Kendaraan Listrik
Motor Listrik Pintar NIU, Buka Tutup Kunci dan Nyalakan Mesin via Ponsel, Lokasi Diler dan Harganya?
“Dengan berat 11kg, baterai ini bisa dicabut dengan mudah dan konsumen dapat melakukan pengisian baterai di mana pun dan kapan pun...”
Penulis: Mochammad Dipa | Editor: Fred Mahatma TIS
Aplikasi IoT membuat pemiliknya lebih tenang karena bisa mengakses fitur canggih secara real-time, seperti GPS, anti-pencurian, dan pelacakan secara remote, diagnosa kendaraan, serta akses ke pusat layanan pelanggan.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pabrikan sepeda motor listrik pintar NIU masuk ke pasar Indonesia dengan meluncurkan Niu NQi dan Niu Gova.
Sebagai perusahaan roda dua listrik bertenaga lithium yang terkenal di Eropa, NIU menciptakan kategori pasar baru untuk sepeda motor listrik pintar.
“NIU mengembangkan teknologi baterai lithium NIU Energy generasi keempat yang memiliki masa pakai baterai lebih lama, sehingga pengemudi dapat memakai kendaraannya untuk jangkauan yang lebih jauh,” ujar CEO NIU Yan.
Yan, mengklaim, bahwa teknologi baterai ini pun menjadikan beban kendaraan lebih ringan, sehingga lebih aman dan bertenaga bagi pengemudi. Selain itu dari segi lingkungan, baterai ini lebih ramah lingkungan dengan emisi nol dan tidak berisik.
“Dengan berat 11kg, baterai ini bisa dicabut dengan mudah dan konsumen dapat melakukan pengisian baterai di mana pun dan kapan pun,” ungkapnya dalam siaran resminya, Rabu (25/11/2020).
Baca juga: Baterai Sepeda Motor Listrik OYIKA Asal Jepang Siap Ramaikan Pasar Indonesia
Baca juga: Warna Biru di Pelat Nomor, Ini Ciri Khusus Kendaraan Bermotor Listrik, Ngga Berlaku buat Hybrid

Konektivitas IoT
Berdasarkan 'Digital Report 2020: Indonesia' dari Hootsuite menunjukkan bahwa 94 persen masyarakat Indonesia menggunakan smartphone dan semuanya terkoneksi dengan internet.
NIU melihat pentingnya konektivitas antara semua aktivitas mereka dengan smartphone.
“Yang membedakan NIU dari pesaingnya adalah semua sepeda motor listrik dari NIU dilengkapi dengan konektivitas IoT (Internet of Things) yang ditingkatkan untuk pengalaman pengguna," papar Yan.
"Konektivitas terintegrasi dan berkecepatan tinggi ini memungkinkan pengguna untuk melacak diagnostik dan pengaturan kendaraan secara langsung,” imbuhnya.
Baca juga: Perluas Pelayanan, Motor Listrik Gesits Buka Official Store Online di E-Commerce, Ini Ragam Promonya
Baca juga: 80 Tahun Lalu Sudah Ada Mobil Listrik, Dibikin oleh Peugeot
Dengan integrasi konektivitas IoT ini, pengemudi dapat terhubung berbagai fungsi, termasuk untuk membuka dan menutup kunci, menyalakan mesin dari ponselnya, dan memonitor lokasi GPS.
Aplikasi ini juga membuat pemiliknya lebih tenang karena bisa mengakses fitur canggih secara real-time, seperti GPS, anti-pencurian, dan pelacakan secara remote, diagnosa kendaraan, serta akses ke pusat layanan pelanggan.
Baca juga: Januari-September 2020, Mobil Listrik yang Terjual di Indonesia Baru Ratusan Unit, Ini Daftarnya
Baca juga: Mobil Listrik Hyundai Ioniq Tetap Perlu Perawatan Berkala, Ini Bagian yang Rutin Dperiksa

Paling laris, ingin mendunia
“Dengan desain minimalis yang fokus pada kegunaan dan kesederhanaan, digabungkan dengan solusi teknologi yang meningkatkan pengalaman pengguna, NIU menjadi brand sepeda motor listrik paling laris di Eropa, dan bertekad untuk mendunia,” ungkapnya.
NIU telah berhasil tumbuh dengan cepat dan menjual akumulasi 1.5 juta kendaraan roda dua listrik pintar (hingga 30 September 2020), serta menempuh perjalanan 5.4 miliar kilometer di seluruh dunia.
Sebagai perusahaan internasional, NIU telah berkembang ke 45 negara, dengan toko ritel di berbagai kota di Eropa, Amerika Latin, Asia, dan kini di Indonesia.
Baca juga: Diskon Akhir Tahun Mobil Murah LCGC Mulai dari Rp 5 Jutaan hingga Rp 20 Juta, Ini Ragam Variannya
Baca juga: Diskon Akhir Tahun City Car Daihatsu Sirion dan Suzuki Ignis Tembus Rp 20 Juta, Brio RS dan Climber?