Virus Corona Jakarta

Update Klaster MAN 22 Jakarta, Satu Pasien Positif Covid-19 Tidak Ikut Acara Wisata ke Yogyakarta

Update Klaster MAN 22 Jakarta, Satu Pasien Positif Covid-19 Tidak Ikut Acara Wisata ke Yogyakarta. Simak selengkapnya

Penulis: Desy Selviany | Editor: Dwi Rizki
Warta Kota
Suasana MAN 22 Jakarta saat tengah disterilisasi karena klaster Covid-19, Jumat (4/12/2020) 

WARTAKOTALIVE.COM, PALMERAH - Satu dari 30 pasien positif Covid-19 di MAN 22 Jakarta tidak ikut wisata ke Yogyakarta.

Satu pasien positif covid-19 tersebut diketahui sudah sakit sebelum berangkat ke Yogyakarta. 

Hal itu diungkapkan Kepala Sekolan MAN 22 Jakarta Usman Ali saat dihubungi Jumat (4/12/2020).

Usman mengakui tidak semua guru yang positif merupakan guru yang ikut wisata dan perpisahan mantan Kepala Sekolah ke Yogyakarta.

"Iya benar, ada satu guru yang tidak ikut ke Yogyakarta tapi dinyatakan positif Covid-19," jelas Usman dikonfirmasi lewat sambungan telepon.

Kata Usman, guru itu tidak ikut wisata ke Yogyakarta lantaran terlanjur sakit.

Baca juga: Keluarga Kru PO Bus Luragung Diintimidasi Sampai Anaknya Trauma, Ngakunya Polisi dari Polsek Gempol

Akhirnya ia melalukan swab antigen pada Jumat (27/12/2020) dan dinyatakan reaktif Covid-19.

Dari kasus pertama itulah beberapa guru lainnya inisiatif untuk lakukan pemeriksaan. Dua guru jalani uji swab dan hasilnya positif Covid-19.

Sehingga Usman tidak dapat memastikan dari mana penyebaran Covid-19 itu terjadi.

Baca juga: Sadis, Dijejali Video Biru, Bocah Perempuan 11 Tahun Dicabuli Tetangga di Dalam Musala Bekasi Barat

Sebab ada satu kasus positif Covid-19 yang tidak berangkat ke Yogyakarta.

Sebagai upaya preventif, pihak sekolah pun akhirnya menutup Gedung MAN 22 Jakarta selama sepekan.

Selama ditutup, seluruh bagian gedung disterilisasi.

Baca juga: Aksi Premanisme di Kebayoran Lama Kian Meresahkan, Sekali Parkir Digetok Puluhan Ribu Rupiah

Pihaknya juga masih menelusuri pihak-pihak yang hadir ke acara peringatan hari guru Rabu (25/11/2020) di MAN 22 Jakarta. Hal itu guna memperluas tracing Covid-19.

Diketahui sebelumnya 30 guru di MAN 22 Jakarta dipastikan terpapar Covid-19.

Diduga mereka terpapar Covid-19 saat berwisata ke Yogyakarta dalam rangka perpisahan mantan Kepala Sekolah mereka yang pensiun pada Jumat (20/11/2020).

Sementara itu Kepala Sekolah MAN 22 Usman Ali membenarkan bahwa sekolah tersebut sempat mengadakan kegiatan hari guru.

Namun Usman mengaku tidak mengetahui rinci seputar kegiatan tersebut. Sebab ia baru menjabat Minggu (27/11/2020).

"Hal itu masih kami periksa ya rincinya seperti apa. Apakah ada siswanya atau tidak saya belum tahu," jelasnya dikonfirmasi lewat sambungan telepon. (m24)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved