Tersebar Video Pembalap F1 Nikita Mazepin Lecehkan Model Ternama, Begini Nasib Karirnya

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Pembalap F1 mendapat cemoohan dari banyak orang karena postingan video melecehkan seorang wanita.  

Seorang pembalap F1 Rusia meminta maaf setelah dia memposting video Instagram dirinya meraba-raba payudara wanita muda di jok belakang Porsche.

Dikutip Wartakota dari dailymail.co.uk, Nikita Mazepin (21) yang akan berlomba untuk Haas bersama Mick Schumacher musim depan, memposting rekaman itu saat keluar malam di Uni Emirat Arab.

Tim balap motor Amerika mengutuk video Mazepin sebagai 'menjijikkan' dalam sebuah pernyataan hari ini tetapi mengatakan bahwa mereka akan menangani masalah tersebut secara internal.

Baca juga: Belum Mau Pensiun, Pembalap F1 Lewis Hamilton Siap Bersaing dengan Pembalap Muda

Video itu telah dihapus dan modelnya, Andrea DIval, menganggapnya sebagai 'lelucon', menambahkan bahwa putra miliarder Rusia itu adalah orang yang benar-benar baik dan dia tidak akan pernah melakukan apa pun untuk menyakiti atau mempermalukan saya.

' Ms D'Ival tampak mendorong Mazepin menjauh darinya dalam rekaman saat dia meraih dadanya, mengangkat jari tengahnya ke kamera. Dia memberi caption pada videonya: 'Dia yang terbaik.'

Dalam pernyataannya, tim Mazepin menulis: 'Tim F1 Haas tidak memaafkan perilaku Nikita Mazepin dalam video yang baru-baru ini diunggah di media sosialnya.

Selain itu, fakta bahwa video itu diunggah di media sosial juga menjijikkan bagi Tim F1 Haas.

'Masalah ini sedang ditangani secara internal dan tidak ada komentar lebih lanjut yang dapat dibuat untuk saat ini.

Mazepin juga mengeluarkan pernyataan penyesalannya.

Baca juga: Lewis Hamilton Jadi Pembalap Tercepat di Hasil FP1 GP F1 Bahrain 2020

Dia berkata: 'Saya ingin meminta maaf atas tindakan saya baru-baru ini, baik dalam hal perilaku saya yang tidak pantas, dan fakta bahwa itu diposting ke media sosial.

"Saya minta maaf atas pelanggaran yang saya lakukan dengan benar dan rasa malu yang saya bawa ke Tim F1 Haas.

Saya harus mempertahankan standar yang lebih tinggi sebagai pembalap Formula Satu dan saya mengakui bahwa saya telah mengecewakan diri sendiri dan banyak orang.

Baca juga: Pembalap Andrea Dovizioso Pilih Vakum Setahun Agar Tidak Jadi Pembalap Penguji

Saya berjanji akan belajar dari ini.

Ms D'Ival juga memberikan pernyataannya sendiri di Instagram Stories-nya:

'Hai teman-teman, saya hanya ingin memberi tahu Anda bahwa Nikita dan saya telah berteman sejak lama dan tidak ada apa pun dalam video itu yang dimaksudkan dengan serius.

Kami percaya satu sama lain dan itu menyenangkan di antara kami berdua. Saya memposting video sebagai lelucon dalam ceritanya.

Aku sangat menyesal. "Saya berjanji bahwa dia orang yang sangat baik dan dia tidak akan pernah melakukan apa pun yang akan menyakiti atau mempermalukan saya."

Mazepin, putra pengusaha miliarder Dmitry Mazepin, baru diumumkan sebagai pebalap F1 tahun 2021 pekan lalu.

Dia akan balapan bersama juara Formula Dua Mick Schumacher, putra Michael, di Haas tahun depan.

Di saat Schumacher mengklaim titel Formula 2 pekan lalu di Bahrain, Mazepin dihadiahi penalti dua poin karena memaksa salah satu rivalnya keluar trek dan memblokir pebalap yang lain.

Dia mengakhiri musim F2 di peringkat lima, cukup untuk mendapatkan lisensi super F1.

Mazepin mengoleksi total 11 poin di akhir musim, terpaut satu poin dari sanksi membalap.

Tanggapan tim Haas

Haas F1 Team tidak memaafkan perilaku Nikita Mazepin dalam video yang baru-baru ini diunggah di media sosialnya.

Selain itu, fakta bahwa video itu diunggah di media sosial juga sangat menjijikkan bagi tim," tulis akun @HaasF1Team di Twitter.

Tim asal Amerika itu menambahkan masalah ini sedang ditangani secara internal dan tidak akan mengeluarkan statment apapun saat ini.

Nikita Mazepin yang menyadari unggahannya bermasalah segera men-takedown video tersebut dan menyampaikan permintaan maaf.

"Saya ingin meminta maaf atas tindakan saya baru-baru ini terkait perilaku saya yang tidak pantas dan fakta bahwa hal itu diposting ke media sosial, saya menyesal atas pelanggaran yang telah saya perbuat," tulis Mazepin.

Baca juga: Jadi Korban Pelecehan hinga Membuatnya Stres, Aurel JKT48 Laporkan Akun Medos ke Polisi

Baca juga: Ade Fitrie Kirana : Remaja Perempuan Rentan Pelecehan dan Kekerasan

"Saya harus menahan diri pada standar yang lebih tinggi sebagai pembalap Formula 1 dan saya mengakui saya telah mengecewakan diri sendiri dan banyak orang. Saya berjanji akan belajar dari ini," sambungnya.

Kariernya tentu saja terancam mengingat terdapat regulasi yang bisa membuat FIA mencabut lisensi seorang pembalap dalam beberapa kondisi tertentu.

Apalagi ini bukan pertama kalinya Nikita Mazepin menunjukkan sikap buruknya dihadapan publik.

Hingga saat ini belum ada konfrimasi atau klarifikasi lebih lanjut baik dari pihak Mazepin, Haas maupun FIA mengenai kejadian tersebut.