Korupsi Bansos Covid

Meski Tersakiti Akibat Dugaan Korupsi Dana Bansos Mensos Juliari, PDIP Apresiasi KPK

Meski Tersakiti Akibat Dugaan Korupsi Dana Bansos Mensos Juliari, PDIP Apresiasi KPK. Simak selengkapnya di dalam berita ini.

Warta Kota/Henry Lopulalan
Menteri Sosial Juliari P Batubara kenakan rompi tahanan KPK seusai menjalani pemeriksaan di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta Selatan, Minggu (6/12/2020). KPK menahan Mensos Juliari P Batubara yang telah ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan menerima suap terkait pengadaan bantuan sosial penanganan Covid-19 di Kementerian Sosial usai Operasi Tangkap Tangan (OTT) pejabat Kemensos. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Menteri Sosial Juliari Peter Batubara menjadi tersangka dugaan korupsi bansos covid-19. 

Lebih detailnya, Ia menjadi tersangka dalam dugaan kasus suap pengelolaan dana bantuan sosial atau bansos penanganan covid-19. 

Dilansir Tribunwow berdasarkan acara Apa Kabar Indonesia Malam TvOne, Politikus PDIP, Deddy Sitorus, mengatakan bahwa dirinyalah bersama partai PDIP yang merasa paling dan pertama tersakiti.

Ia menambahkan, partainya lah yang paling dirugikan atas tertangkapnya Juliari Batubara,

Baca juga: Sebanyak 90.533 KK Prasejahtera di Kota Tangerang Tercatat Penerima Paket Sembako dari Kemensos

Meski begitu, Deddy Sitorus mengaku memberikan apresiasi atas kinerja KPK dalam menegakkan hukum korupsi di Tanah Air.

Oleh karenanya, ia mengaku mendukung penuh setiap proses hukum yang berjalan di KPK, termasuk terhadap Juliari Batubara.

Menurutnya, tidak ada toleransi bagi pihak-pihak yang melakukan korupsi.

"Saya kira sikap dari pimpinan partai sudah jelas bahwa ada statemen dari sekretaris jenderal bahwa kita mendukung penegakan hukum yang dilakukan oleh KPK dan juga institusi lain," ujar Deddy Sitorus.

"Karena kita percaya bahwa korupsi itu adalah kejahatan terhadap peradaban, terhadap rakyat dan negara," jelasnya.

Baca juga: Anggap Penembakan Enam Anggota FPI Kasus Luar Biasa, Mardani Desak Bentuk Tim Pencari Fakta

Deddy Sitorus pun mengaku bahwa PDIP akan bersikap kooperatif mengawal pemeriksaan Juliari Batubara.

"Terus terang kita selalu kooperatif dan memberikan yang terbaik karena kitalah yang paling pertama tersakiti dengan kasus seperti ini," kata Deddy Sitorus.

Lebih lanjut, dirinya mengaku menyayangkan dan menyesalkan apa yang diperbuat oleh Juliari Batubara.

Padahal menurutnya, setiap kader PDIP sudah diwanti-wanti dan diperintahkan oleh Ketua Umum, yakni Megawati Soekarnoputri untuk tidak melakukan perbuatan yang merugikan bangsa dan negara, termasuk korupsi.

Ia menambahkan bahwa Presiden ke-5 RI itu sampai menangis dalam memperingatkan kadernya untuk tidak melakukan korupsi.

"Karena Ketua Umum Ibu Megawati Soekarnoputri pada setiap kesempatan selalu bahkan sampai berderai air mata mengingatkan seluruh kadernya agar jangan pernah melakukan menyalahgunakan kekuasaan terutama korupsi," jelas Deddy Sitorus.

Baca juga: Amanda Manopo Bikin Arya Saloka Kelimpungan, Terpaksa Tidur di Depan Pintu Kamar Tidur

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved