Ketum PP Perbasi Danny Kosasih Bersyukur Dapat Bantuan Anggaran dari Kemenpora

PP Perbasi menerima dana fasilitasi dari Kemenpora sebesar Rp 1.860.743.680 dari yang diajukan sebelumnya, yakni Rp 2.004.710.000.

“Kami sangat bersyukur atas perjanjian kerja sama ini. Ini sangat berarti buat kami, karena dalam keadaan ekonomi seperti ini. Kami tahu, semua pengusaha kalau kami ajak bicara sudah mulai susah sekarang,” kata Danny saat menghadiri acara penandatanganan perjanjian kerjasama antara Kemenpora RI dengan PB PJSI dan PB Perbasi terkait fasilitasi pelatnas tahun 2020 di Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu (25/11/2020).

Danny pun meminta jajarannya untuk bisa mempertanggungjawabkan anggaran tersebut.

Jika mengalami kesulitan, bisa bertanya langsung ke Kemenpora, agar ke depan tak ada temuan yang salah.

Danny juga membeberkan bahwa Timnas Basket Indonesia akan bertolak ke Bahrain guna menjalani laga lanjutan kualifikasi Piala Asia.

Di sana, mereka hanya sekali main yakni menghadapi Thailand pada Sabtu (28/11/2020).

“Timnas senior akan berangkat ke Bahrain, Kamis (26/11/2020) pukul 01.00 WIB, untuk mengikuti kualifikasi," tutur Danny.

Para pemain sudah bersih dari Covid-19 dan siap untuk berangkat.

Ia meminta doa dan dukungan dari para pecinta olahraga Indonesia, agar Timnas Basket Indonesia bisa mendapatkan hasil maksimal di laga nanti.

“Baru dapat kabar tadi pagi, setelah swab test sebanyak tiga kali, semua pemain hasilnya negatif. Merek bisa berangkat. Saya mohon dukungan dan doa seluruh pecinta olahraga di Indonesia mereka di Bahrain bisa tampil maksimal dan  tidak ada yang terdeteksi positif selama di sana,” papar Danny.

Siapkan Tiga Lapis

Selain hadapi laga di Bahrain, Timnas Bola Basket Indonesia juga akan menjalani dua ajang besar lain, yaitu Piala Asia 2021 dan FIBA World Cup 2023.

Indonesia menjadi tuan rumah pada dua kejuaraan itu.

Jelang dua turnamen itu, Danny mengatakan bahwa federasi bola basket dunia (FIBA) meminta kepada Perbasi untuk menyiapkan tiga lapis Timnas Bola Basket Indonesia.

“Sejak diberi kepercayaan dari FIBA untuk menjadi tuan rumah 2023, kami juga lakukan persiapkan 2021. Ada dua event besar, FIBA asia di Jakarta 2021 dan 2023 akan ada FIBA World Cup di indonesia,” kata Danny.

“Setelah itu, kami segera meeting dengan FIBA dan FIBA minta perbasi siapkan tiga layer atau tiga tahap timnas,” ujar Danny.

Danny mengatakan bahwa pihaknya sudah mempersiapkan apa yang diminta oleh FIBA.

Salah satunya adalah tim elite muda yang sudah menjalani TC di Cirebon.

Di tahun 2021, juga akan mempersiapkan Timnas U-18.

Danny berharap, Timnas basket yang dipersiapkan berguna untuk jangka panjang bukan hanya untuk tampil di FIBA World Cup 2023.

“Kami laporkan bahwa tim elit muda kami sudah melakukan TC di cirebon. Kami ambil 19 anak akan diikutkan di liga profesional IBL tahun 2021,” terang Danny.

“Dan di awal tahun 2021 nanti kami akan persiapkan Timnas U-18. Jadi, nanti ada tiga lapis yang dipersiapkan bukan untuk 2023. Tetapi, setelahnya agar kualitas atau prestasi kita tidak terpuruk,” jelasnya.