Bandara Soekarno Hatta

Pengelola Bandara Soekarno Hatta Siap Hadapi Lonjakan Penumpang pada Libur Natal dan Tahun Baru

PT Angkasa Pura II, pengelola Bandara Soekarno Hatta, bersiap menghadapi arus angkutan Natal dan Tahun Baru 2020/2021.

Editor: Valentino Verry
Dok. AP II
President Director Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin 

WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG - PT Angkasa Pura II, pengelola Bandara Soekarno Hatta, bersiap menghadapi arus angkutan Natal dan Tahun Baru 2020/2021.

Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin, mengatakan pihaknya bersama stakeholder akan memastikan penerbangan berjalan lancar di seluruh bandara yang dikelolanya (19 bandara).

"Kami berkoordinasi erat dengan maskapai dalam mengantisipasi kelancaran angkutan Natal dan Tahun Baru," kata Awaluddin, Senin (30/11/2020).

President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin menunjukkan sejumlah fasilitas di Bandara Internasional Soekarno-Hatta kepada Kepala BP2MI Benny Rhamdani, di sela agenda penandatanganan kerja sama tentang Pelayanan Keberangkatan dan Kepulangan Bagi Pekerja Migran Indonesia, Jumat (4/9/2020).
President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin menunjukkan sejumlah fasilitas di Bandara Internasional Soekarno-Hatta kepada Kepala BP2MI Benny Rhamdani, di sela agenda penandatanganan kerja sama tentang Pelayanan Keberangkatan dan Kepulangan Bagi Pekerja Migran Indonesia, Jumat (4/9/2020). (dok. AP II)

"PT Angkasa Pura II selaku pengelola bandara memastikan tiga hal bagi maskapai untuk mengantisipasi apabila ada kebutuhan tambahan saat angkutan Nataru," lanjutnya.

"Tiga hal itu adalah memastikan ketersediaan slot time penerbangan bagi maskapai, memastikan maskapai mendapat alokasi penerbangan tambahan, dan memastikan adanya perpanjangan jam operasional di bandara AP II jika diperlukan," ucapnya.

Adapun tiga hal tersebut merupakan rangkaian guna mengakomodir apabila ada kebutuhan tambahan penerbangan pada periode angkutan Natal dan Tahun Baru.

"Slot time, extra flight dan perpanjangan jam operasional bandara dapat mengakomodir kebutuhan saat Angkutan Nataru," ujarnya.

Suasana Terminal III, Bandara Soekarno-Hatta, baru-baru ini. Bandara Internasional Soekarno-Hatta dinobatkan sebagai bandara pertama di Indonesia yang mendapat Airport Health Accereditation (AHA) dari Airport Council International (ACI) atas penerapan protokol kesehatan dalam pencegahan Covid-19.
Suasana Terminal III, Bandara Soekarno-Hatta, baru-baru ini. Bandara Internasional Soekarno-Hatta dinobatkan sebagai bandara pertama di Indonesia yang mendapat Airport Health Accereditation (AHA) dari Airport Council International (ACI) atas penerapan protokol kesehatan dalam pencegahan Covid-19. (dok. AP II)

"Perpanjangan jam operasional bandara juga dapat membagi penerbangan agar tidak terkonsentrasi di jam-jam tertentu sehingga physical distancing di bandara tetap terjaga," ungkap Awaluddin.

Adapun monitoring lalu lintas penerbangan dan kesiapsiagaan di bandara PT Angkasa Pura II sejalan dengan Natal dan Tahun Baru ini dilakukan pada 18 Desember 2020 hingga 4 Januari 2021.

Sejalan dengan hal ini, Posko Nataru diaktifkan di 19 bandara guna meningkatkan 3C (Coordination, Communication, Collaboration) di antara para stakeholder bandara.

Suasana ramai penumpang di Bandara Soekarno-Hatta
Suasana ramai penumpang di Bandara Soekarno-Hatta (Wartakotalive.com/Andika Panduwinata)

Antara lain, Angkasa Pura II selaku operator bandara, Kantor Kesehatan Pelabuhan Kementerian Kesehatan (KKP Kemenkes), maskapai, TNI/Polri, yang juga berada di dalam koordinasi Satgas Udara Percepatan Penanganan Covid-19.

Seiring dengan masa Angkutan Nataru 2020/2021, PT Angkasa Pura II juga fokus memastikan kesiapan dan kesigapan sumber daya manusia (people), prosedur dan protokol di bandara (process) dan fasilitas utama serta pendukung (facilities).

"Dari aspek People, PT Angkasa Pura II memastikan kecukupan personel operasional dan pelayanan guna memastikan penerapan aspek Process seperti protokol kesehatan dan prosedur operasional penerbangan," ujar Awaluddin.

Maskapai nasional Garuda Indonesia, Kamis (1/10/2020) bertempat di Hangar 2 GMF AeroAsia secara resmi meluncurkan livery khusus yang menampilkan visual masker pada bagian depan atau hidung pesawat Airbus A330-900 Neo.
Maskapai nasional Garuda Indonesia, Kamis (1/10/2020) bertempat di Hangar 2 GMF AeroAsia secara resmi meluncurkan livery khusus yang menampilkan visual masker pada bagian depan atau hidung pesawat Airbus A330-900 Neo. (Warta Kota/Andika Panduwinata)

Kesiapan aspek Facilities dilakukan PT Angkasa Pura II dengan memastikan infrastruktur utama seperti runway, apron, taxiway, rambu-rambu di sisi udara, dan lainnya dapat mendukung penerbangan secara maksimal.

Infrastruktur pendukung juga dipastikan siap, seperti misalnya jaringan data, berbagai fasilitas lain di terminal penumpang pesawat.

Sumber: Tribun Jakarta
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved