Dinas PUPR Gelontorkan Rp 300 M Bangun Jalur Pedesterian Agar Ibukota Kabupaten Bogor Terlihat Indah

Kawasan Cibinong kini sedang ditata dengan membangun jalur pedestrian di beberapa titik.

Penulis: Hironimus Rama | Editor: Dedy
Wartakotalive.com/Hironimus Rama
Kepala Dinas PUPR Pemkab Bogor Bibin Soebiantoro (kiri) meninjau proyek pedestrian di kawasan Pakansari, Cibinong, bersama Bupati Bogor Ade Yasin (tengah). Disebutkan realisasi anggaran Dinas PUPR masih 50 persen. 

WARTAKOTALIVE.COM, BOGOR --- Kawasan Cibinong kini sedang ditata dengan membangun jalur pedestrian di beberapa titik.

"Penataan ini kita lakukan agar Cibinong terlihat sebagai ibukota Kabupaten Bogor," kata Bupati Bogor Ade Yasin di Cibinong, Kamis (3/12).

Untuk penataan wilayah Cibinong ini, Pemkab Bogor mengalokasikan biaya sekitar Rp 300 miliar.

Dana tersebut digunakan untuk biaya penataan dari arah keluar tol Sentul sampai ke Pakansari sebesar Rp 200 milyar.

Lalu, penataan Jalan Tegar Beriman Rp 60 milyar dan pembebasan warung-warung sebesar Rp 15 milyar.

Menurut Ade, pembangunan pedestrian ini untuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat.

"Wilayah sekitar jalan Pakansari ini kan kanan-kiri banyak tempat wisata kuliner, untuk itu kita tata dengan rapi sehingga masyarakat bisa lebih nyaman untuk berjalan-jalan disini, baik itu untuk kegiatan berolahraga atau mengajak keluarga kuliner," ujarnya.

Dia berharap agar proses pembangunan dipercepat sehingga bisa segera dinikmati masyarakat tahun depan.

"Pembangunan pedestrian di Pakansari ini memang kita kasih waktu selama 6 bulan pengerjaanya," papar Ade,

Tetapi kalau memang harus cepat selesai, lanjut dia, saya minta ke penyedia jasa pembangunan ini untuk dikerjakan siang-malam agar cepat selesai.

"Kalau pembangunan ini terlambat akan mengganggu. Saya harap dalam jangka waktu 6 bulan bisa selesai dan bisa dinikmati oleh masyarakat pada tahun 2021," papar Ade.

Selain mempercantik wilayah Pakansari, Ade Yasin juga ingin pedestrian ini terintegrasi sampai ke arah pasar Citeureup.

"Dalam kurun waktu 2 tahun kita akan menata wilayah Cibinong, saya juga ingin mulai dari sekitaran Cibinong City Mall (CCM) ke kiri ditata sampai ke arah pasar Citeureup," jelas politisi PPP ini.

"Nantinya ketika sudah ditata dan dipercantik akan terintegrasi dan kalau sudah jadi diliatnya akan semakin bagus," pungkas Ade.

Lamban karena Covid-19

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Bogor disoroti karena serapan anggaran yang rendah tahun ini.

Hingga saat ini, realisasi anggaran Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Bogor masih di angka 50 persen dari alokasi Rp 1,075 triliun.

"Serapan anggaran kita masih 50 persen. Kita usahakan mencapai 80 persen pada akhir tahun nanti," kata Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bogor Bibin Soebiantoro di Cibinong, Rabu (3/12/2020).

Menurut dia, lambatnya serapan anggaran ini karena faktor Covid-19 yang membuat pengerjaan proyek sempat terhambat.

"Kita tidak mau mengejar kuantitas. Kita mau kejar kualitas. Justru kalau terburu-buru nanti kacau," ujarnya.

Covid-19 juga membuat sebagian anggaran dari Dinas PUPR Kabupaten Bogor dialihkan untuk penanganan wabah.

"Ada sekira Rp 200 miliar yang di-drop untuk penanganan Covid-19," jelasnya.

Sumber: WartaKota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved