Berita Daerah

Massa Penolak Habib Rizieq di Surabaya Bentrok dengan Anggota FPI

Awalnya sekelompok orang menamakan diri Aliansi Arep Suroboyo menggelar aksi di depan Gedung Grahadi pada Selasa (24/11/2020) siang.

Editor: Feryanto Hadi
Twitter narkosun
Aliansi Arek Suroboyo menggelar aksi penolakan Habib Rizieq Shihab dan Front Pembela Islam di Surabaya, Selasa (24/11/2020) 

WARTAKOTALIVE.COM, SURABAYA-- Aksi demonstrasi menolak Habib Rizieq dan Front Pembela Islam (FPI) di Surabaya, Jawa Timur berakhir ricuh.

Dari informasi yang dihimpun, awalnya sekelompok orang menamakan diri Aliansi Arep Suroboyo menggelar aksi di depan Gedung Grahadi pada Selasa (24/11/2020) siang.

Mereka menggelar spanduk penolakan terhadap Habib Rizieq.

Setelah melakukan unjuk rasa mereka memasang spanduk penolakan FPI di Jalan Gubernur Suryo.

Baca juga: Sempat Ditolak Banser, Babe Haikal Malas Posting Foto Jamaah Kajiannya: Nanti Ada yang Kejang-kejang

Baca juga: Kembali Viral, Foto-foto Prajurit TNI Kawal Pasangan Artis Sinetron Elina dan Pengusaha Gusti Ega

Tak lama kemudian, sekelompok orang datang dan mencoba melepas spanduk tersebut.

Tidak terima, massa dari Aliansi Arek Suroboyo menyambangi orang-orang itu.

Aksi penolakan terhadap Habib Rizieq Shihab di Surabaya
Aksi penolakan terhadap Habib Rizieq Shihab di Surabaya (Twitter @narkosun)

Kedua kelompok terlibat debat mulut hingga bentrok fisik.

Salah satu massa dari Aliansi Arek Suroboyo menyebutkan bahwa kelompok yang datang tersebut merupakan anggota FPI.

Sementara itu, Wali Laskar FPI Surabaya, Agus Fachrudi di lokasi belum mau berkomentar terkait bentrokan yang terjadi.

Baca juga: Cuek Disindir Ustaz Maheer, Gus Miftah: Pengajian di Lokalisasi Itu Paling Menyenangkan Sedunia

FPI bubarkan massa di Karawang

Di lokasi terpisah, aksi puluhan pemuda di depan kantor Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Sabtu (21/11/2020) mendadak berubah menjadi tegang.

Mereka menggelar aksi untuk menuntut agar Habib Rizieq Shihab diproses secara pidana terkait pelanggaran protokol kesehatan di sejumlah kegiatannya.

Namun, sekelompok orang menamakan dirinya Aliansi Kerakyatan Anti Makar (AKAM) itu pun panik ketika para anggota Front Pembela Islam (FPI) dan masyarakat datang secara tiba-tiba.

Begini kronologinya, seperti yang diberitakan oleh Kompas TV.

Saat massa dengan mobil komando antusias menggelar aksi di depan gerbang kantor Pemda, tiba-tiba datang sekelompok massa lain.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved