Berita Depok
Pesan Sandiaga Uno untuk Milenial di Kota Depok, Peluang Pasar Produk Halal Terbuka Lebar
Pesan Sandiaga Uno untuk milenial di Kota Depok. Mendorong jadi pelaku pasar, karena peluang pasar produk halal terbuka lebar.
Penulis: Dodi Hasanuddin | Editor: Dodi Hasanuddin
WARTAKOTALIVE.COM, DEPOK - Sandiaga Uno menyampaikan pesan untuk milenial Indonesia, salah satunya milenial di Kota Depok.
Pengusaha sukses tersebut menyampaikan bahwa Indonesia merupakan negara produsen produk halal yang menempati peringkat 12 dunia.
Hal itu menjadi peluang pasar yang lebar bagi milenial untuk menjadi pelaku usaha di pruduk halal tersebut.
"Saya melihat 2-3 tahun ke depan lokomotifnya ada di teman-teman milenial. Makanya peluang menjadi pelaku usaha produk halal terbuka luas. Indonesia perikta 12 dunia produsen produk halal," kata Sandiaga Uno di Instagram@sandiuno.
Menurut Sandiaga Uno, ia mendorong milenial menjadi pelaku usaha. Sebab, mereka akan mendominasi populasi di Indonesia pada dua hingga tiga tahun ke depan.
"Mereka yang lahir sebelum tahun 2000 dan setelah tahun 2000 akan mendominasi populasi kita, karena mereka mempunyai kemampuan," ujarnya.
Baca juga: Ini Pesan Sang Ibu yang Selalu Diingat Hingga Kini oleh Pradi Supriatna, Cucu Ulama Perubahan Depok
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu menambahkan bahwa pola konsumsi milenial sangat menentukan.
Maka dari itu, pola konsumsi mereka harus dipotret dan dibidik menjadi suatu peluang pasar.
Bila milenial menjadi pelaku pasar, maka akan terjadi pemulihan ekonomi di Indonesia dan kebangkitan ekonomi Indonesia.
"Potensi pasarnya sangat jelas. Yuk kita giatkan sisi produksinya dan kita dorong pemulihannya pertumbuhan ekonomi kita dan membuka lapangan pekerjaan sebesar-besarnya dan seluas-luasnya,'" tuturnya.
Milenial Pelaku Perkebunan Hydroponic
Sementara itu, saat berkunjung ke Kabupaten Garut, Sandiaga Uno menyaksikan perkebunan hydroponik yang dikelola dua milenial.
Kedua milenial, Kang Daniel dan Teh Rezka, menjalani bisnis tersebut dan mengalami untung besar di tengah pandemi Covid-19.
"Saat berada di Kabupaten Garut, saya mengunjungi sebuah perkebunan hydroponic yang dikelola oleh 2 orang milenial, Kang Daniel dan Teh Rezka. Kebun ini diberi nama Dekakebon yang berasal dari kata “Bade Ka Kebon" yang artinya Mau Ke Kebun," ujar Sandiaga.
Mantan calon Wakil Presiden itu menambahkan bahwa bisnis sayuran hydroponic ini mampu meraup omzet puluhan jutaan rupiah tiap bulannya, dan semakin melejit selama masa pandemi.
Inilah sektor bisnis yang saya sebut sebagai ‘pandemic winner’ atau ‘pemenang pandemi’.
Kerennya, bisnis ini bukan hanya bisa memasok kebutuhan pangan masyarakat sekitar, tapi juga bisa menghasilkan pemasukan yang cukup tinggi dan tentunya membuka lapangan kerja.
