Berita Jakarta

Tampung Keluhan Warga, Neneng Hasanah terima Curhatan Ibu-ibu PKK hingga Pinjaman Modal UMKM

Tampung Keluhan Warga, Neneng Hasanah terima Curhatan Ibu-ibu PKK hingga Pinjaman Modal UMKM. Beragam keluhan tersebut berasal dari warga Koja

Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Dwi Rizki
Fraksi Demokrat
Anggota Fraksi Demokrat DPRD DKI Jakarta Neneng Hasanah saat mengikuti kegiatan reses di Jalan Cibanteng Timur, Kelurahan Rawa Badak Utara, Kecamatan Koja, Jakarta Utara pada Rabu (9/12/2020). 

WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Pandemi virus corona atau covid-19 yang berkepanjangan secara langsung menggerus perekonomian bangsa.

Buruknya kondisi tersebut berujung pada sejumlah masalah bagi masyarakat.

Beragam keluhan pun dirasakan warga, mulai dari honor para ibu PKK yang tidak kunjung dibayarkan hingga permintaan pinjaman modal para pelaku usaha mikro kecil dan menengah.   

Beragam keluhan tersebut diungkapkan Anggota Fraksi Demokrat DPRD DKI Jakarta Neneng Hasanah berasal dari warga Rawa Badak Utara, Kecamatan Koja, Jakarta Utara pada Rabu (9/12/2020).

Masyarakat lanjutnya, berharap mendapatkan dana operasional para petugas PKK, seperti yang didapat petugas Dasawisma di lingkungan setempat.

“Kalau dilihat kerjanya, petugas PKK merupakan yang terdepan dalam melakukan pengawasan terhadap kesehatan masyarakat,” kata Neneng dalam keterangan tertulis pada Rabu (9/12/2020).

Baca juga: Kiper Madura United Muhammad Ridho Tunggu Tawaran Klub Luar Negeri

"Tentunya usulan ini akan kami sampaikan kepada pemda agar mendapatkan perhatian dan segera diberikan honor untuk petugas PKK," jelasnya.

Tidak hanya itu, permintaan warga lainnya disampaikan Neneng terkait permintaan pinjaman modal bagi pelaku UMKM.

Diyakinkannya, permintaan tersebut akan diusulkan kepada Pemprov DKI Jakarta.

"Agar masyarakat bisa mendapatkan apa yang menjadi harapannya,” ujar anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta itu.

Dalam kesempatan yang sama, Neneng menyampaikan Pemprov DKI Jakarta telah menyetujui usulan Fraksi Demokrat terkait dukungan sarana dan prasarana untuk Gugus Tugas RT dan RW dalam penanggulangan Covid-19 pada tahun 2021.

Baca juga: Korban Mutilasi Kalimalang Sering Main dan Menginap di Rumah Pelaku Seminggu Sekali

Dukungan tersebut dijelaskannya sebesar Rp 8,3 miliar.

Dana tersebut dialokasikan dari belanja tidak terduga (BTT) melalui pos anggaran pendapatan dam belanja daerah (APBD) Perubahan 2020 dan APBD 2021.

Adapun satu RT dan RW mendapatkan bantuan Rp 250.000 per bulan untuk membeli keperluan seperti hand sanitizer, sabun dan sebagainya.

“Usulan untuk Gugus Tugas Covid-19 tingkat RW dan RT merupakan pandangan umum Fraksi Demokrat saat rapat paripurna beberapa waktu lalu. Alhamdulillah sudah mendapatkan persetujuan,” jelasnya.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved