk kolaborasi dengan perangkat dari pihak ketiga, Xiaomi Vela integrated IoT software platform untuk memperkuat fondasi IoT dari Xiaomi.
Selain itu juga, XiaoAi 5.0 yang memasuki fase baru dari asisten AI tradisional menjadi asisten gaya hidup cerdas.
Baca juga: Huawei Mate 40 Pro dan Redmi 10X Pro 5G, Ponsel Terkencang Versi AnTuTu Oktober 2020, Ini Daftarnya

14.000 paten
Xiaomi memiliki portofolio paten teknologi dari berbagai bidang mulai dari smartphone, perangkat pintar, teknologi internet, manufaktur, dan desain produk.
Hingga 31 Desember 2019, sudah ada 14.000 lebih paten yang diberikan serta 16.000 paten dalam proses pengajuan di berbagai negara.
Di antara paten yang sudah diberikan, lebih dari 6.500 paten didaftarkan lintas negara dan wilayah yurisdiksi.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Oppo Pamerkan Konsep Ponsel Lipat Tiga" Penulis: Conney Stephanie