Front Pembela Pancasila Tolak Rizieq Shihab di Medan, FPP Sebut Kedatangannya Merusak Kesatuan NKRI

Pihak Front Pembela Pancasila (FPP) tolak Rizieq Shihab datang ke Kota Medan dan disebut-sebut Rizieq Shihab merusak kesatuan NKRI.

Editor: PanjiBaskhara
TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
Massa yang tergabung dalam Front Pembela Pancasila (FPP) Sumut melakukan aksi penolakan kehadirian Rizieq Shihab, di Pemprov Sumut, Medan, Jumat (20/11/2020). Dalam aksinya mereka menolak terhadap rencana kehadiran Rizieq Shihab di Kota Medan, karena dianggap oknum pemecah belah bangsa. 

"Semuanya sudah dijawab sesuai dengan fakta yang ada, tidak ditambah tidak dikurangi," tutur dia.

Adapun, Anies dipanggil polisi untuk mengklarifikasi terjadinya kerumunan beberapa hari ini dalam acara yang digelar pimpinan ormas FPI Rizieq Shihab.

Anies tidak menceritakan lebih lanjut mengenai detail pemeriksaan.

Dia beralasan, seluruh keterangan akan disampaikan oleh pihak Polda Metro Jaya.

Sepanjang pemeriksaan, Anies mengaku diberi 33 pertanyaan.

Seluruh pertanyaan tersebut terangkum menjadi laporan sepanjang 23 halaman.

"Ada 33 pertanyaan yang disampaikan menjadi sebuah laporan sepanjang 23 halaman," ucap Anies.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menyampaikan, ada 14 orang yang dipanggil guna memberikan klarifikasi.

Adapun daftar orang yang dipanggil antara lain, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Kepala Biro Hukum DKI Jakarta Yayan Yuhanah, Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin.

Kemudian, Wali Kota Jakarta Pusat Bayu Meghantara, Camat Tanah Abang Yassin Pasaribu, Lurah Petamburan Setiyanto, Kepala KUA Tanah Abang, Bhabinkamtibmas.

Serta perangkat RT dan RW terkait. Lurah Petamburan Setiyanto awalnya telah hadir untuk memenuhi panggilan.

Namun, setelah dites swab antigen, Setiyanto terkonfirmasi reaktif Covid-19 dan langsung dirujuk ke RS Kramatjati.

(Rechtin Hani Ritonga/tribun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Front Pembela Pancasila Tolak Kedatangan Rizieq Shihab di Medan"

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved