Pilkada Serentak

Gibran dan Bobby Nasution Menang Versi Hitung Cepat, Yunarto Wijaya Sebut Dampak Buruknya ke Jokowi

Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution, anak dan menantu Presiden Jokowi, menang di Solo dan Medan versi hitung cepat. Ada dampaknya buat Jokowi

KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO
Putra Presiden RI, Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka bersama menantu Jokowi, Bobby Afif Nasution bertarung di Pilkada 2020. Versi hitung cepat, keduanya menang 

Dari kasus korupsi, partisipasi pemilih paling rendah, kemudian sekarang masyarakat dipaksa, disuguhkan oleh bagian dari kekuasaan nasional melawan incumbent yang juga di survei tidak baik, bahkan naik hanya karena walikotanya masuk penjara. Ini yang menurut saya menyedihkan. Sepertinya, Medan masih perlu waktu lebih banyak lagi melakukan transformasi besar," pungkasnya.

Gibran dan Bobby Menang

Seperti diketahui, Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution, anak dan menantu Presiden Jokowi, menang di Solo dan Medan versi hitung cepat.

Terkait kemenangan sementara itu, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memberikan pesan kepada keduanya.

Kemenangan kader PDI Perjuangan yang juga putra dan menantu Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution di Pilkada Serentak 2020 berdasarkan hitung cepat diharapkan dapat menyelesaikan persoalan ekonomi di tengah pandemi Covid-19.

"Di tengah pandemi Covid-19 yang kita hadapi, Mas Gibran dan Mas Bobby diharapkan mampu membawa masyarakat di Solo dan Medan, bergotong royong menyelesaikan isu kesehatan maupun ekonomi," kata Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (10/12/2020).

Baca juga: Pakai Bus Sekolah, 72 Warga Ciracas Positif Covid-19 Dievakuasi ke Wisma Atlet

Harapan itu juga sekaligus untuk para kepala daerah lainnya dari PDI Perjuangan.

Partai sudah memberi bekal terkait tata kelola pemerintahan hingga semangat antikorupsi lewat Sekolah Partai PDI Perjuangan.

"Kami tetap mengingatkan, walau quick count dan real count sementara sudah menunjukkan arah kemenangan, namun masih ada beberapa fase yang harus dilalui sebelum penetapan pemenang dan dilantik. Sehingga momen saat ini penting untuk mengawal proses rekapitulasi suara. Mengawal proses rekap ini juga adalah bentuk apresiasi partai atas rakyat yang sudah berbondong-bondong ke TPS," katanya.

Hasto juga menilai kemenangan Gibran dan Bobby juga membuktikan hati nurani rakyat bisa melihat dengan jernih.

Baca juga: Kakak Beradik Podcast Horor Untold Story Tanah Pasundan Tayang Live Streaming, Penasaran Mau Nonton?

Menurut Hasto, keluarga Presiden Joko Widodo itu kredibel dan sosok muda yang membawa perubahan ke arah lebih baik.

Hasto mengapresiasi kedewasaan politik masyarakat di tengah upaya berbagai kekuatan politik yang mengarahkan rakyat lewat strategi disrupsi negatif.

 "Walau demikian, PDI Perjuangan secara jernih ingin juga menyampaikan harapan. Bahwa usai penetapan definitif, nantinya Mas Gibran dan Mas Bobby membuktikan kualitas kepemimpinannya sebagai kepala daerah di Solo dan Medan," tuturnya.

Hasto menambahkan, kemenangan Gibran dan Bobby menambah daftar kepemimpinan muda yang dihasilkan sistem kaderisasi di partai.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved