Kasus Habib Rizieq

Enam Laskar FPI Tewas, Pimpinan DPRD DKI: Kebusukan sampai Kapanpun akan Tercium Baunya

Suhaimi menilai, negeri ini akan mencapai cita-citanya yang luhur bila keadilan ditegakkan,

Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Feryanto Hadi
Istimewa
Enam Anggota FPI yang tewas ditembak mati Polisi 

WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Pimpinan DPRD DKI Jakarta menilai, kasus penembakan yang menewaskan enam laskar Front Pembela Islam (FPI) beberapa waktu lalu sangat mengejutkan semua pihak. Demi keadilan dan tegaknya hukum, para ahli harus bergerak cepat bahu membahu mengungkap fakta yang sebenarnya dengan jujur dan profesional.

“Kepada rakyat jangan disuguhkan fitnah dan jangan disuguhkan dusta, karena kebusukan sampai kapanpun akan tercium baunya,” kata Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PKS Abdurrahman Suhaimi pada Kamis (10/12/2020).

Suhaimi menilai, negeri ini akan mencapai cita-citanya yang luhur bila keadilan ditegakkan, serta kedholiman dan kesewenangan harus dilawan kemudian ditindak dengan tegas.

Kata dia, hukum tidak boleh hanya berlaku untuk yang lemah, sementara yang kuat dan yang berharta merajalela melakukan apa saja secara semena-mena.

Baca juga: Polisi Akan Jemput Paksa Habib Rizieq, Imam Besar FPI kini Terancam Tiga Tahun Hukuman Penjara

“Negara kita adalah negara hukum dan bukan hukum rimba, jadi tidak boleh aparat yang pegang senjata memuntahkan senjata seenaknya kepada rakyat yang tidak berdosa,” ujar Suhaimi.

Seperti diketahui, Polda Metro Jaya menembak mati enam orang anggota kelompok pengikut pimpinan FPI Rizieq Shihab, yang mereka sebut sebagai Laskar Khusus FPI, di Jalan tol Jakarta-Cikampek KM 50, Senin (7/12/2020) dinihari pukul 00.30. Tindakan tegas dan terukur dilakukan petugas setelah, kendaraan yang ditumpangi anggota dipepet oleh kendaraan kelompok pengikut MRS.

Bukan itu saja, anggota laskar pengikut Rizieq sempat menembak kendaraan polisi. Dari 10 anggota kelompok pengikut Habib Rizieq Shihab, enam orang berhasil ditembak mati dan 4 lainnya kabur.

Baca juga: Redam Situasi, Cak Nun Usulkan Dialog Empat Mata Antara Jokowi dan Habib Rizieq, Harus Win-win Game

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menjelaskan, anggota Polda Metro Jaya mendapatkan informasi adanya pengerahan massa untuk mengawal pemeriksaan Habib Rizieq Shihab di Mapolda Metro Jaya, hari ini (Senin 7/12).

"Terkait hal itu kemudian kami melakukan penyelidikan hal tersebut. Ketika anggota Polda mengikuti kendaraan simpatisan MRS (Muhammad Rizieq Shihab) kendaraan petugas dipepet dan diserang dengan senjata api dan sajam (samurai dan celurit)," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Senin (7/12/2020). 

Habib Rizieq akan tempuh jalurn hukum

Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab  muncul setelah peristiwa baku tembak antar pengawalnya dengan polisi di Tol Cikampek KM 50.

Rekaman suara pidato Habib Rizieq diunggah di channel Youtube Hendri Channel.

Rekaman suara Habib Rizieq yang diupload di Channel YouTube Hendri Official dibenarkan oleh Kuasa Hukum Front Pembela Islam (FPI), Azis Yanuar. 

Dalam kesempatan itu, salah satu instruksi Habib Rizieq adalah meminta pendukungnya untuk bersabar dan menahan diri.

Baca juga: Habib Rizieq Puji Para Pengawalnya:Tanpa Para Syuhada Ini Mungkin Kami Digiring ke Medan Pembantaian

Habib Rizieq meminta agar pendukungnya tidak bergerak sendiri-sendiri, sebab pihaknya akan menempuh jalur hukum.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved