Pilkada Tangsel

Irjen Pol Fadil Imran tak Ingin Petugas Keamanan Terpapar Virus Corona saat Pilkada Tangsel 2020

Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran, sangat peduli bagi kesehatan petugas keamanan yang akan mengawal Pilkada Tangsel 2020.

Editor: Valentino Verry
WARTA KOTA/BUDI SAM LAW MALAU
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran memberikan keterangan pers di Mapolda Metro Jaya, Jumat (27/11/2020). 

WARTAKOTALIVE.COM, TANGSEL - Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran, sangat peduli bagi kesehatan petugas keamanan yang akan mengawal Pilkada Tangsel 2020.

Hal ini dibuktikan dengan pembagian alat rapid test dan penunjang lain seperti masker dan hand sanitizer.

Seperti diketahui, Fadil bersama Pangdam Jaya, Mayjen TNI Dudung Abdurachman, menyambangi Makapolres Tangerang Selatan (Tangsel), akhir pekan lalu.

Pangdam Jaya, Mayjen TNI Dudung Abdurachman (kiri kedua), dan Kapolda Metro Jaya, Irjen Mohammad Fadil Imran (tengah) bersama jajaran dan Komisioner KPU Kota Tangsel, dan Bawaslu Kota Tangsel di Mapolres Tangsel.
Pangdam Jaya, Mayjen TNI Dudung Abdurachman (kiri kedua), dan Kapolda Metro Jaya, Irjen Mohammad Fadil Imran (tengah) bersama jajaran dan Komisioner KPU Kota Tangsel, dan Bawaslu Kota Tangsel di Mapolres Tangsel. (Warta Kota/Rizki Amana)

Kedatangannya dalam rangka konsolidasi perhelatan Pilkada 2020 Kota Tangsel kepada lembaga yang terkait di dalam penyelenggaraannya. 

"Tujuan kunjungan kami ke sini adalah melakukan pengecekan kesiapan rangkaian Pilkada Tangsel di mana sudah memasuki masa tenang. Insya Allah tanggal 9 akan masuk tahapan pencoblosan," kata Fadil.

Fadil menuturkan konsolidasi tersebut ditujukan pihaknya guna mengamankan jalannya pentas politik lima tahunan itu. 

Menurutnya, sejumlah lembaga terkait penyelenggaraan Pilkada 2020 Kota Tangsel yakni KPU, Bawaslu, TNI, serta Polri sepakat menjaga suasana kondusif di tengah masa pencoblosan Pilkada 2020 Kota Tangsel.

"Target kita adalah bagaimana Pilkada berjalan dengan aman, damai dan sejuk serta sehat,” ujarnya.

Namun, selain aspek keamanan, Fadil juga memperhatikan soal kesehatan. Sebab, pilkada kali ini digelar di tengah pandemi virus corona.

Alat rapid test ciptaan UNPAD dan Industri Bioteknologi Jawa Barat itu berakurasi 80 persen bernama Rapid Test Antigen Covid.
Alat rapid test ciptaan UNPAD dan Industri Bioteknologi Jawa Barat itu berakurasi 80 persen bernama Rapid Test Antigen Covid. (Tangkap Layar Akun Instagram @ridwankamil)

“Oleh sebab itu saya bersama Pangdam memberi bantuan berupa rapid test, kemudian masker agar teman-teman Kamtibmas, Babinsa, dan semua yang melaksanakan pengamanan langsung di TPS, termasuk unsur Bawaslu dan KPU bisa membantu mengecek kesehatannya semoga semuanya bisa berjalan dengan aman dan tertib," jelasnya. 

Sementara itu, Dudung menyoroti netralitas aparat TNI-Polri dalam perhelatan Pilkada Tangsel 2020. 

"Saya tekankan seluruh aparat TNI,  Polri agar pegang teguh netralitas. Jadi jangan memihak salah satu calon," katanya. 

"Kedua, jaga keamanan dan keselamatan tentunya dalam situasi Pilkada ini pasti ada hal memperkeruh suasana,” imbuhnya.

Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman janji tangkap pemasang baliho bergambar Habib Rizieq Shihab.
Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman janji tangkap pemasang baliho bergambar Habib Rizieq Shihab. (Kompas TV/Kompas.com)

“Ketiga, tetap jaga dan pedomi prokes (protokol kesehatan) pada saat pencoblosan pegang teguh kepada 3M jangan sampai dengan adnaya kegiatan Pilkada ini TPS tidak terkendali," tandas Dudung.

Fadil menuturkan dari dua wilayah hukum Polda Metro Jaya yang menggelar perhelatan Pilkada 2020 serentak yakni Depok dan Kota Tangsel. 

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved