Pemprov DKI Jakarta Usulkan Perubahan Rute LRT Jadi Velodrome-Klender

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta tengah mengkaji pengalihan rute Light Rapid Transit (LRT) dari Velodrome-Manggarai menjadi Velodrome-Klender.

Kadis Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo memastikan, perpindahan rute tersebut diusulkan lantaran angkutan perkereta apian harus menjadi tulang punggung transportasi.

"Maka harus dilihat secara keseluruhan jaringan perkeretaapian Jakarta seperti apa. Kemudian diselaraskan dengan rencana induk perkeretaapian nasional," ujar Syafrin di DPRD DKI Jakarta Rabu (25/11/2020).

Baca juga: Pembongkaran 2 Jembatan Overpass Jatimulya, Pemkab Bekasi Minta LRT Carikan Solusi Alternatif

Pasalnya kata Syafrin, saat ini Kementerian Perhubungan berencana tetapkan Stasiun Manggarai sebagai stasiun perkeretaapian antarkota.

Maka dari itu jaringan perkeretaapian Jakarta juga dirasa harus menyesuaikan dengan rencana induk perkeretaapian nasional tersebut.

Sehingga pihaknya akan mengusulkan rute LRT yang awalnya direncanakan Velodrome-Manggarai dialihkan menjadi Velodrome-Klender. Dimana nantinya LRT tetap akan melintasi Cawang, Jakarta Timur.

Baca juga: LRT Jabodebek, Kementerian Perhubungan: Progres Pembangunan Sudah Mendekati 80 Persen

Terkait hal tersebut, Syafrin mengaku sudah memulai pengkajian dengan Kementerian Perhubungan.

Sebab ada rencana Kementerian Perhubungan menjadikan Stasiun Manggarai menjadi hubungan antar Kota antar Provinsi.

"Jadi kita harus sesuaikan itu," kata Syafrin.

Selain itu, proyek LRT dengan rute Pulogadung-Kebayoran Lama juga diubah menjadi rute Pulogebang-Joglo.

Baca juga: Tampung Aspirasi Warga Tolak Pembongkaran Jembatan, Pemkab Bekasi Minta LRT Cari Solusi Alternatif

Sebab, rencana jalur LRT rute Pulogadung-Kebayoran Lama berimpitan dengan trase MRT Jakarta.

Dia mengatakan, saat ini usulan perubahan-perubahan rute LRT tersebut masih belum final dan masih dikaji.

"Dalam proses," kata dia.