Pilkada Tangsel
Ben-Pilar Bakal Manfaatkan Waktu pada Debat Putaran Kedua Sampaikan Lebih Banyak Program Kerja
"Kami akan evaluasi menjelang putaran kedua, sekarang masih belum memikirkan strateginya seperti apa," kata pria yang akrab disapa Ben
WARTAKOTALIVE.COM, TANGSEL --- Menjelang debat putaran kedua Pilkada Kota Tangsel, pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan terus melakukan persiapan-persiapan.
Salah satunya mengadakan evaluasi pada kubunya setelah menjalani debat putaran pertama mereka pada Minggu (22/11/2020) lalu.
Menurut Benyamin Davnie, evaluasi pada debat perdana dilakukan guna mempersiapkan strategi baru saat menghadapi debat terbuka putaran ke-2 yang bakal berlangsung Kamis, 3 Desember 2020.
"Kami akan evaluasi menjelang putaran kedua, sekarang masih belum memikirkan strateginya seperti apa," kata pria yang akrab disapa Ben ini saat dikonfirmasi, Tangsel, Kamis (26/11/2020).
Sementara itu, pria yang akrab disapa Ben ini menilai pada perhelatan debat pertama itu pihaknya tidak banyak memaparkan program kerja serta visi misinya.
Kata Ben, hal tersebut dikarenakan waktu yang diberikan pihak penyelenggara debat kepada setiap pasangan calon (paslon) untuk memaparkan program kerja maupun visi misinya sangat terbatas.
Karenanya, ia mengaku saat ini pihaknya sedang menyusun strategi guna mempersingkat waktu dalam memaparkan program kerja dan visi misi yang dimilikinya.
"Ya sayang sekali waktunya sangat sempit gitu ya, masih banyak yang ingin kita sampaikan ke pemirsa tapi waktunya terbatas sehingga tidak bisa menyampaikan penjelasan seperti itu. Enggak banyak cuma sebagian kecil saja mungkin 30 hingga 40 persen saja dari seluruh program kerja kita karena waktunya terbatas sekali," papar Ben.
"Untuk evaluasi pada debat kedua nanti insyaallah akan lebih baik lagi," ucapnya lagi.
Soal tenaga kerja dan pengangguran
Sebelumnya pada debat putaran pertama, kubu nomor urut 3, Benyamin Davnie - Pilar Saga Ichsan moderator menyinggung soal isu ketenagakerjaan dan pengangguran.
Benyamin Davnie atau yang akrab disapa Ben ini mengatakan persoalan ketersediaan lapangan pekerjaan dan peningkatan angka pengangguran bertumbuh Imbas dari pandemi covid-19.
Kendati demikian, pihaknya telah menyiapkan segudang program yang merujuk pada pertumbuhan ekonomi di masyarakat dengan berturut serta menyeret para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Menurutnya dengan menggenjot pelatihan-pelatihan bagi para pelaku usaha menjadi modal awal kubunya membangun kembali pondasi ekonomi yang mengalami penurunan akibat pandemi covid-19.
"Pertama di bidang ekonomi kreatif, tentunya kita ingin mendorong para kaum ibu, kaum wanita, dan kaum muda bahwasanya mereka mempunyai peluang yang sangat besar untuk mengembangkan ekonomi kreatif terutama kuliner, fashion, dan bidang interaktif," kata Ben dalam debat tersebut, Palmerah, Jakarta Pusat, Minggu (22/11/2020).
