Berita Internasional
Tragis Wanita Terkunci di Luar Rumah Membeku Sampai Mati Setelah Tertusuk di Pagar Pada suhu -20C
Masuk bulan Desember negara Eropa seperti Rusia masuk ke Musim Salju, namun tragisnya tidak sedikit meninggak karena suhu dingin
WARTAKOTALIVE.COM -- Berikut ini kematian tragis yang diakibatkan udara dingin yang terjadi di Rusia.
Seorang wanita mati kedinginan setelah tertusuk di pagar taman besi setelah dikunci dari rumahnya saat suhu turun hingga -20C.
Pemilik rumah - yang belum disebutkan namanya - dikatakan telah melupakan kunci rumahnya senilai £ 200.000 di desa kelas atas Dema di wilayah Bashkortostan Rusia.
Dikutip Wartakot dari Mirror.co.uk, Senin (14/12/202) wanita tersebut tidak dapat membebaskan kakinya setelah terjepit pada paku dan terjebak terbalik karena suhu anjlok semalaman, menurut media lokal.
Baca juga: Prakiraan Cuaca Jakarta Dan Jabodetabek Selasa 15 Desember 2021
Baca juga: Fenomena Embun Es Serupa Salju Kembali Muncul di Dataran Tinggi Dieng Banjarnegara
Paramedis kemudian menyatakan dia meninggal karena hipotermia setelah tetangga menemukan tubuh wanita dengan kodisi sangat mengenaskan keesokan paginya.
Foto-foto menunjukkan wanita itu tidak berpakaian hangat yang sesuai untuk cuaca yang sangat dingin, termasuk dalam kondisi bersalju.

Di lokasi itu juga ditemukan sepatu yang jatuh diduga wanita itu mencoba memanjat pagar.
"Saat itu sangat gelap sehingga tidak ada yang melihatnya ketika itu terjadi. Jalan tidak menyala, bahkan tidak ada yang memperhatikan. Dia mati kedinginan," seorang penduduk setempat memposting di media sosial.
Laporan awal menunjukkan dia tampaknya mencoba melarikan diri dari seseorang, meskipun sekarang tampaknya tidak benar.
Baca juga: Aksi Heroik Petugas Kala Banjir Mengepung Ibu Kota, Evakuasi Kakek Hingga Warga Terkena Hipotermia
Sebuah video oleh agen real estat setempat menunjukkan rumah itu sebelumnya dibeli pada tahun lalu, dengan kulit beruang menghiasi dinding.
Komite Investigasi Rusia mengonfirmasi kematian wanita itu dan sedang menyelidiki tragedi tersebut.
Desa ini berjarak 21 mil dari ibu kota wilayah Ufa.
Tragedi meninggal dalam udara bersalju yang sangat dingin bukan pertama kalinya terjadi di Rusia.
Sebelumnya, seorang pengemudi remaja Sergey Ustinov, 18, membeku sampai mati dalam suhu minus 50 derajat celcius setelah digiring ke jalan yang ditinggalkan oleh navigasi satelitnya di dekat Yakutsk, Rusia, bulan lalu.
Balita tewas