Viral Medsos

Dibalik Video Viral Puncak Gunung Merapi yang Direkam Pendaki Saat Jalur Sudah Ditutup

Sosok di balik video viral aktivitas Gunung Merapi dari atas alias puncak bernama Bakat Setiawan buka suara.

KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO
Asap solfatara keluar dari kawah Gunung Merapi terlihat dari Pos Pengamatan Gunungapi Merapi Babadan, Desa Krinjing, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Senin (16/11/2020). Sejak status Gunung Merapi ditingkatkan dari Waspada (Level II) menjadi Siaga (Level III), Kamis (5/11/2020), sebanyak 1.831 jiwa yang tinggal di lereng Gunung Merapi mengungsi. 

WARTAKOTALIVE.COM.COM -- Sosok di balik video viral aktivitas Gunung Merapi dari atas alias puncak bernama Bakat Setiawan buka suara.

Bakat merupakan pemilik akun @laharbara yang memposting video Merapi yang kemudian menjadi viral, mengingat selama ini kerena jalur Merapi sudah ditutup.

Ia mengaku apa yang dia lakukan semata untuk memberikan gambaran visual kepada masyarakat lereng Merapi.

Menurutnya, ia hanya mengedukasi kepada masyarakat bahwa bahwa bahaya Merapi saat ini nyata dan meminta tetap waspada.

Baca juga: Dilaporkan Aktivitas Vulkanis Gunung Merapi Terus Meningkat, Begini Kata Kepala BPPTKG Hanik Humaida

"Tujuan saya untuk memberikan gambaran visual kepada masyarakat lereng Merapi, agar mereka selalu siap dan waspada," kata Bakat kepada TribunSolo.com, Jumat (27/11/2020).

Ia menuturkan bahwa masyarakat di lereng Merapi masih belum percaya bahwa ancaman bahaya gunung berapi itu nyata.

Ia berharap dengan melihat video yang ia rekam, masyarakat di lereng Merapi lebih mawas diri.

"Wah kalau itu diluar pengetahuan saya, yang saya tau, sampai hari ini masyarakat lereng merapi masih 'belum' percaya bahwa ancaman bahaya itu nyata, mungkin karena selama ini minim sekali visual kawah merapi," jawabnya.

Baca juga: BNPB: Warga Pengungsi Gunung Merapi di Magelang Bertambah Jadi 210 Orang

"Semoga saja setelah masyarakat melihat video ini, mereka jadi lebih mawas diri," harap nya.

Viral dan Heboh

Sebelumnya, heboh dengan munculnya akun instagram @laharbara yang mengunggah sebuah video aktivitas guguran material Gunung Merapi, pada Jumat (27/11/2020).

Pemilik akun menuliskan caption yang menerangkan jika dirinya berada pada jarak 50 meter dari aktivitas vulkanik Gunung Merapi.

Dalam videonya, terlihat jelas guguran material Gunung Merapi dengan disertai asap pekat.

"Bayangkan jika kamu yang berada di sini. Berada di 50 meter dari guguran lava, berada sejengkal dari kematian. Batu-batu sebesar gedung berguguran, berjatuhan tercerai berai. Suaranya melebihi dentum meriam/suara pesawat. Semua ini saya lakukan agar masyarakat Merapi paham bahaya Merapi, biar selalu waspada. Selalu mengikuti anjuran pihak-pihak terkait," tulis pemilik akun @laharbara.

Baca juga: Status Gunung Merapi Siaga Level 3, Ganjar Pastikan Penanganan Pengungsi Berjalan Baik

Di akhir kalimat, pemilik akun menuliskan tanggal pengambilan video tersebut dilakukan yakni 27-11-2020.

Pemilik akun juga menyebutkan jika saat pengambilan dirinya sedang berada di titik kawah 48.

Unggahan video tersebut pun mendapat banyak respon dari warganet, salah satunya akun @klatenkita.

"Jenengan keren, semangat dan hati-hati mas, matur nuwun," tulis akun @klatenkita.

Baca juga: Status Gunung Merapi Siaga Level 3, Ganjar Pastikan Penanganan Pengungsi Berjalan Baik

Baca juga: Gunung Merapi Naik Status Jadi Siaga, 4 Kabupaten Ini Masuk Prakiraan Daerah Bahaya

Selain pujian dari warganet, ada pula beberapa akun yang menganggap itu merupakan misi rahasia dari pihak berkaitan.

Akun @anwarsolikin misalnya, dirinya berkomentar jika pemilik akun merupakan bukan orang sembarangan.

"Bukan orang sembarangan bisa sampai kawah sedekat ini. Ada misi rahasia seperti 2010 hati-hati mas," kata akun @anwarsolikin.

Menanggapi hal itu, Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta, Hanik Humaida mengatakan jika unggahan video tersebut bukan sebuah hoax atau pun sebuah misi rahasia.

TONTON JUGA 

Ia mengatakan jika pendaki tersebut benar adanya, hanya saja pendakian tidak berdasarkan izin dari BPPTKG atau pemangku kebijakan lainnya.

"Tidak ada tugas rahasia. Itu orang yang tidak bisa dikendalikan oleh kami, ya itu pendaki yang menelusup. Itu pendaki yang sangat berisiko," kata Hanik saat dihubungi Tribun Jogja, Jumat (27/11/2020).

Pihak BPPTKG Yogyakarta saat ini sedang menelusuri tujuan pendakian yang dilakukan pemilik akun tersebut.

"Besok akan kami beberkan informasinya. Yang jelas itu tidak ada izin, dan ilegal," tegas Hanik.

Ia menyayangkan adanya pendakian tersebut, mengingat saat ini kondisi Gunung Merapi dalam status Siaga.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul HEBOH Unggahan Pendaki Gunung Merapi Rekam Guguran Lava, Ini Tanggapan BPPTKG 

 


Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved