TM Ichsan Berharap Kepindahan Bhayangkara FC ke Solo akan Menambah Jumlah Suporter

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Gelandang tengah Bhayangkara Solo FC, Teuku Muhammad Ichsan, berharap kepindahan home base timnya diikuti dengan bertambahnya jumlah suporter.

Sejak Bhayangkara berdiri, yang merupakan gabungan PS Polri dan Surabaya United, pada tanggal 12 April 2016, mereka tidak memiliki banyak suporter.

Hal yang sama terjadi ketika mereka pindah kandang ke Bekasi, Jawa Barat, dan kemudian ke Jakarta.

Mereka juga tidak memiliki banyak suporter meski berhasil menjuarai Liga 1 2017 dan Ichsan ingin kondisi itu berubah setelah Bhayangkara pindah ke Solo.

“Bagi saya, di satu sisi mungkin kami butuh sedikit waktu untuk kembali beradaptasi dan harapannya kami ingin mengulang kejayaaan yang sama, seperti pada tahun 2017,“ kata Ichsan, seperti dikutip laman resmi Bhayangkara FC.

“Mungkin dengan ada nama Solo, kami sangat berharap kami akan memiliki suporter dan bisa menjadikan Bhayangkara Solo sebagai hiburan utama bagi masyarakat Solo,“ tambah pemain yang lebih dikenal dengan nama TM Ichsan itu.

Sementara itu, rekan satu tim Ichsan, Alsan Sanda, menyatakan ingin menyalurkan energi positif kepada pesepak bola muda di Solo.

Dia ingin dirinya serta timnya jadi inspirasi remaja Solo dalam mengejar impiannya.

Meski Alsan sadar tidak mudah untuk mewujudkan keinginannya tersebut, tetapi dia tidak patah arang.

Katanya, butuh kerja keras dan dukungan dari semua pihak agar Bhayangkara bisa meraih prestasi dan mengharumkan Kota Solo.

“Soal penambahan nama, mungkin agak sedikit berbeda, karena ada penambahan Solo di belakang. Namun, penambahan nama juga bisa memberikan semangat lebih, karena pasti akan ada penambahan pendukung, walau mungkin ada pro dan kontra, pastinya,” ujar Alsan.

“Harapannya, semoga bisa lebih berkembang persepakbolaan Indonesia, lebih khususnya untuk SSB yang ada di Solo dan memberikan pengaruh positif untuk perkembangan sepak bola di Solo,” tambah Alsan.

Bhayangkara FC bakal menggunakan Stadion Manahan ketika Liga 1 dimulai pada bulan Februari tahun depan.

Jadwal kompetisi sepak bola tertinggi di Indonesia pada tahun depan, rencananya akan berakhir pada bulan Juli 2021.

Sebelum Liga 1 dihentikan akibat pandemi virus corona pada pertengahan bulan Maret lalu, performa Bhayangkara kurang impresif.