Film
Film Kemarin Diputar Saat Pandemi dan Raih Tempat di Hati Pecinta Film, Tantri Kotak: Wajib Ditonton
Di tengah kondisi yang masih serba meraba seperti sekarang, Mahakarya Pictures memberanikan diri untuk merilis film dokumenter drama Kemarin.
Penulis: Irwan Wahyu Kintoko | Editor: Irwan Wahyu Kintoko
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Film Indonesia mulai kembali meramaikan layar bioskop.
Di tengah kondisi yang masih serba meraba, Mahakarya Pictures memberanikan diri untuk merilis film dokumenter drama.
Film Kemarin yang diproduksi Mahakarya Pictures mulai diputar di bioskop Indonesia pada Kamis (3/12/2020). Hasilnya cukup memuaskan.
Baca juga: Film Kemarin yang Menceritakan Perjalanan Band Seventeen Mulai Tayang di Bioskop 3 Desember 2020 Ini
Baca juga: Tantri Kotak Rasakan Sesak dan Menangis Tonton Film Kemarin, Tak Terbayang Ifan Seventeen Tetap Kuat
Dilansir dari Bicara Box Office yang terus memantau angka penonton bioskop Indonesia, film Kemarin cukup mendapatkan tempat di hati para pecinta film Indonesia.
Walau jumlah bioskop yang memutar film Kemarin masih terbatas, angka penonton terus bertambah.
"Di tengah pembatasan kapasitas dan keraguan sebagian orang untuk pergi ke bioskop, film Kemarin mencetak hasil sangat menggembirakan," tulis Bicara Box Office.

Film Kemarin berkisah tentang perjalanan Band Seventeen sejak awal berdiri hingga harus terpisah dengan tragedi yang tidak menyenangkan dan hanya menyisakan Ifan Seventeen, vokalisnya, saja.
Keseluruhan personel band dan kru serta keluarga terhempas tsunami di Tanjung Lesung, Anyer, Banten, dan menyisakan duka mendalam.
Dari kejadian tersebut beberapa orang meninggal dunia, yaitu Bani (bass), Herman (gitar), Andi (drum), Oki (road manager) hingga Ujang (kru) dan Dylan Sahara, istri Ifan Seventeen.
Baca juga: Film Kemarin Siap Diputar, Ifan Seventeen: Bukan Hanya Musibah, Ini Kisah Persahabatan dan Keluarga
Baca juga: Ifan Seventeen Menangis Lihat Film Kemarin, Perjalanan Band Seventeen yang Berakhir Tragedi Tsunami
Duka yang terlalu bertubi-tubi tersebut membuat keluarga besar Seventeen terombang-ambing.
Film dokumenter ini telah direncakanan dibuat sebelum tsunami menerjang. Film Kemarin sekaligus menjadi persembahan untuk 20 tahun perjalanan Band Seventeen pada 2019.
"Salah satu film yang membuat dada sesak, terus juga air mata terkuras," kata Tantri Syalindri, vokalis Band Kotak.

Tantri Kotak mendapat banyak pelajaran setelah melihat film Kemarin. "Aku juga anak band, jadi tahu banget perjalanannya kurang lebih mirip," kata Tantri Syalindri.
"Persahabatan yang kental terus dibalut musik yang berasal persahabatan. Film Kemarin wajib banget ditonton karena syarat makna," ujar Tantri Kotak.