Virus Corona Jabodetabek

Hari Ini Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor Tes Swab Massal, Dua Pegawainya Positif Covid-19

Hari ini, Selasa (24/11/2020), Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor menggelar tes swab massal, setelah ditemukan dua pegawainya positif Covid-19.

Penulis: Hironimus Rama |
Warta Kota/Hironimus Rama
Hari ini, Selasa (24/11/2020), Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor akan menggelar tes swab massal. Foto ilustrasi: Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor Irwan Purnawan. 

WARTAKOTALIVE.COM, CIBINONG - Hari ini, Selasa (24/11/2020), Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor akan menggelar tes swab massal.

Tes swab massal digelar setelah ditemukan dua pegawai Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor positif Covid-19.

Fakta itu menunjukkan, penyebaran virus Corona (Covid-19) di perkantoran Kabupaten Bogor masih terus terjadi.

Video: Cegah Klaster Megamendung, Pemkab Bogor Akan Gelar Rapid Test di Pesantren Rizieq

Kasus erbaru, dua pegawai Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor terkonfirmasi positif Covid-19.

“Ada dua pegawai yang positif Covid-19."

Baca juga: Pangdam Jaya Usulkan FPI Dibubarkan, Sekjen PKS: Aneh, Offside

"Keduanya tinggal di wilayah Kota Bogor,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor Asnan, di Kompleks Setda Kabupaten Bogor, Senin (23/11/2020).

Dia menjelaskan, dua pegawai DLH itu tidak memiliki riwayat bepergian ke luar daerah.

“Di sini saja, rumah dan kantor,” ujarnya.

Baca juga: Dapat Izin dari Pemerintah Pusat, Pemprov DKI Tak Mau Langsung Gelar Belajar Tatap Muka di Sekolah

Para pegawai yang positif itu melakukan tes swab mandiri setelah sebelumnya terdeteksi reaktif Covid-19 saat rapid test.

“Ada tiga pegawai kami yang reaktif Covid-19 saat rapid test."

"Setelah swab, 2 positif dan 1 negatif,” jelas Asnan.

Baca juga: Cuma Sekolah yang Lolos Kualifikasi Protokol Kesehatan Boleh Belajar Tatap Muka Mulai Januari 2021

Untuk mendeteksi kontak penderita Covid-19, Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor akan melakukan swab test bagi semua pegawai DLH besok.

“Selasa (24/11/2020) besok akan dilakukan swab test bagi 150 pegawai DLH untuk tracing kontak erat,” paparnya.

Dinas Lingkungan Hidup akan melakukan pembatasan jumlah pegawai yang masuk kantor untuk mencegah penularan virus.

Baca juga: UPDATE Kasus Covid-19 Indonesia 23 November 2020: Pasien Positif Tembus 502.110 Orang, 16.002 Wafat

“Kita kurangi kapasitas kantor hingga 50 persen agar pelayanan tetap jalan,” tambah Asnan.

DLH juga akan memperketat penerapan protokol kesehatan dan membatasi kunjungan tamu dari luar.

Penularan virus di lingkungan kantor Pemkab Bogor sudah terjadi beberapa kali selama ini.

Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Jabodetabek 23 November 2020: Batuceper Hingga Mauk Hujan Sedang-Deras

Selain DLH, Covid-19 juga pernah menjangkiti pegawai Dinas PUPR, BPBD, dan DPRD Kabupaten Bogor.

Bahkan, Bupati Bogor Ade Yasin saat ini sedang menjalani isolasi mandiri karena positif Covid-19.

Sebelumnya Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto sempat terpapar Covid-19 beberapa waktu lalu, dan kini sudah sembuh.

Baca juga: 169 Warga Petamburan yang Dites Gratis oleh Polda Metro Jaya Non Reaktif Covid-19, Besok Terakhir

Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 23 November 2020, dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id:

DKI JAKARTA

Jumlah Kasus: 128.173 (25.6%)

JAWA TIMUR

Jumlah Kasus: 59.044 (11.8%)

JAWA BARAT

Jumlah Kasus: 48.666 (9.7%)

JAWA TENGAH

Jumlah Kasus: 48.385 (9.5%)

SULAWESI SELATAN

Jumlah Kasus: 19.996 (4.0%)

RIAU

Jumlah Kasus: 18.755 (3.7%)

SUMATERA BARAT

Jumlah Kasus: 18.626 (3.7%)

KALIMANTAN TIMUR

Jumlah Kasus: 18.414 (3.7%)

SUMATERA UTARA

Jumlah Kasus: 14.988 (3.0%)

BALI

Jumlah Kasus: 13.183 (2.6%)

KALIMANTAN SELATAN

Jumlah Kasus: 12.913 (2.6%)

BANTEN

Jumlah Kasus: 11.806 (2.3%)

PAPUA

Jumlah Kasus: 9.759 (2.0%)

SUMATERA SELATAN

Jumlah Kasus: 9.113 (1.8%)

ACEH

Jumlah Kasus: 8.154 (1.6%)

SULAWESI UTARA

Jumlah Kasus: 6.446 (1.3%)

SULAWESI TENGGARA

Jumlah Kasus: 6.102 (1.2%)

KALIMANTAN TENGAH

Jumlah Kasus: 5.445 (1.1%)

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Jumlah Kasus: 5.219 (1.0%)

KEPULAUAN RIAU

Jumlah Kasus: 5.213 (1.0%)

PAPUA BARAT

Jumlah Kasus: 5.000 (1.0%)

NUSA TENGGARA BARAT

Jumlah Kasus: 4.536 (0.9%)

MALUKU

Jumlah Kasus: 4.271 (0.9%)

LAMPUNG

Jumlah Kasus: 3.087 (0.6%)

GORONTALO

Jumlah Kasus: 3.063 (0.6%)

MALUKU UTARA

Jumlah Kasus: 2.349 (0.5%)

KALIMANTAN BARAT

Jumlah Kasus: 2.257 (0.5%)

JAMBI

Jumlah Kasus: 1.649 (0.3%)

BENGKULU

Jumlah Kasus: 1.574 (0.3%)

SULAWESI TENGAH

Jumlah Kasus: 1.551 (0.3%)

SULAWESI BARAT

Jumlah Kasus: 1.375 (0.3%)

KALIMANTAN UTARA

Jumlah Kasus: 1.146 (0.2%)

NUSA TENGGARA TIMUR

Jumlah Kasus: 959 (0.2%)

KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

Jumlah Kasus: 893 (0.2%). (*)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved