Selain Emergency Call 112 Warga Bisa Laporkan ke Beberapa Kantor Ini Jika Lihat Pohon Rawan Tumbang
Masyarakat di wilayah Kota Depok agar tidak sungkan melapor ke Dinas Lingkungan Hidup Kota Depok jika melihat ada pohon yang berpotensi roboh.
Penulis: Vini Rizki Amelia | Editor: Dedy
WARTAKOTALIVE.COM, DEPOK --- Masyarakat di wilayah Kota Depok agar tidak sungkan melapor ke Dinas Lingkungan Hidup Kota Depok jika melihat ada pohon yang berpotensi roboh.
Laporan warga sangat dibutuhkan oleh pihaknya guna meminimalisir kemungkinan terburuk dari tumbangnya pohon yang sudah tua.
"Saya meminta kepada masyarakat segera memberitahu jika ada pohon yang berpotensi membahayakan," kata Kepala Bidang Tata Lingkungan dan Konservasi Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok, Eti Yuniarti, saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (16/12/2020).
"Laporan bisa ditujukan kepada Emergency Call 112, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan, Markas Pohon di Posko Bibit, Jalan Bahagia Raya Sukmajaya maupun ke Kantor DLHK di Jalan Raya Bogor," paparnya lagi.
Melalui sebuah akun sosial media, warga Kota Depok melaporkan adanya pohon tumbang di Jalan Muchtar Raya, Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, Kecamatan Pancoran Mas.
Atas laporan tersebut, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok langsung sigap menindak lanjuti dengan menerjunkan petugas untuk mengevakuasi pohon tumbang tersebut.
Kepala Bidang Tata Lingkungan dan Konservasi DLHK Kota Depok, Eti Yuniarti mengatakan, lokasi persisnya kejadian tersebut berada di pertigaan parung bingung.
"Kami langsung menurunkan satu tim Satuan Tugas (Satgas) Pohon, yang terdiri dari lima orang untuk menangani adanya pohon tumbang dan berpotensi membahayakan warga yang melintas," papar Eti.
Selain menurunkan Satgas Pohon, pihaknya juga mengerahkan satu unit mobil pangkas agar bisa menjangkau pangkal pohon yang sulit dijangkau.
Setelah melakukan pemangkasan, kata Eti, sampah organik tersebut dibawa ke Unit Pengolahan Sampah (UPS) terdekat.
"Karena sampah tersebut termasuk dalam sampah organik, maka kita kirim ke UPS terdekat yang bisa dijangkau," ujarnya.
Baca juga: Imam Budi Hartono: Ini Kemenangan buat Warga, Tak Ada Lagi Perbedaan dan Saatnya Bergandeng Tangan!
Baca juga: Partisipasi Pemilih Naik 5 Persen Berkat Kerja Keras Penyelenggara dan Dukungan Stakeholder Lainnya