VIDEO Sementara Unggul, Pradi Supriatna Berikan Komentar Hasil Quick Count Pilkada Depok

Hasil survei yang dilakukan oleh Voxpol, dimana hingga pukul 17.00 WIB tadi, Pradi-Afifah masih tertinggal dari pasangan nomor urut dua

Penulis: RafzanjaniSimanjorang | Editor: Murtopo
Warta Kota/Rafzanjani Simanjorang
Calon Wali Kota Depok dari nomor urut satu, Pradi Supriatna terus memantau penghitungan suara Pilkada Depok 2020. 

Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COMRafsanzani Simanjorang

WARTAKOTALIVE.COM, DEPOK - Calon Wali Kota Depok dari nomor urut satu, Pradi Supriatna memberikan komentarnya di hasil sementara quick qount Pilkada Depok, Rabu (9/12/2020).

Hasil survei yang dilakukan oleh Voxpol, dimana hingga pukul 17.00 WIB tadi, Pradi-Afifah masih tertinggal dari pasangan nomor urut dua, Mohamad Idris-Imam Budi Hartono. 

Dari 50,71 persen suara masuk, Pradi-Afifah meraih suara 42,69 persen sedangkan pesaingnya meraih 57,31 persen suara.

"Kami akan menunggu hasil sesungguhnya nanti, yang akan diumumkan oleh lembaga sesungguhnya (KPU). Saat ini perolehan suara juga masih berlangsung. Kami optimis masih bisa unggul," ucap Pradi kepada Media, Rabu (9/12/2020).

Baca juga: Hasil Pilkada Depok Real Count C1 Pradi-Afifah: Suara Masuk 60 Persen, Unggul 54 Persen

Lanjutnya, pihaknya pun tidak mempermasalahkan jika ada pihak pemenangan tim lain yang melakukan klaim menang di Pilkada Depok saat ini.

Pradi sendiri mengatakan timnya bersyukur atas masuk informasi data-data ke tim mereka, dan optimis akan menang di Pilkada Depok.

Baca juga: Hasil Pilkada Depok, Pradi Supriatna Tunggu Hasil Akhir Sambil Pantau Hitung Cepat

Ia pun mengajak timnya untuk tetap semangat sembari menunggu hasil penghitungan resmi nantinya.

"Hitung-hitungan bisa menang 53 atau 54 persen di akhir," tambahnya.

Untuk partisipasi masyarakat sendiri di Pilkada tahun ini, Pradi mengatakan tak banyak perubahan dengan masa sebelumnya.

Baca juga: Suara Pradi Supriatna di TPS 15, Kukusan Beji Unggul Telak, Raih 138 Suara di Pilkada Depok

Meskipun sebelumnya dirinya pernah berharap agar partisipasi politik masyarakat meningkat.

"Tampaknya belum berubah dari sebelumnya. Partisipasi masyarakat masih kurang," tutupnya. (m21)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved